Berjemur, cara sederhana untuk cegah obesitas dan diabetes
Kenapa berjemur bisa bikin berat badan turun?
Sebagai negara yang dianugerahi sinar matahari begitu melimpah, agaknya kegiatan berjemur di pagi hari menjadi hal yang tidak terlalu merepotkan. Sayangnya, justru masyarakat Indonesia tidak terlalu suka berjemur. Sebab berjemur dianggap bisa membuat kulit jadi menghitam dan pada akhirnya bisa merusak penampilan.
Well, sebenarnya jika dilakukan di jam yang tepat seperti di bawah pukul 9 pagi, berjemur bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan lho. Salah satunya adalah membantu untuk menurunkan berat badan bagi kamu yang merasa kegemukan.
Dikutip dari dailymail.co.uk, para ilmuwan menemukan tikus dengan tubuh yang gemuk menunjukkan penyusutan berat badan yang cukup signifikan ketika mereka rajin berjemur. Menurut penelitian yang dilakukan di Universities of Southampton dan Edinburgh ini menemukan bahwa radiasi sinar ultraviolet akan menekan pertumbuhan lemak.
"Tak hanya itu saja, sinar matahari juga akan meningkatkan produksi oksida nitrat di dalam darah. Tanpa adanya oksida nitrat ini maka insulin tidak bisa bekerja dengan baik dan hasilnya kamu bisa terkena diabetes," terang penelitian ini.
Itulah beberapa manfaat sehat yang bisa kamu dapatkan dengan berjemur. Namun ingat, untuk berjemur pilihlah waktu di mana matahari tidak bersinar terlalu terik. Sebab sinar matahari yang terlalu panas juga bisa meningkatkan risikomu untuk terkena penyakit kanker kulit.
Baca juga:
Minuman ini bikin berat badanmu turun belasan kilo dalam 2 bulan
Ngemil telur, cara sehat untuk langsung
Makan di tempat hening bikin nafsu makan berkurang?
Berapa berat yang harus turun sebelum kamu dibilang 'kurusan?'
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas dengan mengubah pola makan? Untuk mencegah obesitas, Anda perlu mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan seimbang.
-
Apa saja gejala dari obesitas yang disertai diabetes? Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi. Gejalanya umumnya tidak terlihat, tetapi beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, nyeri dada, atau sesak napas.