Awas, 9 pekerjaan ini ternyata berisiko memicu kanker!
Awas, 9 pekerjaan ini ternyata berisiko memicu kanker! Seperti bekerja yang memaksa Anda duduk berjam-jam lamanya dapat memicu kanker, atau justru berkecimpung dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya. Tentu akan sangat mengkhawatirkan, bukan? Adakah pekerjaan Anda di sini?
Kanker adalah sesuatu yang bisa terjadi kepada siapa saja. Lantas bagaimana jika profesi atau pekerjaan Anda justru memicu terjadinya kanker dalam tubuh?
Seperti bekerja yang memaksa Anda duduk berjam-jam lamanya dapat memicu kanker, atau justru berkecimpung dengan bahan-bahan kimia yang berbahaya. Tentu akan sangat mengkhawatirkan, bukan?
Nah, berikut ini adalah 9 pekerjaan yang dapat memicu kanker. Adakah pekerjaan Anda di sini?
-
Kapan gejala kanker paru biasanya terasa? Paru kita itu tidak memiliki saraf perasa, tapi saraf perasa ada di lapisan dalam, sehingga kalau sudah kena sampai sana maka sudah stadium empat," kata Sita lagi.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Bagaimana cara mencegah kanker paru-paru? Kanker paru-paru dapat menyerang siapa saja, baik perokok maupun bukan perokok. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker paru-paru sejak dini, yaitu: Tidak merokok atau berhenti merokok.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
Pekerja dengan shift
Sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa ternyata bekerja yang menggunakan sistem shift, terutama shift malam ternyata dapat memicu risiko kanker bagi yang menjalaninya. Hal ini tentu saja disebabkan gangguan ritme sirkadian dalam tubuh.
Gangguan ini terkait dengan kanker payudara pada wanita dan kanker paru-paru pada pria. So, bagi orang-orang yang memilih kerja shift terutama malam hari, sebaiknya hati-hati.
Pekerja kantoran
Pekerja kantoran ini lebih kepada mereka yang tidak melakukan aktivitas apapun kecuali duduk di meja sambil menghadap komputer atau bertemu klien. Dia tidak pernah beranjak dari kursi kecuali untuk istirahat makan dan ke kamar kecil.
Nah, jenis pekerjaan yang seperti ini rentan terhadap risiko kanker usus, endometrium, payudara, atau kanker paru-paru yang sangat tinggi.
Pilot dan kru penerbangan
Para ilmuwan mengklaim bahwa pilot dan awak pesawat mendapatkan overexposure untuk UV dan radiasi kosmik. Hal ini disebabkan mereka berada di ketinggi yang lebih tingi untuk waktu yang lama. Sehingga dapat meningkatkan risiko kanker lebih lanjut.
Sopir
Badan Internasional untuk Penelitian kanker telah membuktikan bahwa asap diesel dari knalpot bersifat karsiogenik di alam. Oleh karena itu, para driver atau sopir sangat rentan mengihirup asap tersebut dan risiko mengidap kanker paru-paru semakin besar. Belum lagi jika mereka harus terkena macet dan berjam-jam dipaksa mengirup udara yang tidak sehat.
Pekerja logam
Pekerja seperti pengrajin logam, las, dan sebangsanya ternyat juga memiliki risiko yang cukup besar terkena penyakit ginjal dan kanker laring. Sebuah penelitian rinci telah membuktikan bahwa wanita yang menekuni bidang ini memiliki risiko 75 persen lebih besar terkena kanker payudara.
Penambang
Penambang bekerja dalam sebuah ruangan yang memiliki banyak kandungan loga, beracun. Sudah ada banyak kasus kematian terkait hal ini. Profesi ini meskipun gajinya tinggi, namun risiko kesehatannya juga berpengaruh. Ancaman penyakit berbahaya tak bisa dihinari. Mereka memiliki risiko lebih tinggi terkena sakit perut yang mematikan, gangguan otak, atau kanker tiroid.
Pekerja industri plastik
Pekerja di industri ini ternyata juga berbahaya. Meskipun terdengar pekerjaan yang sepele dan berhubungan dengan plastik, namun mereka yang bekerja di sini sangat rentan terhadap liver, ginjal, dan kanker laring. Hal ini disebabkn oleh overexposed debu kayu, kadmium, dan banyak asap beracn lainnya.
Penata rambut
Sepertinya mereka begitu stiril dan cantik, ya? Namun jangan salah. Para penata rambut benar-benar menakutkan dan tidak bisa diremehkan. Mereka akan terus terkena bahan kimia berbahaya yang terdapat pada pewarna rambut, dan obat-obat lain yang digunakan untuk merawat rambut. Risiko besar mengintai pada infeksi kandung kemih, kanker laring, dan paru-paru. Waduh!
Pekerja konstruksi
Apakah Anda tahu bahwa kanker kulit adalah bentuk paling umum dari kanker yang dapat mempengaruuhi pekerja konstruksi? Wll, it is! Terlepas dari itu semua, kanker paru-paru juga dapat mengancam para pekerja konstruksi, lho. Hal ini disebabkan oleh debu dan asbes di udara yang terirup atau bahan-bahan yang mereka tangani.
Meski begitu, bukan berarti selain 9 jenis pekerjaan di atas tidak berisiko kanker. Ada jenis pekerjaan seperti pekerja pabrik, produsen karet, pekerja daur ulang, petani, dan mekanik pun tak bisa lepas dari incaran kanker. Maka, sebaiknya kita tetap menjaga kesehatan, berolahraga, menjaga pola makan, dan tidur teratur. Semoga bermanfaat!