Apa Sih Sebenarnya Perbedaan Manfaat antara Greek Yogurt dan Yogurt Biasa?

Perbedaan Proses Produksi

Dilansir dari Health, baik yogurt biasa maupun Greek yogurt dihasilkan dari bahan dasar yang sama, yaitu susu segar yang difermentasi dengan kultur bakteri hidup. Bakteri yang umumnya digunakan adalah Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Namun, perbedaan utama antara kedua jenis yogurt ini terletak pada proses penyaringannya.

Yogurt Biasa dibuat dengan cara memanaskan susu untuk membunuh bakteri berbahaya sebelum menambahkan kultur bakteri. Proses fermentasi ini mengubah laktosa dalam susu menjadi asam laktat, yang memberikan rasa sedikit asam pada yogurt. Teksturnya lembut dan cenderung lebih encer dibandingkan dengan Greek yogurt. Yogurt biasa sering ditambahkan dengan pemanis, buah-buahan, atau bahan lain untuk meningkatkan cita rasanya.

Greek Yogurt, di sisi lain, melewati proses penyaringan tambahan. Setelah melalui tahap fermentasi, yogurt ini disaring sebanyak tiga kali atau lebih untuk menghilangkan sebagian besar whey dan cairan lainnya. Hasilnya adalah yogurt dengan tekstur yang lebih kental dan padat. Proses penyaringan ini juga mengurangi kadar laktosa dan gula, sehingga Greek yogurt memiliki kandungan karbohidrat yang lebih rendah namun protein yang lebih tinggi.

Perbandingan Nutrisi

Perbedaan cara produksi ini memengaruhi kandungan nutrisi dari masing-masing jenis yogurt. Berikut adalah perbandingan nutrisi antara yogurt biasa dan Greek yogurt per 8 ons (sekitar 245 gram):

1. Perbandingan Nutrisi Yogurt Biasa (low-fat) dan Greek Yogurt (low-fat)Yogurt biasa (low-fat) memiliki sekitar 154 kalori, 17,2 gram karbohidrat, 12,9 gram protein, 3,8 gram lemak, dan 17,2 gram gula total dalam satu porsi. Sementara itu, Greek yogurt (low-fat) dengan porsi yang sama mengandung sekitar 79 kalori, 9,7 gram karbohidrat, 24,4 gram protein, 4,7 gram lemak, dan 8,7 gram gula total.Selain itu, berikut rincian kandungan mineralnya:
2. Yogurt biasa: Mengandung 172 mg sodium, 448 mg kalsium, dan 573 mg kalium.
3. Greek yogurt: Mengandung 83,3 mg sodium, 281,8 mg kalsium, dan 345,5 mg kalium.

Terlihat bahwa Greek yogurt memiliki kandungan protein hampir dua kali lipat dibandingkan dengan yogurt biasa. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk mereka yang ingin meningkatkan asupan protein, seperti para atlet atau orang yang fokus pada pembentukan otot. Sebaliknya, yogurt biasa lebih unggul dalam kandungan kalsium dan kalium, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan fungsi otot.

Manfaat Kesehatan Kedua Jenis Yogurt

Yogurt Biasa dikenal karena kandungan kalsiumnya yang tinggi, dengan satu porsi saja dapat mencukupi hingga 45% dari kebutuhan harian. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt biasa dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang, menjadikannya pilihan yang baik untuk mendukung kesehatan tulang, terutama pada lansia dan wanita pascamenopause. Selain itu, yogurt biasa yang kaya akan karbohidrat bisa menjadi sumber energi cepat, cocok untuk dikonsumsi sebagai camilan sehat di antara waktu makan.

Namun, perlu diingat bahwa yogurt biasa yang sudah ditambahkan pemanis dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, memilih varian tanpa tambahan gula adalah langkah yang bijaksana.

Greek Yogurt, di sisi lain, adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang membutuhkan asupan protein lebih tinggi. "Protein tinggi dalam Greek yogurt membantu meningkatkan kekuatan otot dan komposisi tubuh, terutama jika dikombinasikan dengan latihan ketahanan," menurut beberapa penelitian. Selain itu, proses penyaringan pada Greek yogurt mengurangi kandungan laktosa, sehingga lebih mudah dicerna oleh orang yang memiliki intoleransi laktosa.

Greek yogurt juga mengandung probiotik yang dapat mendukung kesehatan pencernaan. Probiotik membantu menyeimbangkan mikrobiota usus, yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa produk Greek yogurt yang tersedia di pasaran mungkin mengandung tambahan gula dan pengawet, sehingga sebaiknya selalu memeriksa label nutrisi sebelum membeli.

Mana yang Lebih Baik?

Memilih antara yogurt biasa dan Greek yogurt sebenarnya tergantung pada kebutuhan nutrisi dan preferensi rasa Anda. Jika Anda membutuhkan sumber protein yang tinggi untuk mendukung aktivitas fisik, Greek yogurt bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika Anda lebih fokus pada kesehatan tulang dan memerlukan tambahan kalsium, maka yogurt biasa bisa menjadi pilihan yang lebih sesuai.

Keduanya adalah sumber probiotik yang baik dan dapat dimasukkan dalam berbagai menu, mulai dari sarapan hingga camilan sehat. Anda bisa menambahkan buah segar, kacang-kacangan, atau granola untuk meningkatkan nilai gizinya. Menggunakan yogurt sebagai pengganti bahan yang lebih tinggi lemak seperti krim asam juga bisa menjadi cara cerdas untuk membuat masakan lebih sehat.

Baik Greek yogurt maupun yogurt biasa sama-sama memiliki manfaat kesehatan yang berharga. Dengan memahami perbedaan nutrisi dan manfaatnya, Anda dapat membuat pilihan yang lebih tepat sesuai kebutuhan diet Anda. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk memaksimalkan manfaat dari kedua jenis yogurt ini dalam pola makan sehari-hari Anda.