Berapa usia ideal anak untuk belajar berenang?
Sebuah video di YouTube tentang balita berusia 16 bulan yang belajar berenang marak dibicarakan di dunia maya.
Sebuah video di YouTube tentang balita berusia 16 bulan yang belajar berenang marak dibicarakan di dunia maya. Hal itu pun akhirnya memunculkan pertanyaan bagi para ahli, berapa usia ideal yang sebenarnya bagi anak untuk belajar berenang?
"Memang tidak ada aturan berapa usia yang dianjurkan bagi anak untuk belajar berenang. Tetapi salah juga jika kita menganggap bahwa anak bisa otomatis tahu bagaimana caranya bertahan di dalam air," terang Dr Jon LaPook, koresponden medis dari CBS News.
-
Di mana ibu tikus dan anaknya mengobrol? Pada suatu hari, seorang ibu bersama anaknya dari bangsa tikus sedang asik mengobrol di atas selokan.
-
Bagaimana penampilan Revalina saat menemani anak-anak berenang? Temani Anak Berenang Belum lama ini, Revalina S. Temat mengajak keluarganya glamping di sebuah villa di pegunungan. Dalam potret ini, Revalina tampil tanpa make up saat menemani kedua anaknya berenang.
-
Bagaimana Rena Laksita menunjukkan kedekatannya dengan keluarga? Rena, sebagai anak bungsu, memiliki kedekatan yang erat dengan keluarganya. Rena memiliki karir yang gemilang, sebanding dengan kakaknya.
-
Kenapa ikatan ibu dan anak sangat kuat? “Although the bond between a mother and her child is invisible, it’s stronger than any man-made material in existence.” – Ivana Davies- “Meskipun ikatan antara ibu dan anaknya tidak terlihat, itu lebih kuat dari materi buatan manusia mana pun yang ada.” – Ivana Davies
-
Bagaimana bentuk patung keluarga tersebut? Patung-patung kecil itu terlihat seperti pasangan perempuan dan laki-laki dengan menggendong bayi di pangkuannya.
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
Dr LaPook juga menambahkan biasanya anak hanya melakukan respon sesuai refleks tubuh. Misalnya menahan napas jika berada di dalam air.
Meskipun demikian, hal itu bukan berarti anak aman dari risiko tenggelam. Menurut para ahli dari American Academy of Pediatrics, tenggelam adalah salah satu penyebab kematian yang mengancam anak usia 1-19 tahun. Balita dan anak remaja laki-laki juga paling berisiko meninggal akibat tenggelam.
Bagian dari masalah tenggelam adalah kenyataannya kondisi tersebut terkadang cukup sulit diketahui. Banyak orang mengira bahwa jika tenggelam, perenang akan berteriak dan terlihat meronta-ronta di dalam air. Kenyataannya tidak.
Sebagian besar, korban tenggelam justru tidak bisa minta tolong. Sebab mereka kesulitan untuk mengambil udara. Selain itu, saat akan tenggelam tubuh manusia tetap tegak di dalam air dan tidak terlihat kesakitan. Jadi bisa saja orang lain melihat korban tenggelam sebenarnya sedang berenang.
Sebagaimana dilansir dari CBS News, penelitian lokal pernah menyebutkan kalau anak sebaiknya diajari berenang sejak usia empat tahun ke atas. Pihak Centers of Disease Control and Prevention juga menganjurkan agar anak diberi pelampung dan pengawasan ketat saat berada di dalam air.
Sementara itu, ayah dari balita berusia 16 bulan yang belajar berenang sebelumnya menuturkan bahwa video yang direkam dan diunduhnya tidak perlu dikhawatirkan. Sebab ia adalah perawat dan istrinya merupakan instruktur renang. Keduanya adalah profesional dan sudah mengajarkan anaknya berenang dengan hati-hati.
Ayah balita tersebut sengaja mengajarkan anaknya berenang untuk mencegah risiko tenggelam. Namun ia juga memberi saran,
"Tolong jangan lempar anak ke dalam air begitu saja. Hal itu sangat berbahaya dan membuat mereka trauma. Ajari pelan-pelan dengan benar," tegasnya.
Baca juga:
Kunyit bisa cegah kerusakan paru-paru pada bayi prematur
Menikah dengan sepupu tingkatkan risiko cacat lahir
Infeksi pernapasan saat bayi tingkatkan risiko diabetes
Bayi umur lima bulan sudah bisa saling membaca emosi
Bayi yang minum ASI akan jadi sukses saat dewasa?