Cara Jaga Kesehatan Tulang di Atas Usia 35 Tahun
Usai memasuki usia 35 tahun, menjaga kesehatan tulang bisa cukup menantang untuk dilakukan.
Memasuki usia 35 tahun ke atas, menjaga kesehatan tulang menjadi tantangan yang semakin penting. Di usia ini, tubuh mulai mengalami penurunan massa otot dan kualitas tulang.
Menurut dr. Kiki Novito, Sp.OT(K), seorang dokter spesialis bedah ortopedi konsultan panggul dan lutut dari Universitas Padjajaran, latihan fisik adalah kunci untuk menjaga kekuatan tulang dan massa otot tetap optimal.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana tungau dan kutu busuk bisa mengancam kesehatan? Di kasur tempat kita beristirahat, tungau dan kutu busuk mengancam. Risiko ini semakin meningkat terutama karena adanya wabah kutu busuk di berbagai negara. Ketahui 8 Risiko dan Bahaya Kesehatan yang Muncul Akibat Tungau atau Kutu Busuk di Kasur Tungau adalah serangga berukuran sangat kecil, coklat, dan bertubuh pipih. Mereka tidak hanya bersemayam di kasur, tetapi juga dapat menggigit tubuh kita, menciptakan rasa gatal yang mengganggu. Ada setidaknya 5 jenis tungau yang berbeda di Indonesia, beberapa di antaranya menggigit dan menyebabkan rasa gatal pada kulit kita. Dampak dari tungau ini terhadap kesehatan bisa sangat merugikan.
-
Apa manfaat utama temulawak bagi kesehatan? Salah satu manfaat utama temulawak adalah sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
-
Bagaimana kaldu tulang sapi bisa membantu menjaga kesehatan jantung? Kaldu tulang sapi mengandung asam amino seperti glisin dan prolin yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung. Asam amino ini membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan pembuluh darah. Selain itu, kaldu tulang sapi dapat membantu mengatur kadar kolesterol darah dan meningkatkan sirkulasi darah, yang semuanya penting untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit jantung.
-
Mengapa menjaga kesehatan tulang sangat penting bagi lansia? Bagi lansia, menjaga kesehatan tulang adalah hal yang penting untuk memastikan kehidupan yang sehat dan bugar.
-
Mengapa menjaga kesehatan tulang di usia dewasa penting? Meskipun masa pertumbuhan tulang yang optimal terjadi di masa anak-anak hingga remaja, namun menjaga kesehatan tulang sangat diperlukan di usia dewasa.
Dr. Kiki menjelaskan bahwa setelah usia 35 hingga 38 tahun, tubuh manusia mencapai puncak massa tulang tertinggi, tetapi setelah itu kualitasnya mulai menurun.
"Di atas 35 sampai 38 tahun massa otot menurun, kualitas tulang mencapai puncak massa tertinggi, setelah itu akan menurun, yang perlu dilakukan justru untuk menjaga massa otot dan tulang dengan latihan,” katanya dilansir dari Antara.
Terdapat tiga elemen utama yang harus diperhatikan dalam menjaga kesehatan tulang dan persendian di usia ini, yaitu kekuatan tulang, massa otot, dan kekuatan sendi. Kekuatan tulang dapat dipertahankan dengan melakukan aktivitas fisik yang memberikan tekanan pada tulang, seperti berjalan kaki atau jogging. Selain itu, asupan gizi yang cukup, terutama kalsium dan vitamin D, sangat diperlukan untuk menjaga kepadatan tulang.
Latihan fisik yang melibatkan beban pada otot juga penting untuk menjaga massa otot agar tidak cepat menyusut. Meskipun usia bertambah, otot masih bisa dipertahankan dan bahkan ditingkatkan dengan latihan yang tepat. Dr. Kiki menekankan pentingnya menjaga otot karena otot yang kuat akan membantu menjaga stabilitas dan mengurangi risiko cedera pada tulang dan sendi.
Untuk menjaga kekuatan sendi, dr. Kiki menyarankan agar aktivitas fisik tetap dilakukan secara rutin. Gerakan pada tulang rawan dalam sendi perlu dijaga agar sendi tetap berfungsi dengan baik.
"Sedangkan untuk sendi, aktivitas fisik juga perlu banyak dilakukan agar tulang rawan dalam sendi bisa terus bergerak dan mempertahankan fungsinya," ujarnya.
Namun, bagi mereka yang memiliki risiko pengapuran pada sendi dan tulang, dr. Kiki mengingatkan agar menghindari senam yang berdampak tinggi, seperti melompat atau berlari jarak jauh. Aktivitas fisik yang terlalu berat dapat memperburuk kondisi sendi yang sudah mengalami pengapuran.
"Selama itu sehat boleh saja dilakukan, yang nggak boleh kalau ada sesuatu misal pengapuran nggak boleh senam loncat, full marathon, tapi kalau oke saja tentu nggak ada batasan," kata dr. Kiki.
Bagi pasien yang sudah mengalami masalah pada sendi lutut, seperti pengapuran yang parah, dr. Kiki merekomendasikan untuk mempertimbangkan operasi penggantian sendi. Operasi ini dapat membantu mengembalikan fungsi sendi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Dengan teknologi terbaru, seperti penggunaan robot dalam operasi sendi, dokter dapat melakukan tindakan dengan lebih tepat dan mempercepat proses penyembuhan.
"Karena operasi penggantian sendi lutut itu satu tahap pertama operasi, tapi tahap selanjutnya mengembalikan pasien ke fungsi aktivitas sebelumnya," ungkap dr. Kiki.
Menjaga kesehatan tulang dan sendi di atas usia 35 tahun memang membutuhkan perhatian lebih. Melalui kombinasi antara latihan fisik yang tepat, asupan nutrisi yang memadai, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin, kualitas hidup dapat tetap terjaga meskipun usia terus bertambah.
Tidak ada kata terlambat untuk memulai, karena kesehatan tulang dan sendi merupakan investasi jangka panjang yang akan sangat bermanfaat di masa depan. Jadi, mulailah merawat tulang dan sendi Anda sekarang juga untuk memastikan hidup yang lebih sehat dan aktif di masa mendatang.