Aduh, keseringan jajan di luar bikin tubuh makin gemuk!
Selain itu, ada fakta menarik lainnya tentang obesitas yang perlu kamu tahu
Makan merupakan sebuah kebutuhan utama manusia untuk membuatnya tetap hidup. Makan juga bisa menjadi kegiatan rekreasional manusia untuk membuatnya selalu bahagia di tengah tekanan hidup yang makin berat. Sehingga kamu pun pasti setuju jika makan di kafe atau jajan di luar rumah terasa menyenangkan.
Namun bagaimana jadinya jika kebiasaan tersebut ternyata juga membuat perut semakin membuncit? Well, dilansir dari boldsky.com, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa sekitar 78% angka obesitas disebabkan karena keseringan jajan di luar. Hal ini disebabkan karena Anda tidak bisa mengontrol bahan apa saja yang digunakan untuk mengolah makanan.
Selain fakta tersebut, berikut adalah beberapa fakta tentang obesitas yang penting untuk kamu ketahui.
- Sebuah penelitian menemukan bahwa gen dari ayah juga menentukan apakah si anak gemuk atau tidak. Itulah sebabnya, pria pun harus menjaga pola makan mereka.
- Kurang tidur ternyata juga bisa bikin obesitas, lho. Saat kamu kurang tidur selama seminggu, kamu bisa bertambah berat badan hingga 1 kilogram.
- Penelitian menunjukkan bahwa orang meninggal karena obesitas jauh lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang meninggal karena kekurangan makanan.
- Kasus obesitas seringkali banyak terjadi di negara berkembang sebab mereka kurang mendapatkan pendidikan yang benar akan nutrisi dan pola makan.
- Ternyata ayam di masa sekarang lebih berlemak dibandingkan dengan ayam di masa 3-4 dekade lalu.
Itulah beberapa fakta mencengangkan tentang obesitas. Kuncinya agar kamu terhindar dari hal ini sebenarnya mudah saja yaitu selalu konsumsi makanan sehat seimbang serta lakukan aktivitas fisik secara rutin.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Apa saja mitos tentang masakan selain mitos masak keasinan? Mitos Lain Terkait Makanan Wanita Haid Dilarang Membuat Tape KetanDalam budaya tertentu, ada kepercayaan bahwa wanita yang sedang haid dilarang untuk membuat tape ketan karena dapat mempengaruhi rasa dan warna tape tersebut.
-
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan mitos? Mitos merupakan cerita atau keyakinan yang menjadi bagian dari budaya masyarakat dan seringkali diwariskan dari generasi ke generasi.
-
Apa saja gejala dari obesitas yang disertai diabetes? Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi. Gejalanya umumnya tidak terlihat, tetapi beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, nyeri dada, atau sesak napas.