8 Fakta mengejutkan tentang vasektomi, sudah tahu?
8 Fakta mengejutkan tentang vasektomi, sudah tahu? Vasektomi merupakan prosedur pembedahan minimal invasif yang dilakukan pada pria yang akan membuatnya tidak mampu ejakulasi sperma. Sehingga jalur keluarnya sperma akan diblokir dan dijahit sehingga sperma tidak bisa keluar. Simak fakta mengejutkannya di sini!
Kebanyakan orang tahu tentang prosedur medis yang tersedia untuk membuat wanita steril alias tidak bisa hamil dalam jangka waktu yang ditentukan. Orang Indonesia kerap menyebutnya KB. Namun ada juga metode yang khusus dapat dilakukan pada pria juga. Apakah Anda pernah memvisualisasikan proses dari vasektomi yang menyakitkan, ribet, dan penuh perjuangan? Misalnya masuk di sebuah ruangan gelap dengan lampu bedah dan Anda tidur tak sadarkan diri serta dikerumuni oleh sejumlah dokter dan perawat? Tentu saja tidak. Hubungan intim tepat setelah melakukan vasektomi bisa membuat istri Anda hamil. Lho kok bisa? Yang perlu And aketahui adalah vasektomi bukan untuk menghentikan produksi seprma. Tubuh akan terus melakukannya sebagai pekerjaan rutin seperti biasanya, Hanya saja tidak ada jalan keluar. Tenang saja, vasektomi tidak akan membuat Anda kehilangan 'kekuatan' di ranjang. Testosteron adalah hormon yang bertanggung jawab untuk semua 'fitur masukulin'. Ini adalah kesalahan pemahaman bagi orang awan bahwa testosteron mungkin akan berkurang setelah menjalani prosedur vasektomi. Faktanya tidak! Ditegaskan sekali lagi, bahwa proses vasektomi tidak ada hubungannya dengan penyakit menular seksual. Prosedur ini semata-mata dilakukan untuk menghentikan sperma agar tidak mengalami ejakulasi. Ya, jika Anda telah melakukan prosedur vasektomi, kemudian mungkin Anda merupakan orang plin-plan, sehingga ingin itu semua dikembalikan. Apakah bisa? Tentu saja bisa. Jangan berpikiran bahwa prosedur vasektomi nantinya akan berakibat buruk pada seksual Anda. pasalnya kemungkinan komplikasi dalam prosedur vasektomi relatif rendah jika dibandingkan dengan pembedahan lainnya. Namun, seseorang tetap bisa mengalami bengkak atau memar di daerah sayatan. Karena vasektomi terdengar seperti istilah medis profil tinggi, mungkin And aberpikir habwa itu dapat langsung menguras rekening. Tidak benar. Karena prosedur ini cukup terjangkau dibandingkan dengan Anda yang akan Anda habiskan untuk tindakan pengendalian kelahiran lainnya selama periode waktu tertentu.
Namanya adalah vasektomi. Apa itu vasektomi?
Menurut istilah medis, vasektomi merupakan prosedur pembedahan minimal invasif yang dilakukan pada pria yang akan membuatnya tidak mampu ejakulasi sperma. Sehingga jalur keluarnya sperma akan diblokir dan dijahit sehingga sperma tidak bisa keluar. Akan tetapi pria masih tetap bisa ejakulasi namun hanya air mani saja, tanpa ada kandungan sperma.
Nah, Anda sudah mulai bertanya-tanya, kan? Seperti apa sih proses vasektomi ini? Apakah nantinya akan berdampak pada ereksi? Gangguan seksual? Atau bahkan penurunan vitalitas bagi pria? Untuk itu, kita bahas di sini. Simak yuk!
Prosedurnya sederhana
Vasektomi sebenarnya memang bukan prosedur pembedahan utama. Dibutuhkan hanya sekitar 15 sampai 30 menit saja untuk melakukannya. Dan itu pun bisa dilakukan di sebuah klinik dokter saj. Ahli urologi melakukan ini dengan bantuan ahli anestesi.Tidak bisa langsung manjur
Hal ini disebabkan oleh masih adanya sperma yang tersisa dan layak untuk 'berbuah'. Anda harus menjalani tes untuk memeriksa jumlah sperma di dalam air mani setelah dua bulan, atau setelah 10 sampai 20 kali ejakulasi pasca vasektomi.
Hingga hasil tes menunjukkan jumlah sperma adalah nol, maka tindakan pengamanan lain harus dilakukan untuk menghindari kehamilan tak teduga.Vasektomi bukan menghentikan produksi sperma
Lantas ke mana sperma perginya? Ini akan diserap kembali ke dalam tubuh setelah jangka waktu tertentu dan siklus 'production-absorption' berulang.Vitalitas tetap terjaga
Angka-angka testosteron tidak jatuh setelah vasektomi. bahkan hal itu tidak menghalangi dorongan seksual. Ereksi dan ejakulasi setalah proses vasektomi tetap sama seperti biasanya dan tidak ada yang berubah.
Yang berubah hanyalah hasil akhir, yakni istri Anda tidak akan hamil. Itu saja.Vasektomi tidak ada hubungannya dengan penyakit menular seksual
Ada kemungkinan bahwa seseorang dapat memperoleh dan mentransmisikan penyakit menular seksual setelah vasektomi berhasil dilakukan. Maka tindakan lain harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.Vasektomi bisa dikembalikan
Secara medis itu masih memungkinkan. Lantas apakah bisa memiliki keturunan setelah vasektomi dibuka? Jawabnya adalah bisa. Karena ada laporan seorang istri hamil 3 minggu setelah suaminya membuka lagi jalur sperma.Prosedur vasektomi berisiko rendah
Kasus lain yang mungkin terjadi adalah infeksi pada skrotum, kebocoran sperma dari vas deferens, dan pembengkakan tabung, tapi jangan khawatir karena hal ini sangat jarang terjadi. Seseorang dapat pulih sepenuhnya dari prosedur vasektomi dalam seminggu dan bahwa mungkin bisa kembali bekerja setelah 2 sampai 3 hari.Proses vasektomi murah
Selain itu, prosedur vasektomi ini umunya di berbagai negara adalah lima kali lebih murah daripada ligasi tubuh yang dilakukan pada wanita. Atau yang biasa dikenal dengan KB.