Deteksi penyakit melalui 'jejak napas'
Napas manusia memiliki struktur molekul berbeda satu sama lain yang bisa digunakan untuk mendeteksi penyakit.
Rupanya tak hanya jari yang memiliki sidik jari. Peneliti menemukan bahwa napas manusia juga memiliki struktur molekul yang bisa membentuk jejak napas.
Zat dan struktur pada napas yang dikeluarkan seseorang unik dan berbeda satu sama lain. Hal ini bisa digunakan oleh peneliti untuk mendeteksi penyakit pada masing-masing orang.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa yang dimaksud dengan Pantarlih Pemilu? Pantarlih Pemilu adalah singkatan dari Panitia Pemutakhiran Data Pemilih. Pantarlih Pemilu memiliki peran penting dalam proses pemutakhiran data pemilih dalam rangka penyelenggaraan pemilu. Para anggotanya juga memiliki tugas penting selama proses Pemilu.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
Penemuan ini bisa membantu peneliti memberikan perawatan terhadap seseorang terkait dengan penyakit dan zat kimia yang ada dalam tubuhnya. Peneliti di Swiss menemukan metode untuk memisahkan dan membaca pola molekul pada napas seseorang.
Percobaan dilakukan pada 11 partisipan. peneliti menemukan bahwa masing-masing partisipan memiliki pola napas yang unik pada struktur napas mereka. Sementara metabolisme tubuh seseorang sama dengan yang lain, namun ada pola yang berbeda.
Misalkan, salah satu pola muncul pada partisipan yang memiliki penyakit epilepsi, sementara pola yang berbeda muncul pada orang yang memiliki penyakit berbeda pula, seperti dilansir oleh Globalpost (04/04).
Saat ini peneliti tengah meneliti lebih lanjut untuk memahami berbagai macam pola struktur yang unik pada napas manusia untuk menentukan jenis penyakit yang dideritanya.