Demi Kesehatan Kaki, Lebih Baik Mana antara Menggunakan Sepatu yang Sama atau Sering Berganti Sepatu?
Demi kondisi kesehatan kaki, lebih baik menggunakan sepatu yang sama atau berganti yang baru?
Dalam memilih sepatu, kita sering kali terjebak dalam kenyamanan satu jenis sepatu yang menjadi favorit. Mungkin kita merasa nyaman dengan satu merek atau model tertentu dan terus membelinya berulang kali.
Namun, apakah ini sebenarnya baik untuk kesehatan kaki? Atau, sebaiknya kita sesekali mengganti sepatu untuk menjaga kesehatan kaki kita? Dialnsir dari Well and Good, para ahli kesehatan kaki telah memberikan pandangan mengenai hal ini.
-
Kenapa sepatu kw bisa membahayakan kesehatan? Sepatu KW memang menggoda karena harganya yang murah. Namun, sepatu KW dibuat dengan material yang jauh lebih rendah kualitasnya, sehingga mudah rusak, tidak nyaman, dan kurang menunjang kaki saat berolahraga. Hal ini meningkatkan risiko cedera dan bahkan membahayakan kesehatan. Selain itu, sepatu KW juga berisiko mengandung bahan kimia berbahaya dan menyebabkan ketidakstabilan saat berolahraga, sehingga meningkatkan risiko terjatuh dan cedera.
-
Apa saja penyebab bau kaki di sepatu? Biasanya, bau kaki di sepatu disebabkan oleh kelembapan dan keringat yang terperangkap di dalamnya.
-
Kenapa telapak kaki bisa sakit? Telapak kaki merupakan bagian tubuh yang penting dalam menopang berat badan dan bergerak. Telapak kaki terdiri dari tulang, otot, ligamen, tendon, saraf, dan pembuluh darah yang saling berhubungan. Ketika salah satu komponen ini mengalami gangguan, bisa menyebabkan rasa sakit di telapak kaki.
-
Bagaimana jejak kaki tersebut tetap terpelihara dengan baik? Sedimen ini tetap menjaga keutuhan jejak kaki di gundukan pasir. Sementara itu, air pasang dengan cepat mengubur pantai, menyebabkan jejak kaki tetap terpelihara dengan baik.
-
Di mana jejak kaki manusia purba yang memakai sepatu ditemukan? Bekas jejak kaki ini terekam jelas pada lempengan batu di 3 lokasi Pantai Cape.
-
Bagaimana cara mengatasi telapak kaki sakit? Gunakan sepatu yang nyaman, pas, dan lembut untuk melindungi kaki Anda dari gesekan dan tekanan.
Jika Anda menemukan sepasang sepatu yang sangat nyaman, Anda mungkin tergoda untuk terus menggunakannya setiap hari. Menurut Dr. Miguel Cunha, seorang podiatris dan pendiri Gotham Footcare,“Sepatu yang sudah dipakai dan telah menyesuaikan dengan bentuk kaki Anda bisa memberikan kenyamanan dan dukungan yang dapat diprediksi, sehingga mengurangi risiko cedera.”
Sebuah studi di Journal of Foot and Ankle Research tahun 2018 mengungkapkan bahwa hingga 72 persen orang memakai sepatu yang tidak pas, yang dapat menyebabkan rasa sakit, cedera, dan gangguan kaki. Dengan demikian, menemukan sepatu yang tepat dan menggunakannya secara konsisten bisa menjadi cara untuk menghindari masalah tersebut.
Namun, ada kelemahan dari penggunaan sepatu yang sama terus-menerus. Seiring waktu, bantalan dan dukungan sepatu akan berkurang akibat pemakaian.
“Seiring waktu, bantalan dan dukungan mengalami degradasi akibat keausan, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan peningkatan risiko cedera,” jelas Dr. Cunha. Ini berarti, meskipun sepatu tersebut masih terlihat baru, fungsi dukungannya mungkin sudah menurun dan dapat meningkatkan risiko cedera jika tidak diganti tepat waktu.
Perlukah Berganti Sepatu?
Berganti sepatu secara berkala bisa menjadi langkah yang bijak untuk menjaga kesehatan kaki. Menurut Dr. Priya Parthasarathy, juru bicara American Podiatric Medical Association (APMA), “Banyak orang menggunakan satu jenis sepatu untuk segala aktivitas, dan itu membuat Anda berisiko lebih besar mengalami cedera.”
Sepatu yang sama mungkin tidak didesain untuk mendukung semua aktivitas. Sebagai contoh, sepatu yang cocok untuk berlari belum tentu cocok untuk angkat beban atau berjalan jauh. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan sepatu yang sesuai dengan jenis aktivitas yang Anda lakukan untuk menghindari cedera.
Jika Anda adalah seorang pelari atau sering berjalan jauh, NJ Falk, mitra pengelola di Athletic Propulsion Labs (APL), menyarankan untuk mengganti sepatu setiap 300 hingga 500 mil, atau sekitar setiap dua hingga tiga bulan jika Anda berjalan 10.000 langkah per hari.
“Sering kali, konsumen tidak menyadari bahwa mereka telah menempuh jarak sejauh itu dengan sepasang sepatu,” kata Falk. Mengganti sepatu secara rutin tidak hanya membantu menjaga kenyamanan, tetapi juga mengurangi risiko cedera karena keausan pada bantalan sepatu.
Tips Memilih Sepatu yang Tepat
Memilih sepatu yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan kaki. Tanda-tanda sepatu yang tidak pas meliputi lepuhan, kapalan, masalah pada jari kaki, nyeri pada lengkungan kaki, serta rasa kebas atau kesemutan. Untuk mengatasi hal ini, langkah pertama adalah berkonsultasi dengan podiatris untuk mengetahui kebutuhan kaki Anda.
Dr. Parthasarathy menyarankan agar Anda mencari sepatu yang sesuai dengan aktivitas yang direncanakan dan memastikan bahwa sepatu tersebut tidak mudah dilipat menjadi dua, memiliki insole yang bisa dilepas, dan memiliki tumit yang kokoh serta mendukung.
Saat berbelanja sepatu, penting juga untuk melakukannya pada waktu yang tepat. “Anda sebaiknya berbelanja sepatu menjelang akhir hari ketika kaki Anda lebih mungkin membengkak akibat efek gravitasi yang kumulatif,” kata Dr. Cunha. Dengan begitu, Anda bisa memastikan sepatu tersebut tetap nyaman digunakan sepanjang hari.