Belajar Seni Hidup Ikigai asal Jepang untuk Dapatkan Hidup Lebih Sehat
Ikigai adalah konsep hidup yang dapat membawa manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Belajar Seni Hidup Ikigai asal Jepang untuk Dapatkan Hidup Lebih Sehat
Ikigai merupakan salah satu seni hidup asal Jepang yang bisa mendorong kehidupan kita ke arah lebih baik. Hal ini juga bisa menjadi cara untuk memperoleh kesehatan tubuh yang lebih baik.
Ikigai adalah gabungan dari kata ikiru (hidup) dan kai (realisasi dari apa yang diharapkan). Secara sederhana, ikigai dapat diartikan sebagai alasan untuk bangun di pagi hari atau hal yang membuat hidup Anda berarti. Ikigai adalah titik temu antara empat hal berikut: - Hal yang Anda sukai (passion) - Hal yang Anda kuasai (profession) - Hal yang dibutuhkan dunia (mission) - Hal yang membuat Anda dibayar (vocation)
Dengan menemukan ikigai, Anda dapat hidup dengan lebih bahagia, sehat, dan produktif. Ikigai juga dapat membantu Anda mengatasi stres, kecemasan, depresi, atau rasa tidak puas dengan hidup.
-
Mengapa penting untuk memiliki ikigai bagi kesehatan mental? Lebih jauh, ikigai adalah filosofi yang dapat membantu seseorang menemukan pencerahan dalam berbagai aspek kehidupan, mencapai kepuasan hidup, dan meningkatkan kesehatan mental.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Apa yang dimaksud dengan prinsip Ikigai? Konsep ini juga yang ditekankan oleh masyarakat Jepang, yaitu Ikigai yang berarti tujuan hidup agar lebih bermakna, berharga, dan seimbang. Konsep ini mengajarkan agar setiap individu memahami apa yang jadi tujuannya dalam melakukan sesuatu.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental agar tetap baik? Menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya.Berpikir positif dan optimis tentang masa depan.Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas yang peduli.Melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk meningkatkan mood dan kesehatan tubuh.Melakukan hobi atau kesenangan yang dapat menyalurkan ekspresi diri dan mengurangi stres.Meditasi atau teknik relaksasi lainnya untuk menenangkan pikiran dan emosi.Menghindari zat-zat yang dapat merusak otak dan memperburuk kondisi kesehatan mental.Membuat tujuan hidup yang realistis dan dapat dicapai.Mencari informasi seputar kesehatan mental dari sumber-sumber terpercaya.
-
Kapan seseorang dapat merasakan manfaat dari kebiasaan sehat untuk kesehatan mental? Faktanya, orang yang menjaga sebagian besar dari tujuh kebiasaan sehat ini—lima atau lebih—memiliki risiko depresi yang 57 persen lebih rendah.
Salah satu manfaat ikigai adalah dapat memperpanjang umur. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1994, orang-orang yang memiliki ikigai memiliki risiko lebih rendah terhadap kematian dan penyakit jantung. Hal ini karena orang-orang yang memiliki ikigai cenderung memiliki gaya hidup yang lebih sehat, termotivasi, dan tangguh. Salah satu contoh daerah yang banyak penduduknya memiliki ikigai adalah Okinawa, sebuah pulau di Jepang yang terkenal dengan angka harapan hidup tertinggi di dunia. Orang-orang Okinawa memiliki istilah "ikigai-ni" yang berarti "hidup untuk alasan". Mereka menjalani hidup dengan penuh semangat, komunitas, dan keseimbangan.
Dalam Penelitian yang dilakukan Okuzono dkk (2022) berjudul "Ikigai and subsequent health and wellbeing among Japanese older adults: Longitudinal outcome-wide analysis" diketahui bahwa menerapkan Ikigai bisa membantu memperpanjang umur.
Memiliki Ikigai (dibandingkan dengan tidak memiliki Ikigai) dikaitkan dengan risiko yang 31% lebih rendah untuk mengembangkan disabilitas fungsional dan risiko yang 36% lebih rendah untuk mengembangkan demensia.
Memiliki Ikigai dikaitkan dengan penurunan gejala depresi dan keputusasaan serta kebahagiaan yang lebih tinggi, kepuasan hidup, aktivitas instrumental sehari-hari, dan beberapa hasil sosial tertentu (misalnya, partisipasi lebih sering dalam klub hobi). Beberapa dari hubungan ini lebih kuat pada pria daripada wanita, dan di antara individu dengan status sosial yang tinggi . Ikigai juga diketahui memiliki hubungan rendah dengan risiko gaya hidup yang kurang aktif dan insomnia yang lebih rendah.
Dalam penelitian yang dilakukan Kang dkk (2019), diketahui bahwa secara khusus, ikigai telah terkait dengan hal-hal berikut: (1) pemulihan yang lebih cepat dari operasi lutut; (2) risiko lebih rendah mengalami kecacatan pada usia lanjut; (3) peluang bertahan hidup yang lebih tinggi setelah serangan jantung; (4) fungsi kekebalan tubuh yang lebih baik; (5) kesehatan subjektif yang lebih baik dan kualitas hidup terkait kesehatan; dan (6) tingkat beban allostatis yang lebih rendah.
Salah satu mekanisme hubungan antara ikigai dan dampak ini mungkin karena ikigai terkait dengan perilaku yang sehat (misalnya, berolahraga, tidak merokok) dan keyakinan yang lebih kuat bahwa seseorang memiliki kendali atas kesehatannya.
Penelitian yang dilakukan Kotera dkk (2021) juga menyoroti temuan manfaat ikigai untuk kesehatan mental. Ditemukan bahwa ikigai merupakan faktor pelindung dalam mengatasi stres, depresi, kecemasan, dan masalah psikologis lainnya.