Apa Dampak yang Bisa Timbul pada Anak yang Terlalu Banyak Mengonsumsi Teh Manis?
Terlalu banyak minum teh manis pada anak-anak bisa menimbulkan dampak kesehatan.
Teh terutama teh kemasan merupakan minuman yang sangat disukai oleh anak-anak.
Apa Dampak yang Bisa Timbul pada Anak yang Terlalu Banyak Mengonsumsi Teh Manis?
Teh kemasan dengan rasa yang manis merupakan minuman yang sangat disukai anak-anak. Hal ini terutama pada teh kemasan gelas yang harganya sangat terjangkau.
Walau begitu, teh terutama dalam rasa yang sangat manis ini sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak. Dilansir dari IDAI, berikut sejumlah dampak yang muncul pada anak akibat konsumsi teh:
-
Bagaimana cara aman untuk memberikan anak minum teh? Bagi orangtua yang hendak memberi anak minum teh, terdapat sejumlah cara yang bisa diterapkan agar hal ini bisa tetap dilakukan dengan aman. Berikut sejumlah cara aman memberi anak minum teh.
-
Apa saja manfaat minum teh untuk kesehatan? Konsumsi teh secara teratur juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes, dan tingkat stres yang lebih rendah.
-
Kenapa teh bisa berbahaya bagi anak? Teh juga mengandung tannin yang bisa menghalangi penyerapan zat besi dari sumber non-daging. Zat besi merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan di masa anak-anak untuk perkembangan, terutama perkembangan otak.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup? c. Perhatikan Pola Makan Anak Tahukah para orang tua, stunti bisa dipengaruhi oleh masalah pola makan anak. Oleh karena itu, pastikan para orang tua memberikan si kecil makan dengan cara yang tepat. Dengan begitu, anak-anak pun mampu memiliki perilaku atau kebiasaan makan yang baik. Sehingga nantinya kebutuhan asupan nutrisi harian anak dapat terpenuhi dengan baik.
-
Bagaimana cara memastikan anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup? Perbanyak makanan yang dapat membantu melancarkan pencernaan, seperti buah dan sayur, makanan manis nggak usah terlalu banyak (diberikan).
-
Mengapa penting untuk memberikan nutrisi tepat bagi anak? Untuk mendukung masa tumbuh kembangnya, dan sekaligus meningkatkan kepintaran si kecil, ibu wajib pula memberikan dia berbagai nutrisi yang tepat.
Belum Diketahui Manfaat Teh untuk Anak
Teh memang mengandung manfaat untuk mencegah beberapa penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa teh dapat menurunkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung pada orang dewasa.
Teh mengandung polyphenol yang berfungsi sebagai antioksidan dan anti-radang yang berperan dalam pencegahan kanker. Namun, manfaat teh pada anak-anak masih belum terbukti secara pasti.
Kandungan Kafein dari Teh Tidak Cocok untuk Anak
Teh mengandung kafein sekitar 3 persen, theobromine, dan teofilin yang berfungsi sebagai stimulan.
Selain itu, teh juga mengandung kafein yang bersifat diuretik, sehingga dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil pada anak setelah meminumnya.
Tidak Ada Kandungan Gizi dari Teh
Teh tidak mengandung zat gizi makro seperti karbohidrat, protein, dan lemak, serta hanya sedikit mengandung mineral.
Hal ini bisa membuat anak merasa kenyang setelah minum teh dan kurang bergairah untuk makan. Penting bagi anak-anak yang membutuhkan asupan zat gizi lengkap untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Memiliki Kandungan Tinggi Gula
Teh kemasan seringkali mengandung tinggi gula.
Sebotol teh berukuran 250 ml bisa mengandung sekitar 20 g gula tambahan. WHO menyarankan batas asupan gula tambahan sekitar 10 persen dari total kalori harian. Jumlah gula yang terkandung dalam teh kemasan bisa berkontribusi pada risiko obesitas pada anak jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Menghambat Penyerapan Zat Besi
Minum teh dalam jumlah banyak saat makan dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh.
Secara keseluruhan, teh tidak berbahaya bagi anak-anak, namun manfaat konsumsi teh pada anak masih memerlukan penelitian lebih lanjut.