Awas, minum soda bisa membuat anak semakin agresif
Minuman soda tak hanya merusak gigi tetapi juga bisa membuat anak berperilaku lebih agresif dan kasar.
Minuman bersoda yang dipenuhi gula tak hanya bisa menggerogoti gigi anak-anak, tetapi juga membuat mereka semakin hiperaktif. Sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh Columbia University juga mengungkap bahwa minuman soda bisa membuat anak lebih kasar dan agresif.
Hasil ini ditemukan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap anak berusia lima tahun dan ibu mereka. Sekitar 50 persen ibu mengaku anak mereka mengonsumsi satu minuman soda dalam sehari, sementara satu dari 25 anak minum empat soda setiap hari, seperti dilansir oleh The Stir (16/08).
-
Minuman apa yang dilarang bagi ibu hamil? Beberapa minuman berikut memiliki kandungan tertentu yang berbahaya untuk kesehatan dan perkembangan janin.
-
Mengapa para ilmuwan menduga ibu dan anak itu meninggal bersama? Tidak ada yang tahu mengapa penguburan ganda ini terjadi, tetapi para ilmuwan menduga keduanya meninggal karena penyakit pada saat yang sama.
-
Di mana ibu tikus dan anaknya mengobrol? Pada suatu hari, seorang ibu bersama anaknya dari bangsa tikus sedang asik mengobrol di atas selokan.
-
Kenapa orang tua perlu membatasi minuman manis untuk anak? Minum manis adalah kebiasaan yang banyak disukai oleh anak-anak, karena dapat memberikan rasa nikmat dan segar di mulut. Namun, minum manis juga dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan anak. Berbagai masalah kesehatan mulut bisa muncul seperti karies gigi, obesitas, diabetes, dan gangguan jantung.
-
Gimana caranya orang tua kurangi kebiasaan minum manis anak? Jika anak sudah terbiasa minum manis setiap hari, maka orang tua dapat mengurangi porsi minuman manis yang diberikan secara perlahan. Misalnya, jika anak biasa minum teh manis sebanyak satu gelas penuh, maka orang tua dapat mengurangi menjadi setengah gelas, lalu seperempat gelas, hingga akhirnya tidak minum sama sekali. Cara ini dapat membantu anak untuk mengurangi ketergantungan terhadap minuman manis.
-
Kenapa ibu hamil di Kota Bekasi sering konsumsi kental manis? Menurut data penelitian Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI), konsumsi kental manis oleh ibu hamil mencapai angka yang mengkhawatirkan, yakni 70 persen. Hal ini menunjukkan bahwa banyak masyarakat belum teredukasi bahwa kental manis bukanlah susu yang dapat memberikan manfaat kesehatan seperti susu pada umumnya.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Pediatrics ini menunjukkan bahwa anak yang minum empat kemasan soda dalam sehari berkemungkinan dua kali lebih besar untuk bersikap kasar, menyerang teman-temannya, berkelahi, serta merusak barang-barang di rumah dibandingkan dengan anak yang jarang minum soda.
Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi orang tua sebelum mereka memberikan minuman bersoda pada anak, apalagi membiasakan anak minum soda. Selain tak baik untuk kesehatan dan bisa merusak gigi, soda juga memiliki efek buruk pada perilaku anak.
Mengapa tak membiasakan anak untuk minum air putih yang lebih menyehatkan. Tentunya tak masalah jika anak minum soda, namun seharusnya tak terlalu sering, apalagi setiap hari. Setuju?
(mdk/kun)