Apakah Makan Popcorn itu Sehat? Ini Penjelasannya

Sebagai sumber serat yang baik dan rendah kalori, popcorn adalah gandum utuh yang bermanfaat.

Meskipun begitu, popcorn tidak selalu sama dalam kualitasnya.

Jika diproses dengan cara yang sederhana, popcorn bisa menjadi pilihan camilan yang sehat.

Namun, variasi popcorn tertentu, seperti popcorn mentega yang sering disajikan di bioskop, dapat mengandung tingkat natrium, lemak jenuh, dan bahan pengawet yang tinggi, yang bisa berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai popcorn yang dikutip dari health.com pada (02/04).

Snack yang populer, popcorn, berasal dari tumbuhan jagung yang dikenal dengan nama Zea mays everta.
Sedangkan, jagung yang biasa kalian nikmati langsung dari tongkolnya merupakan varietas yang dianggap sebagai sayuran. 

Manfaat Popcorn

Namun, popcorn memiliki keistimewaan karena dianggap sebagai biji-bijian utuh.

Kehadiran biji-bijian utuh dalam pola makan sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan gizi yang sehat.

Popcorn, sama halnya dengan biji-bijian lainnya, merupakan sumber serat makanan yang bermanfaat bagi tubuh. 

Sumber Serat yang Baik

Jenis serat utama yang terkandung dalam popcorn dikenal sebagai serat tidak larut.

Serat tidak larut ini tidak dipecah selama proses pencernaan.

Sebaliknya, serat ini menambah volume pada makanan yang bergerak melalui saluran pencernaan, membantu mempercepat perjalanan makanan tersebut ke seluruh tubuh sehingga membantu memperlancar pencernaan secara teratur.

Rendah Kalori

Jika diproses menggunakan bahan-bahan sehat, popcorn dapat menjadi pilihan makanan rendah kalori.

Popcorn memiliki kandungan energi yang rendah, biasanya porsi standarnya lebih besar daripada camilan populer lainnya.

Mengonsumsi camilan dengan kalori rendah dapat membantu mengurangi total kalori yang dikonsumsi sehari-hari, yang pada gilirannya dapat mendukung penurunan berat badan dan pemeliharaan berat badan.

Mengandung Antioksidan

Popcorn mengandung senyawa antioksidan yang dikenal sebagai polifenol.

Antioksidan merupakan zat alami yang berperan dalam melawan dampak buruk stres oksidatif serta kerusakan sel di dalam tubuh.

Tingkat kandungan antioksidan, khususnya asam ferulat, dalam popcorn sangat tinggi.

Kualitas gizi dari popcorn dapat bervariasi tergantung pada metode pembuatannya. Sajian popcorn mentega di bioskop cenderung memiliki jumlah kalori, lemak jenuh, dan natrium yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan popcorn yang dimasak di rumah menggunakan minyak zaitun atau minyak nabati.

Nutrisi Popcorn

Sebagai contoh, tiga cangkir popcorn yang dimasak dengan minyak tanpa penambahan garam atau mentega memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:

• Kalori: 164,4
• Lemak: 9,24 gram (g)
• Lemak Jenuh: 1,66 gram
• Natrium: 17,3 miligram (mg)
• Karbohidrat: 19,11 gram
• Serat: 3,3 gram
• Gula tambahan: 0 g
• Protein: 2,96 gram

Pesanan popcorn bioskop ukuran sedang dengan tambahan mentega mengandung:

• Kalori: 1.190
• Lemak: 107 gram
• Lemak Jenuh: 64,6 gram
• Natrium: 1.380 mg
• Karbohidrat: 57,5 ​​gram
• Serat: 9,83 gram
• Gula tambahan: 0 g
• Protein: 9,03 gram

Risiko Konsumsi Popcorn

Umumnya, popcorn dianggap aman untuk dikonsumsi sebagai pilihan makanan.

Namun, ada kemungkinan risiko yang muncul atau tindakan pencegahan yang perlu dipertimbangkan oleh sebagian individu.

• Bisa mengandung kandungan kalori yang tinggi, sodium, dan lemak jenuh.
• Dapat menimbulkan risiko tersedak.
• Mungkin mengandung bahan tambahan yang berbahaya.
• Dapat menyebabkan gangguan pencernaan.