Dianggap Sering Bikin Gemuk, Ternyata Nasi Bisa Bantu Tekan Angka Obesitas
"Hasil penelitian menghubungkan bahwa tingkat obesitas cukup rendah yang mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok," ujar Professor Tomoko Imai dari Doshisha Women's College of Liberal Arts, Kyoto, Jepang.
Bagi banyak orang, ketika mereka tengah diet, salah satu makanan yang pertama kali disingkirkan dari meja makan adalah nasi. Makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Asia ini kerap jadi yang pertama dihindari ketika ingin menurunkan bobot.
Namun sebuah penelitian mematahkan anggapan ini dan menyebut bahwa konsumsi nasi malah bisa membantu menurunkan berat badan. Dilansir dari The Star, penelitian ini dilakukan dengan melihat konsumsi nasi per hari serta asupan kalori dan data indeks massa tubuh dari 136 negara.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Bagaimana cara memilih makanan yang tepat untuk diet sehat? Nggak hanya mengontrol asupan lemak di dalam tubuh, penting juga nih untuk tetap selektif memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa alternatif makanan sehat bernutrisi yang bisa dicoba untuk mencegah timbunan lemak di perut. Misalnya saja makanan tinggi serat dan kaya karbohidrat kompleks seperti sayur, buah dan gandum. Selain itu, makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan dan kacang-kacangan. Terakhir, makanan dengan lemak sehat seperti alpukat, kedelai dan yogurt.
-
Makanan apa yang direkomendasikan untuk membantu program diet? Berikut enam makanan rendah lemak dan karbohidrat, dikutip dari Very Well Fit, cek yuk! 1. Dada Ayam 2. Sayuran Hijau 3. Salmon 4. Buah Beri 5. Tomat
-
Kenapa minuman sehat penting saat diet? Ketika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan dan minuman sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan.
-
Bagaimana mengunyah makanan dapat membantu menurunkan berat badan? Para ahli kesehatan mengatakan bahwa semakin cepat Anda makan, semakin banyak makanan yang cenderung dikonsumsi. Mengunyah makanan Anda berkali-kali dengan kecepatan lebih lambat dapat mengurangi asupan makanan secara keseluruhan.
-
Bagaimana cara memilih diet yang aman dan sehat? Cara menentukan diet yang tepat kedua dengan pastikan untuk melakukannya yang sehat dan aman. Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman. Jika diet dilakukan secara ekstrem, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi penting, membuat hormon tidak stabil, dan malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
Dari penelitian itu diketahui bahwa bahkan konsumsi beras sebesar 50 gram per hari pada tiap orang dapat menurunkan angka obesitas di seluruh dunia hingga satu persen. Bahkan disebut bahwa pada negara dengan makanan pokok nasi, tingkat obesitas juga cenderung lebih rendah.
"Hasil penelitian menghubungkan bahwa tingkat obesitas cukup rendah yang mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok," ujar Professor Tomoko Imai dari Doshisha Women's College of Liberal Arts, Kyoto, Jepang.
"Selain itu, makanan Jepang ataupun makanan Asia yang berbasis nasi mungkin membantu mencegah obesitas," sambungnya.
Imai juga menyebut bahwa pada beberapa negara, konsumsi nasi bisa menjadi jalan keluar untuk mencegah obesitas. Selain itu, dia juga menekankan bahwa nasi sesungguhnya rendah lemak.
"Melihat meningkatnya jumlah obesitas di seluruh dunia, mengonsumsi lebih banyak nasi sebaiknya direkomendasikan untuk melindungi terhadap obesitas terutama pada negara barat," jelas Imai.
"Kemungkinan bahwa serat, nutrient, dan kandungan tumbuhan yang ditemukan pada biji-bijian ini meningkatkan perasaan kenyang dan mencegah makan berlebihan," sambungnya.
Hasil temuan ini menjelaskan bahwa nasi bukanlah biang onar dalam bertambahnya lingkar perutmu. Selain itu, nasi juga sebaiknya tidak menjadi musuh ketika berhubungan dengan diet karena yang paling utama adalah melakukan gaya hidup sehat.
Baca juga:
Ini Syarat Penting Sebelum memberikan Susu Tambahan bagi Bayi
6 Hal yang Menjadi Penyebab Anak Mengalami Obesitas atau Kegemukan
Betulkah Kumur dan Sikat Gigi Bisa Membatalkan Puasa?
Waspada! Kebanyakan Pakai Pelembut Pakaian Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan
Menurut Dokter Gigi, Ini Penyebab Bau Napas Tak Sedap Ketika Puasa
Secara Medis, Puasa Bisa Membantu Tubuh Tidak Cepat Menua