8 Tanda IUD Bergeser dari Rahim, Cermati Baik-baik!
8 Tanda IUD bergeser dari rahim, cermati baik-baik! Beberapa di antaranya adalah panjang tali IUD jadi berubah, haid tidak wajar, terasa saat hubungan badan, dan keputihan yang juga tidak normal.
Menurut Dr. Hodon Mohamed ahli OB/GYN bersertifikat kepada YourTango, American College of Obstetricians & Gynecologists menyatakan bahwa dari setiap seribu pemasangan alat kontrasepsi IUD terdapat satu kasus komplikasi perforasi uterus. Hal ini terjadi ketika IUD bergerak keluar uterus (rahim) dan mencapai area perut.
Gejala-gejala IUD yang bergerak atau berpindah tidak selalu mudah diidentifikasi. Beberapa wanita bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Kapan Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia diperingati? Hari peringatan ini dilaksanakan setiap tanggal 6 Februari sebagai bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
Tetapi jika Anda menduga bahwa IUD Anda bergerak dalam tubuh Anda atau sekadar merasa tidak nyaman dengan IUD yang Anda miliki, berikut beberapa tanda yang menurut para ahli perlu Anda waspadai.
Merasakan sakit saat berhubungan intim
Rasa sakit saat berhubungan badan dapat menjadi tanda bahwa IUD telah bergeser ke lokasi yang tidak seharusnya, misalnya di leher rahim.
Walaupun demikian, bedakan antara rasa sakit saat saat berhubungan badan dengan rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh posisi tertentu.
Haid jadi tak normal
Pemasangan IUD tidak berarti periode dan aliran menstruasi Anda serta merta berubah. Jika yang Anda pakai adalah IUD hormonal, normalnya haid jadi lebih sedikit. Sementara IUD tembaga akan membuat aliran menstruasi lebih deras.
Terlepas dari jenis IUD apa yang Anda pakai, jika Anda menemukan bercak atau aliran yang tidak wajar dan terasa menyakitkan maka Anda perlu segera berkonsultasi kepada dokter.
Keputihan yang juga tak normal
Vagina selalu mengeluarkan cairan dari waktu ke waktu, jadi keputihan tak selalu berarti buruk. Walaupun begitu keluarnya cairan yang berbau aneh dengan warna coklat, kehijauan, atau kuning juga bisa menjadi tanda pergeseran IUD.
Pasangan Anda bisa merasakannya saat hubungan intim
Seharusnya IUD tidak bisa dirasakan oleh pria saat hubungan badan, tak peduli seberapa besar dan panjang ukuran kejantanannya. Namun jika IUD tersentuh alat kelamin saat penetrasi, kemungkinan alat kontrasepsi sudah bergeser ke leher rahim.
Panjang tali IUD berubah
Tali yang menghubungkan IUD sengaja dibiarkan menggantung saat pemasangan agar alat kontrasepsi lebih mudah dilepas jika sudah tak dibutuhkan lagi dan membantu pasien untuk melacak keberadaan IUD.
Jika tali IUD jadi lebih pendek, lebih panjang, atau malah hilang maka Anda perlu memeriksakan diri.
Kram hebat
Mengalami kram seperti saat datang bulan adalah hal yang wajar terjadi setelah pemasangan IUD. Jika Anda memakai IUD hormonal, seharusnya kram menstruasi Anda jadi jauh lebih ringan. jika Anda menggunakan IUD tembaga, kram Anda mungkin menjadi lebih parah.
Namun, jika nyerinya tak tertahankan dan berlangsung lebih lama daripada biasanya, ada baiknya Anda memeriksakan diri.
Sering sakit-sakitan
Tubuh Anda memiliki beberapa cara berbeda untuk memberi tahu Anda jika ada sesuatu yang salah. Beberapa orang mungkin jadi lebih rentan terhadap infeksi berulang akibat IUD yang bergeser.
Jika Anda terus-terusan sakit dan satu-satunya perubahan yang Anda lakukan baru-baru ini adalah memasang IUD, bisa jadi itulah biang keladinya.
Anda bisa merasakannya dengan jari-jari Anda
Jika Anda bisa merasakannya ketika Anda buang air, berjalan, atau hanya duduk-duduk, sudah hampir pasti IUD Anda bergeser. Segera hubungi dokter.
Demikian tanda-tanda IUD yang bergeser. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini dan Anda memiliki IUD, silakan berkonsultasi dengan profesional medis.
(mdk/tsr)