Begini Cara Jaga Kesehatan Mental Hanya dari Rumah selama Pandemi
Psikolog Sundari Indah membagikan sejumlah tips untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan mental dari rumah selama pandemi COVID-19. Indah, mengatakan kegiatan-kegiatan positif seperti menjalani hobi dapat membantu menjaga kesehatan mental di tengah kondisi pandemi yang berkepanjangan.
Menjaga kesehatan fisik bisa dimulai dari menjaga kesehatan mental yang kita miliki. Hal ini terutama semakin penting pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang.
Psikolog Sundari Indah membagikan sejumlah tips untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan mental dari rumah selama pandemi COVID-19. Indah, mengatakan kegiatan-kegiatan positif seperti menjalani hobi dapat membantu menjaga kesehatan mental di tengah kondisi pandemi yang berkepanjangan.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Apa masalah kesehatan mental yang dihadapi oleh sebagian besar penduduk Indonesia? Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Sementara itu, diketahui juga bahwa lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
-
Apa itu mental health? Mental health adalah istilah bahasa Inggris yang berarti kesehatan mental. Ini merujuk kepada kondisi kesehatan mental atau pikiran yang dimiliki seseorang. Layaknya fisik, kesehatan mental juga perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
"Jangan lupa juga bahwa kita punya hobi. Ternyata membeli alat-alat kesenian atau barang-barang yang sifatnya sesuai dengan hobi kita itu bisa membantu proses menjaga kesehatan mental kita," kata Indah dilansir dari Antara.
Menurut dia, dengan menjalani hobi yang disukai dapat menimbulkan rasa bahagia dalam diri yang berdampak positif terhadap kesehatan mental.
Hobi atau kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan seperti belajar melukis atau membuat kerajinan tangan. Selain itu, menulis jurnal harian juga dinilai dapat membantu mengurai emosi-emosi negatif dalam diri agar lebih mudah dipahami.
"Selain menulis, perbanyak kegiatan membaca buku, contohnya terkait pengembangan diri,” kata dia.
Jaga Hubungan dengan Orang Terdekat
Tips lainnya adalah menjaga hubungan dengan orang-orang terdekat. Menurut Indah, hal itu bisa membuat seseorang lebih tenang dan tidak merasa sendirian.
"Bahkan dukungan teman atau keluarga bisa membantu menemukan solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi,” ucapnya.
Lebih lanjut Indah mengatakan, terdapat beberapa tanda peringatan awal yang menunjukkan seseorang harus mulai memperhatikan kondisi kesehatan mental.
Misalnya, kualitas tidur dan nafsu makan terganggu, produktivitas menurun, hingga keluhan psikosomatis seperti timbul rasa sakit secara fisik tetapi tidak terdapat gejala fisik, yang biasanya disebabkan oleh stres, panik, ataupun cemas.
Untuk itu, kata dia, perlu disediakan waktu untuk istirahat dari rutinitas, termasuk bekerja, dengan melakukan kegiatan menyenangkan sehingga pikiran bisa kembali segar. Hal terakhir yang disarankan Indah adalah dengan melakukan olahraga yang menyenangkan seperti yoga, lari pagi, atau bermain sepatu roda.
(mdk/RWP)