Arkeolog Ungkap Popcorn Sudah Dikonsumsi Sejak 7.000 Tahun Lalu, Begini Cara Manusia Purba Membuatnya
Ini bermula sejak jagung mulai dibudidayakan 9.000 tahun lalu.
Ini bermula sejak jagung mulai dibudidayakan 9.000 tahun lalu.
-
Bagaimana arkeolog meneliti makanan manusia purba? Dengan meneliti bentuk-bentuk berbeda dari berbagai elemen seperti karbon, nitrogen, zinc, sulfur, dan strontium pada gigi dan tulang tersebut, para peneliti bisa mengenali jenis tumbuhan dan daging yang mereka konsumsi.
-
Apa jenis makanan yang dikonsumsi manusia purba? 'Kerak makanan tersebut mengandung sisa jaringan biji-bijian emmer dan bulir barley, juga biji-bijian dari goosefoot putih, tanaman liar seperti gulma dan ruderal (sejenis gulma) serta menghasilkan banyak biji bertepung,' jelas ketua penelitian, Profesor Wiebke Kirleis.
-
Makanan apa yang dikonsumsi manusia purba? Dikutip dari Greek Reporter, Rabu (1/5), para peneliti meneliti tanda-tanda kimia pada tulang dan gigi tujuh manusia dan beberapa gigi yang terpisah. Tulang dan gigi ini berasal dari sekitar 15.000 tahun lalu dan ditemukan di gua dekat desa Taforalt, Maroko. Orang-orang ini berasal dari kebudayaan Iberomaurusian. Dengan meneliti bentuk-bentuk berbeda dari berbagai elemen seperti karbon, nitrogen, zinc, sulfur, dan strontium pada gigi dan tulang tersebut, para peneliti bisa mengenali jenis tumbuhan dan daging yang mereka konsumsi.
-
Siapa yang meneliti makanan manusia purba? Mahasiswa doktoral arkeologi di Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Jerman dan penulis utama di penelitian ini, Zineb Moubtahij mengatakan orang-orang biasanya berpendapat bahwa para pemburu-pengumpul utamanya mengonsumsi protein hewani.
-
Bagaimana manusia purba memperoleh makanan? Siklus kehidupan manusia purba di zaman dahulu, yaitu dengan cara berburu dan meramu.
-
Mengapa manusia purba di Zaman Neolitikum memasak dengan berbagai cara? Penelitian ini membuktikan betapa beragam cara manusia purba Holstein Timur mempersiapkan makanan mereka 5.000 tahun lalu.
Arkeolog Ungkap Popcorn Sudah Dikonsumsi Sejak 7.000 Tahun Lalu, Begini Cara Manusia Purba Membuatnya
Camilan yang sering menemani saat nonton film ini ternyata telah dikonsumsi sejak ribuan tahun lalu. Ini bermulai dari budidaya jagung yang dimulai sejak 9.000 tahun lalu di wilayah yang sekarang disebut Meksiko.
Dari Meksiko, jagung kemudian menyebar ke wilayah lainnya di Amerika Selatan dan Utara.
Di zaman purba, orang-orang mengonsumsi jagung dengan cara dipanaskan atau dibakar. Ribuan tahun kemudian, arkeolog menemukan bukti bekas jagung yang telah dikonsumsi manusia zaman dulu.
Dikutip dari Live Science, ada beberapa jenis jagung, sebagian besar akan meletup jika dipanaskan, tetapi ada satu jenis jagung, yang disebut "popcorn", yang menghasilkan berondong jagung terbaik. Para ilmuwan telah menemukan fitolit dari Peru, serta biji jagung jenis "poppable/berondong/jagung yang bisa meletup" yang terbakar ini sejak 6.700 tahun yang lalu.
Kernel berondong jagung pertama kali ditemukan secara tidak sengaja. Beberapa jagung mungkin terjatuh ke dalam api saat dimasak, dan siapa pun yang berada di dekatnya mengetahui bahwa ini adalah cara baru yang berguna untuk menyiapkan makanan. Popcorn bisa bertahan lama dan mudah dibuat.
Popcorn kuno mungkin tidak seperti camilan yang mungkin Anda makan di bioskop saat ini. Mungkin tidak ada garam dan pastinya tidak ada mentega, karena belum ada sapi yang bisa diperah di Amerika. Mungkin tidak disajikan panas dan mungkin cukup kenyal dibandingkan dengan versi yang biasa Anda konsumsi saat ini.
Menurut arkeolog, popcorn yang dibuat manusia purba merupakan cara mereka mengawetkan pati yang dapat dimakan dalam jagung dengan membuang sedikit air di dalam setiap biji jagung yang akan membuatnya lebih rentan terhadap pembusukan. Air panas di dalam kernel keluar sebagai uap yang membuat popcorn meletus. Jagung yang muncul kemudian bisa bertahan lama. Apa yang Anda anggap sebagai camilan lezat saat ini mungkin dimulai sebagai cara yang berguna untuk mengawetkan dan menyimpan makanan.