Bau Napas Membandel Tak Mau Hilang, Bisa Jadi Hal Itu Disebabkan Batu Amandel
"Permukaan amandel sebenarnya tidak mulus namun memiliki sejumlah ruang tersembunyi yang menempel pada permukaan. Ruang tersembunyi ini mungkin mengandung ingus, material organik seperti mineral dan protein, sel mati, dan juga bakteri," jelas Dr. Sharon Williams, spesialis THT dilansir dari Health24.
Kamu merasa kurang pede untuk berkomunikasi sehari-hari karena merasa bau napas. Sudah berkali-kali kamu coba menyikat gigi, berkumur, dan melakukan berbagai upaya untuk menghilangkannya namun 'bau naga' di mulutmu tak kunjung hilang.
Jika memang kamu mengalami masalah sulitnya bau napas yang kamu miliki ini untuk menghilang, barangkali kamu mengalami batu amandel. Lalu apa sih sebenarnya batu amandel itu?
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan mulut dan gigi untuk mengurangi bau mulut? Karena bau mulut disebabkan oleh bakteri yang berkumpul di mulut dan sisa-sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi, menjaga mulut tetap bersih kunci mengurangi baunya.
-
Gimana caranya supaya gigi dan mulut tetap sehat selain rajin sikat gigi? Selain menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, kamu pun juga sebaiknya menggunakan benang gigi dan berkunjung ke dokter gigi secara rutin untuk mendapatkan pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional.
-
Apa yang dimaksud dengan bau mulut? Secara sederhana, kondisi ini terjadi ketika aroma napas terasa tidak sedap karena kesehatan mulut yang kurang baik.
-
Bagaimana cara mencegah kanker mulut dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut? Terakhir, menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan rutin mengunjungi dokter gigi, membersihkan gigi, dan merawat masalah gigi secara teratur juga merupakan langkah penting dalam mencegah kanker mulut.
-
Kenapa bau mulut bisa menjadi tanda gangguan kesehatan pada kucing? Bau mulut yang tidak sedap pada kucing juga dapat menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan, seperti masalah gigi dan gusi, infeksi mulut, masalah pencernaan, atau penyakit kronis seperti diabetes atau penyakit ginjal.
-
Kenapa kesehatan gigi dan mulut penting untuk diperhatikan selama berpuasa? Nadia menegaskan bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulut berperan sebagai gerbang utama masuknya makanan dan minuman, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
"Permukaan amandel sebenarnya tidak mulus namun memiliki sejumlah ruang tersembunyi yang menempel pada permukaan. Ruang tersembunyi ini mungkin mengandung ingus, material organik seperti mineral dan protein, sel mati, dan juga bakteri," jelas Dr. Sharon Williams, spesialis THT dilansir dari Health24.
"Kotoran ini terperangkap atau dikalsifikasi sehingga menimbulkan batu amandel atau tonsilloliths, yang mungkin muncul pada berbagai usia baik pada anak-anak maupun orang tua," sambungnya.
Adanya batu amandel ini bukan merupakan suatu hal yang berbahaya atau gejala dari penyakit berbahaya. Walau begitu, tergantung dari ukurannya, masalah ini bisa terasa tak nyaman.
Disebabkan karena Masalah Kebersihan Mulut
Kebersihan gigi yang kurang merupakan penyebab utama dari munculnya batu berbau tak sedap ini. Namun kadang kala mereka juga berkembang sebagai hasil dari amandel yang terlalu besar yang cenderung lebih mudah menyerap partikel ini.
Tidak terlalu susah untuk menyingkirkan batu amandel ini. Biasanya sebagian besar bakal copot dengan sendirinya ketika kamu menyikat gigi atau batuk.
"Tonsilloliths biasanya lepas secara spontan, dan banyak orang akan mengeluh tentang keluarnya gumpalan berwarna putih atau kuning dengan konsistensi seperti roti kering, ketika meludah," jelas Dr Williams.
Menghilangkan batu amandel secara mandiri juga mungkin dilakukan. Gunakan senter untuk menerangi mulut kemudian jika telah menemukan batu amandel ini, usap dengan kapas.
Jika cara ini kurang nyaman, kamu dapat berkumur dengan menggunakan air garam. Cara ini dapat membantu mencopot batu amandel ini dan membersihkan beberapa bagian mulut.
Namun jika kamu tak bisa menghilangkan batu amandel ini sendirian dan terasa semakin mengganggu, sebaiknya hubungi spesialis THT untuk mengobatinya.
(mdk/RWP)