Atur Pola Makan Untuk Penyitas Covid-19 dengan Diabetes
Pertama-tama untuk mencegah komplikasi penyakit lainnya, maka penting bagi Anda untuk bisa memahami cara mengelola tingkat kekebalan tubuh usai terkena penyakit akibat infeksi virus SARS-CoV-2 melalui diet yang direkomendasikan ahli gizi.
Masa pemulihan atau recovery dari penyakit yang diderita bisa jadi akan dilalui dengan proses yang panjang dan butuh kedisiplinan untuk bisa kembali pulih. Karena itu Anda harus memberi perhatian ekstra, utamanya bila Anda atau orang terdekat Anda merupakan penyintas COVID-19 dengan penyakit penyerta (komorbid). Dan berikut akan diulas informasi seputar kesehatan bagi penyintas COVID-19 dengan diabetes.
Pertama-tama untuk mencegah komplikasi penyakit lainnya, maka penting bagi Anda untuk bisa memahami cara mengelola tingkat kekebalan tubuh usai terkena penyakit akibat infeksi virus SARS-CoV-2 melalui diet yang direkomendasikan ahli gizi.
-
Makanan apa saja yang dapat memicu diabetes? Makanan-makanan ini tidak hanya berdampak pada kadar gula darah, tetapi juga dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang merupakan salah satu penyebab utama diabetes tipe 2.
-
Bagaimana membuat sarapan yang tepat untuk penderita diabetes? Memasak sarapan sendiri memungkinkan kamu mengontrol kandungan nutrisi yang tepat sesuai kebutuhan. Pastikan menu sarapanmu mencakup karbohidrat, protein, dan serat yang dibutuhkan oleh penderita diabetes.
-
Apa saja contoh makanan sehat yang bisa dikonsumsi untuk mencegah diabetes? Konsumsilah makanan yang kaya serat, rendah lemak jenuh, dan rendah gula tambahan. Pilihlah makanan yang rendah glikemik untuk mengontrol kadar gula darah Anda.
-
Apa saja tips makan sehat untuk penderita diabetes? Tips makan sehat untuk penderita diabetes yang pertama adalah dengan memilih karbohidrat sehat. Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh, tetapi juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Pilihlah karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu jenis karbohidrat yang tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan tinggi. Contoh karbohidrat sehat adalah biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan produk susu tanpa pemanis. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, dan sereal instan.
-
Makanan apa saja yang sering diabaikan sebagai penyebab diabetes? Jika Anda ingin meminimalisir risiko diabetes, maka batasi jenis makanan-ini. Diabetes merupakan salah satu penyakit yang semakin mengkhawatirkan di dunia saat ini. Penyakit ini terjadi ketika kadar gula dalam darah menjadi terlalu tinggi. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi kondisi ini adalah pola makan yang tidak sehat.Makanan yang kita konsumsi sehari-hari sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita, terutama jika kita memiliki risiko tinggi terkena diabetes. Beberapa jenis makanan diketahui dapat menyebabkan diabetes atau meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit ini.
-
Bagaimana cara pasien diabetes agar bisa makan nasi putih dengan aman? Jadi di nasi merah itu kan ada vitamin, mineral, dan serat. Nah kita bikin nasi putih itu ada tambahan vitamin, mineral dan serat. Caranya tambahkan sayur yang banyak. Adanya sayur yang banyak itu akan mendapatkan serat, vitamin, dan mineral di situ. Jadi jangan hanya makan nasi putih saja tanpa adanya tambahan teman-temannya tersebut," paparnya.
Melansir dari Antaranews, seorang pakar gizi asal India, Sujata Sharma, mengatakan jika “Tingkat pemulihan pasien telah meningkat secara signifikan. Namun, mereka tidak lepas dari ancaman penyakit lain yang mengancam jiwa”. Selain itu, menurut Sharma setelah pulih dari COVID-19, menjadi penting bagi penyandang diabetes untuk mengatur kembali rencana diet mereka.
Karena itu untuk kasus diabetes, pengelolaan penyakit bisa dimungkinkan dengan pengaturan pola makan yang tepat. Dengan diet sehat dan seimbang, diharapkan para penyintas COVID-19 dengan diabetes untuk bisa segera pulih dan terlindungi dari infeksi lainnya.
Lantas seperti apa pola makan yang bisa diterapkan?
1. Sarapan
Sudah jadi hal umum jika sarapan merupakan hal penting, utamanya sebagai pasokan energi untuk beraktivitas. Diet yang dilakukan bisa dengan sarapan dalam waktu 2 jam setelah bangun tidur (sekitar pukul 08.00-09.00). Seorang pasien diabetes yang pulih dari COVID-19 bisa memilih satu mangkuk gandum dengan susu skim (tambahkan buah beri dan kacang) atau satu mangkuk kinoa/quinoa dengan sayuran atau dua telur dadar (putih telur saja).
2. Camilan pagi-siang
Untuk mengisi waktu antara sarapan dan makan siang (sekitar pukul 11.30), bisa diselingi dengan camilan bergizi di kisaran 100 gram, seperti: apel, jambu biji, pir, stroberi, pepaya atau kacang-kacangan.
3. Makan siang
Setelah beraktivitas, makan siang juga diperlukan demi menjaga stamina dan memperbarui energi. Karena itu di antara pukul 13.30-14.30, Anda bisa mengambil satu mangkuk sayuran hijau, hidangan ayam buatan sendiri dan satu mangkuk nasi merah.
4. Camilan sore
Menjelang senja di sekitaran pukul 16.30-17.30, pasien diabetes bisa menikmati pilihan camilan ringan seperti: teh tanpa gula, buah-buahan, sup ayam, biskuit, yogurt dengan buah beri.
5. Makan malam
Sangat sayang untuk dilewatkan, makan malam (19.30-20.30) juga berperan penting dan bisa terdiri dari: sepiring salad, hidangan ikan buatan sendiri dan setelah makan, pasien juga bisa meminum segelas susu.
Ulasan diatas juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien. Selain berkonsultasi dengan dokter, pastikan faktor penunjang lainnya seperti olahraga dan disiplin dalam pengobatan tentu akan sangat membantu proses pemulihan.
(mdk/ttm)