Bersyukur Bisa Beri Manfaat Kesehatan Mental, Begini Cara Melakukannya Secara Tepat
Bersyukur jika dilakukan secara tepat bisa berdampak luar biasa bagi kesehatan mental.
Bersyukur adalah tindakan positif yang membawa berbagai manfaat psikologis, seperti mengurangi stres dan meningkatkan kebahagiaan. Namun, di balik manfaat tersebut, ada risiko tertentu jika bersyukur atas hal-hal yang sebenarnya tidak seharusnya disyukuri.
Menurut pakar trauma Caezarro Rey Abishur, "Ketika kita mensyukuri hal-hal yang sebenarnya bermasalah, kita berisiko mengundang lebih banyak masalah ke dalam hidup kita."
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental agar tetap baik? Menerima diri sendiri dan orang lain apa adanya.Berpikir positif dan optimis tentang masa depan.Mencari dukungan dari keluarga, teman, atau komunitas yang peduli.Melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk meningkatkan mood dan kesehatan tubuh.Melakukan hobi atau kesenangan yang dapat menyalurkan ekspresi diri dan mengurangi stres.Meditasi atau teknik relaksasi lainnya untuk menenangkan pikiran dan emosi.Menghindari zat-zat yang dapat merusak otak dan memperburuk kondisi kesehatan mental.Membuat tujuan hidup yang realistis dan dapat dicapai.Mencari informasi seputar kesehatan mental dari sumber-sumber terpercaya.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Kapan seseorang bisa dikatakan sehat secara mental? Kesehatan mental adalah ketika seseorang merasa sejahtera, baik secara psikologis, batin, ataupun sosial. Dengan kata lain, seseorang yang sudah mencapai aktualisasi diri dapat dikatakan sehat secara mental.
Caezarro memberikan contoh konkret tentang bahaya mensyukuri hal-hal negatif. "Misalnya, ketika saya mengalami kecelakaan dan mensyukuri bahwa kecelakaan itu tidak membuat saya mati, saya justru mengundang pengalaman negatif lebih banyak," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa ketika mobilnya ditabrak dan ia bersyukur karena ada yang bertanggung jawab, atau ketika kaca mobil pecah dan ia bersyukur bahwa nyawanya selamat, ia tanpa sadar mengundang lebih banyak hal buruk. "Saya bingung kenapa kok mobil saya selalu ditimpa masalah?" katanya.
Risiko Mensyukuri Hal-Hal Negatif
Mensyukuri hal-hal negatif, seperti penurunan usaha atau masalah lainnya, dapat menyebabkan sistem bawah sadar tidak menyadari bahwa hal tersebut sebenarnya tidak diinginkan. "Sistem bawah sadar kita cenderung menarik segala sesuatu yang kita syukuri kembali ke dalam hidup kita. Jadi, jika kita bersyukur atas hal-hal negatif, kita bisa mengundang lebih banyak masalah," jelas Rheo.
Dia juga menambahkan bahwa ketika berhenti mensyukuri hal negatif dan mulai mengubah perspektif, pola kesialan tersebut berhenti. "Bawah sadar saya hanya mengundang hal-hal baik yang saya inginkan," ungkapnya.
Pengaruh Terhadap Beban Mental
Mensyukuri permasalahan beban mental, seperti depresi atau kesedihan mendalam, bisa membuat seseorang merasa aman dan tidak benar-benar memproses luka tersebut. Namun, tubuh tetap menyimpan semua luka itu, yang dapat muncul di kemudian hari dalam bentuk manifestasi lain atau menyebabkan masalah psikosomatik. Rheo menjelaskan bahwa banyak kliennya yang memiliki kemarahan besar dalam jiwa mereka dan seringkali mudah meledak karena trauma yang belum sepenuhnya diatasi.
"Mereka seringkali mensyukuri pengalaman tersebut, merasa bahwa itu membuat mereka kuat. Namun, tubuh mereka masih menyimpan luka-luka lama. Ketika luka-luka ini ditelusuri dan dikorek, saya sering menemukan ledakan-ledakan dalam jiwa mereka," ujarnya.
Hal Buruk Tak Perlu Disyukuri
Dengan menyadari hal ini, kita dapat memahami bahwa ada hal-hal buruk dalam kehidupan yang tidak perlu kita syukuri. "Kita perlu memproses semua beban tersebut hingga sembuh. Baru setelah itu, kita bisa bersyukur dengan utuh dan murni karena kita benar-benar bahagia," kata Rheo. Ia menegaskan, "Jangan bersyukur untuk hal-hal negatif, tetapi selesaikan dan bersihkan residu-residu tersebut dari sistem fisiologis kita. Setelah itu, kita bisa bersyukur dari dalam jiwa kita. Syukuri hanya hal-hal baik yang ingin Anda undang dalam kehidupan, karena mensyukuri hal negatif justru bisa mengundang lebih banyak hal negatif ke dalam hidup Anda."
Manfaat Mensyukuri Hal-Hal Positif
Sebaliknya, mensyukuri hal-hal positif memiliki berbagai manfaat, seperti membantu mengurangi stres dan depresi. Ketika seseorang yang terbebani oleh luka-luka kehidupan mengubah fokus mereka pada hal-hal baik, mereka bisa sejenak melupakan masalah yang dihadapi. Ini membantu mereka melewati tantangan dengan lebih ringan serta mengurangi keinginan untuk melukai diri sendiri atau rasa kesedihan mendalam yang menenggelamkan.
Bersyukur juga dapat meningkatkan kebahagiaan. Dengan terus-menerus bersyukur, seseorang bisa mendatangkan lebih banyak hal baik dalam hidup mereka. "Selain itu, bersyukur juga dapat membantu meningkatkan kesehatan fisik kita, seperti kualitas istirahat yang lebih baik dan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat," papar Rheo.
Dalam menghadapi berbagai tantangan hidup, penting bagi kita untuk menjaga perspektif yang positif dan fokus pada hal-hal baik. Dengan bersyukur atas hal-hal positif, kita tidak hanya memperbaiki kesehatan mental kita, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk menghadapi masa depan dengan lebih optimis dan penuh harapan.