Apa Itu CABG dan Fungsinya untuk Pasien Jantung Koroner? Ini Penjelasannya
Ini penjelasan Dr. Med. dr. Yanto S Tjang, SpBTKV, Subsp. VE(K), PhD dari RS RS EMC Grha Kedoya seputar CAGB dan fungsinya untuk penyakit jantung koroner.
Sejumlah pasien yang menderita penyakit jantung koroner biasanya akan menerima tindakan Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau biasa juga dikenal dengan istilah Bypass. Tindakan ini biasanya perlu dilakukan agar kondisi kesehatan pasien tidak semakin menurun dan sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka. Akan tetapi, apa itu sebenarnya CAGB dan bagaimana perannya dalam mengurangi gejala penyakit jantung koroner pada pasien?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Dr. Med. dr. Yanto S Tjang, SpBTKV, Subsp. VE(K), PhD (Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular) dari RS EMC Grha Kedoya memberikan penjelasan seputar CAGB dan fungsinya untuk penyakit jantung koroner. Simak informasinya berikut ini!
-
Gimana ciri khas komedi Cak Lontong? Cak Lontong sangat khas dengan komedinya yang menghibur dan sering mengucapkan kata-kata yang lucu sekaligus membuat orang lain menjadi mikir keras.
-
Kapan HUT Kodam Jaya diperingati? Setiap tanggal 24 Desember diperingati HUT Kodam Jaya.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Kapan kelomang berganti cangkang? Kelomang memiliki kebiasaan berganti rumah dengan cara meninggalkan cangkang lama dan mencari cangkang baru yang lebih besar ketika ukurannya bertambah.
CAGB Bertujuan untuk Menangani Penyumbatan di Pembuluh darah
CAGB sendiri merupakan tindakan yang menggunakan teknologi berbasis kateter, seperti angioplasti dan pemasangan stent. Tindakan ini biasanya dilakukan dengan tujuan menangani penyumbatan yang terjadi pada pangkal saluran pembuluh darah.
Adapun prosedur CAGB dilakukan dengan membuat jalur baru di sekitar pembuluh darah arteri yang mengalami penyempitan atau penyumbatan. Saluran baru ini dibuat dengan proses pencangkokan pembuluh darah dari area tubuh lainnya ke sekitar arteri yang tersumbat. Adanya jalur alternatif ini diharapkan dapat membuat aliran darah tetap lancar, sehingga otot jantung tetap mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang memadai.
Prosedur CAGB untuk Pasien Jantung Koroner
Untuk melakukan operasi ini, umumnya dokter bedah akan mengambil pembuluh darah yang sehat dari kaki, lengan, atau dada, kemudian menghubungkannya untuk melewati arteri yang tersumbat di jantung. Menggantikan arteri koroner yang tersumbat pun tak bisa menggunakan pembuluh darah sembarangan. Biasanya, pembuluh darah yang dipakai adalah Vena Safena, yang diambil secara endoskopi (menggunakan kamera kecil dimasukkan ke dalam sayatan kecil) atau menggunakan sayatan lompatan (serangkaian sayatan kecil yang dipisahkan oleh kulit utuh).
Pembuluh darah yang dipilih sebagai saluran bypass tersebut pun juga harus memenuhi kriteria tertentu, sehingga hasilnya tidak mengganggu sirkulasi. Untuk pembuluh darah yang bisa digunakan dalam operasi ini umumnya harus bisa menjangkau dari aorta ke arteri koroner, dan ukurannya harus tepat untuk dipasang ke arteri koroner.
Agar bisa mencangkok pembuluh arteri ke bagian jantung, dokter bedah umumnya akan membuat sayatan di tengah dada atau (sternotomi garis tengah). Dalam prosedur ini, tulang dada itu sendiri harus dipotong dan direntangkan menggunakan retraktor agar visual rongga dada bisa terlihat dengan lebih jelas. Barulah, proses pencangkokan bisa dilanjutkan.
Meski begitu, perlu diingat bahwa sebelum mendapatkan rujukan untuk menjalani operasi jantung ini, sebagian besar pasien biasanya akan mendapatkan perawatan awal yang dilakukan di Cath Lab. Namun, adanya operasi CAGB untuk pasien tetap menjadi salah satu andalan dalam pengobatan penyakit jantung koroner.
Itulah kira-kira penjelasan yang bisa dipahami terkait CAGB dan manfaatnya untuk penderita jantung koroner. Apabila ingin berkonsultasi lebih lanjut seputar proses operasi CAGB atau berencana melakukan tindakan tersebut, maka kunjungi saja Dr. Med. dr. Yanto S Tjang, SpBTKV, Subsp. VE(K), PhD (Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular) dari RS EMC Grha Kedoya.