Bukan olahraga, ternyata ini cara tercepat turunkan berat badan
Olahraga hanya membakar sedikit kalori dari yang dikira selama ini.
Anda sedang berusaha menurunkan berat badan beberapa kilogram? Pasti sudah hapal dengan mantra klasik ini: diet dan olahraga.
Namun, Anda juga tahu betapa sulitnya menjaga keseimbangan berat badan dengan kedua cara itu, secara bersamaan. Nah, dari kedua cara itu, yang mana memberi dampak paling signifikan dalam mengurangi berat badan? Apakah olahraga 4 kali seminggu di gym atau menjaga pola makan?
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa minuman sehat penting saat diet? Ketika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan dan minuman sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Bagaimana cara memperkuat daya ingat selain makan makanan sehat? Olahraga secara rutin tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan otak. Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak, yang membantu dalam memelihara sel-sel saraf dan mendukung pembentukan memori baru.
Profesor ilmu olahraga di University of Texas, dari Philip Stanforth memberi jawaban yang mengejutkan. "Penelitian cenderung menunjukkan bahwa dalam menurunkan berat badan, diet memiliki peran yang lebih besar daripada olahraga," kata Stanforth, seperti dikutip dari laman Science Alert.
Begini penjelasannya. Olahraga membutuhkan waktu dan usaha yang konsisten. Dan, butuh waktu cukup lama untuk melihat hasilnya, kata Stanforth.
Olahraga, kata dia, hanya membakar sedikit kalori dari yang kita kira selama ini. Jika ingin membakar lebih banyak kalori, butuh waktu lebih lama lagi.
Alternatifnya, ada banyak makanan tinggi gula, lemak, dan kalori yang bisa kita hapus dari daftar makan pagi, siang, dan malam kita. Ya, diet makanan memberi efek signifikan pada lingkar perut kita--kadang dalam waktu yang singkat.
Stanforth memberi contoh. Anda harus berjalan 56 kilometer (km) untuk membakar 3.500 kalori. "Itu jalan yang sangat banyak," kata dia.
Namun, jika Anda mengontrol apa yang Anda makan, misalnya sebungkus Snickers yang mengandung 500 kalori. "Akan jauh lebih mudah menghapus sebungkus Snickers daripada harus berjalan 8 km setiap hari," jelasnya.
Sebuah kajian atas 20 penelitian--yang melibatkan lebih dari 3.000 orang dan dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition tahun 2014--menunjukkan bahwa ada kaitan diet protein tinggi dan mengonsumsi makanan rendah kalori berkaitan dengan usaha orang menurunkan berat badan. Hasil diet lebih baik jika dibandingkan berolahraga.
Dalam kajian 2011 yang meneliti hubungan antara tumpukan lemak dan aktivitas pada anak-anak juga menunjukkan kecenderungan yang sama, yakni bergerak aktif kemungkinan bukanlah penentu utama dalam hal berat badan tidak sehat pada anak-anak.
Namun, olahraga tetap memang peran--nantinya. Penelitian lain menunjukkan, berat badan turun ketika seseorang makan dengan benar serta olahraga dengan teratur.
Selain itu olahraga juga memberi manfaat lain, mulai dari membantu meningkatkan mood positif, melindungi kita dari efek negatif penuaan, serta membantu kita mengelola gejala stres, depresi, dan kecemasan.
Jadi, jika Anda ingin menurunkan berat badan di tahun yang baru ini, cobalah mengatur diet. Dan jika ingin terus, bergeraklah!
Baca juga:
Turunkan berat badan tanpa perlu diet? Ini dia caranya
3 Cara asyik turunkan berat badan dengan jalan kaki, mau coba?
Patut dicoba, 5 gerakan olahraga yang paling efektif untuk membakar lemak
10 Buah-buahan terbaik untuk bakar lemak perut yang menumpuk
6 Kebiasaan untuk raih perut seksi dan rata hanya dalam waktu sebulan