Andropause, masa 'menopause' yang juga dialami oleh pria
Ternyata, pria pun bisa terkena menopause
Saat memasuki masa senja, wanita biasanya mengalami perubahan siklus hormonal yang ditandai dengan menopause. Berhentinya siklus menstruasi, gangguan keseimbangan hormon, serta mudahnya terkena mood swing adalah serangkaian gejala yang dialami wanita ketika mereka terkena menopause.
Ternyata, menopause pun tak hanya dialami oleh wanita. Sebab pria juga akan mengalami hal yang sama yang dikenal dengan sebutan andropause. Saat mengalami andropause, pria pun akan mengalami penurunan hormon testosteron yang membuat mereka uring-uringan sama seperti wanita. Selain itu, berikut adalah beberapa gejala andropause pada wanita seperti dilansir dari boldsky.com.
- Gejala pertama yang akan dialami oleh pria saat andropause adalah penurunan libido. Hal ini disebabkan karena tingkat hormon testosteron juga menurun saat terkena andropause.
- Umumnya saat mengalami andropause, maka tingkat energi pria dalam tubuhnya juga menjadi rendah.
- Dalam beberapa kasus, andropause mampu membuat seorang pria terkena osteoporosis. Sama seperti wanita, kekuatan tulang pria juga terancam saat andropause.
- Jika menopause membuat wanita uring-uringan, maka andropause mampu membuat pria terkena depresi. Sebab mereka tidak merasa kuat seperti sebelumnya.
- Pola tidur juga bisa terganggu karena andropause.
- Anda sering merasa lelah sepanjang waktu? Bisa jadi Anda terkena andropause. Sebab andropause membuat pria selalu merasa lelah.
- Saat menopause membuat wanita mengalami mood swing atau perubahan suasana hati yang tanpa alasan, maka hal yang sama juga terjadi dalam tubuh pria.
- Andropause mampu membuat pria mengalami kegemukan, terutama menumpuknya lemak di perut.
- Selain mengurangi libido, andropause mampu mempengaruhi produksi sperma dan kualitas sperma pria.
Itulah beberapa tanda dari andropause yang bisa menyerang wanita. Apakah Anda menemukan tanda yang lainnya?
-
Kenapa menjaga kesehatan alat reproduksi wanita itu penting? Penting untuk memahami bahwa alat reproduksi wanita bukan hanya tentang fungsi biologis, tetapi juga memainkan peran penting dalam identitas dan kesejahteraan psikologis perempuan.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan organ reproduksi wanita? Menjaga kesehatan organ reproduksi wanita dengan baik dan aman merupakan hal yang penting untuk kesejahteraan dan kualitas hidup.
-
Mengapa penting untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi? Menjaga kesehatan sistem reproduksi sangat penting untuk kehidupan seks yang memuaskan dan aman. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang tepat tentang kapan dan bagaimana Anda serta pasangan ingin bereproduksi atau memiliki bayi. Sehingga, mengatasi masalah kesehatan reproduksi membantu memastikan Anda memiliki akses terhadap pencegahan dan pengobatan infeksi menular seksual, metode pengendalian kelahiran (metode kontrasepsi yang aman, efektif, dan terjangkau), pengelolaan masalah kesuburan, dan informasi yang akurat dan otentik terkait kesehatan reproduksi.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam upaya mencegah pernikahan dini dan meningkatkan kesadaran remaja tentang kesehatan reproduksi? Upaya pencegahan pernikahan dini bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga tanggung jawab bersama keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Baca juga:
Makan mentimun tidak akan menyebabkan keputihan!
Makan penis kambing bisa bikin kejantanan pria meningkat?
10 Hal yang tidak diketahui pria tentang kesehatan reproduksinya
Waspada radiasi laptop di pangkuan