Cara Mengajari dan Membiasakan Anak yang Belum Mulai Sekolah untuk Tidur Sendiri Menurut Peneliti dari Harvard
Mengajari anak untuk tidur sendiri bisa dilakukan sejak usia prasekolah dengan menerapkan berbagai hal berikut ini:
Mengajari anak prasekolah untuk tidur sendiri bisa menjadi tantangan besar bagi banyak orang tua. Kebanyakan anak merasa lebih aman dan nyaman tidur di dekat orang tua mereka, tetapi ada kalanya orang tua perlu privasi dan kualitas tidur yang lebih baik. Meskipun proses ini mungkin tidak terjadi dalam semalam, dengan pendekatan yang konsisten dan penuh kasih sayang, anak-anak dapat mulai belajar tidur di tempat tidurnya sendiri.
Tidur dengan orang yang dicintai anak seperti dengan orangtua mungkin menjadi alasan mengapa anak-anak merasa tenang saat tidur bersama orang tua. Namun, ketika waktu tidur bersama mulai mengganggu kenyamanan, penting bagi orang tua untuk secara perlahan mengajarkan anak tidur sendiri.
-
Gimana cara membiasakan anak tidur siang? Mulailah membiasakan anak tidur siang sejak dini dan berusaha untuk tetap konsisten dengan jadwal tidur tersebut, seperti setelah makan siang.
-
Kenapa tidur siang penting untuk anak? Hal ini dikarenakan tidur siang baik untuk pembelajaran dan perkembangan anak. Balita yang tidur siang secara rutin lebih mudah mengingat apa yang sudah dipelajari.
-
Kenapa anak perlu tidur siang? Makan dan tidur merupakan dua kebutuhan dasar yang sangat penting bagi anak-anak. Selain untuk menjaga kesehatan mereka, kedua hal ini juga memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka.
-
Bagaimana cara mengatasi anak yang sering tidur larut malam? Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kebiasaan anak tidur larut malam:Menerapkan kedisiplinan anak sejak dini. Anda dapat menetapkan jadwal tidur yang konsisten untuk anak dan mengajaknya untuk mematuhinya. Jika anak melanggar jadwal, berikan konsekuensi yang sesuai, seperti mengurangi waktu bermain atau menonton televisi.
-
Kapan anak biasanya perlu tidur siang? Perhatikan tanda-tanda bahwa anak mulai mengantuk, seperti menjadi rewel, menguap, atau mengusap mata. Ini bisa menjadi indikator bahwa saatnya tidur siang.
-
Kapan anak cacingan lebih mudah tidur? Yup, karena sensasi gatal yang ditimbulkan, anak akan menjadi lebih sulit untuk tidur di malam hari dan kelelahan di siang hari. Itulah mengapa, buah hati yang terkena cacingan biasanya lebih mudah lemas dan lelah ketimbang anak-anak di usianya.
Langkah Pertama: Pahami Alasannya
Dilansir dari Harvard, sebelum memulai proses ini, orang tua perlu memahami mengapa anak ingin tidur bersama mereka. Alasan utamanya mungkin karena anak merasa paling aman dan dicintai saat berada di samping orang tua. Namun, jika anak menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau perubahan perilaku yang signifikan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Ini memastikan bahwa anak siap dan mampu menangani perubahan kebiasaan tidur ini.
Langkah Kedua: Mengubah Kebiasaan Tidur
Mengubah tempat tidur anak berarti mengubah kebiasaan, dan seperti halnya mengubah kebiasaan lain, kuncinya adalah konsistensi dan pendekatan yang praktis. Beberapa tips yang bisa diterapkan meliputi:
Ciptakan Ruang Tidur yang Menarik
Untuk membantu anak merasa nyaman tidur di kamar sendiri, buatlah ruang tidur yang mereka sukai. Ajak anak untuk mendekorasi kamar sesuai selera mereka. Meskipun tidak ada yang bisa sepenuhnya menggantikan kehadiran orang tua, memiliki kamar yang menarik akan membuat anak lebih tertarik untuk tidur di sana.
Atasi Hal-Hal yang Mengganggu Tidur
Jika anak terganggu oleh cahaya, gunakan tirai yang dapat menghalangi sinar masuk. Jika gelap menjadi masalah, pasang lampu malam atau senter kecil. Jika kebisingan mengganggu, pertimbangkan untuk menggunakan mesin suara putih. Hal yang paling penting adalah tidak meletakkan televisi atau perangkat elektronik di kamar anak, karena bisa mengganggu kualitas tidur mereka.
Tetapkan Jam Tidur yang Konsisten
Konsistensi adalah kunci dalam menciptakan rutinitas tidur yang baik. Cobalah untuk tidak membiarkan anak tidur larut malam atau bangun terlalu siang, bahkan di akhir pekan. Rutinitas ini akan membantu tubuh anak merasa lelah pada waktu yang tepat setiap hari.
Rutinitas Tidur yang Menenangkan
Sebelum tidur, buatlah rutinitas yang tenang dan penuh kasih sayang. Mandi hangat, membaca cerita, atau memeluk anak sebelum tidur dapat membantu mereka merasa dicintai dan lebih mudah tertidur.
Metode Bertahap
Jika anak merasa sulit tidur sendiri, tidak ada salahnya jika orang tua duduk di kamar hingga anak tertidur. Perlahan-lahan, setiap malam, orang tua bisa mengurangi kehadiran mereka di kamar, misalnya dengan duduk semakin dekat ke pintu setiap kali anak tidur.
Konsistensi Jika Anak Keluar dari Tempat Tidur
Ini adalah bagian yang paling menantang. Jika anak terus-menerus keluar dari tempat tidur dan datang ke kamar orang tua, bawalah mereka kembali ke tempat tidur. Meskipun melelahkan, jika orang tua menyerah dan membiarkan anak tidur di kamar mereka, anak akan terus melakukannya setiap malam.
Beri Penghargaan untuk Kemajuan
Berikan pujian kepada anak setiap kali mereka berhasil tidur sendiri. Sebisa mungkin, berikan penghargaan dalam bentuk waktu berkualitas seperti tambahan cerita atau jalan-jalan seru, daripada hadiah materi.
Jika semua usaha sudah dilakukan dan anak masih kesulitan tidur sendiri, atau merasa sangat terganggu, segera bicarakan dengan dokter. Mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi kebiasaan tidur mereka, dan dokter dapat membantu memberikan solusi terbaik.