Dikira garis biasa di kuku, ternyata ini tumor!
Garis pada kuku pria ini terlihat biasa, padahal sebenarnya itu adalah tumor yang sudah tumbuh tiga tahun!
Awalnya, pria asal Pennsylvania ini mengira bahwa garis hitam di kuku tangannya hanya garis biasa. Namun betapa terkejutnya dia ketika mengetahui bahwa garis tersebut ternyata sebuah tumor.
Pria yang berusia 40 tahun ini menyadari adanya garis hitam pada tangannya setelah terluka. Dia mengira bahwa garis tersebut hanya lebam biasa. Namun garis hitam di bawah kukunya itu tak segera hilang, bahkan tetap ada sampai tiga tahun lamanya, seperti diungkap oleh Live Science (06/02).
Pria itu pun akhirnya memeriksakan diri ke rumah sakit di Pennsylvania. Dokter memberitahu bahwa pria itu memiliki garis hitam selebar dua milimeter di bawha kukunya. Setelah dilakukan tes, ternyata garis tersebut adalah tumor kuku jinak yang disebut onychocytic matricoma.
©American Medical Association. All rights reserved
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker? Tidur siang dapat menjadi solusi yang bermanfaat untuk mendukung tidur yang sehat dan berpotensi mengurangi risiko terkena kanker, terutama bagi individu dengan pola tidur yang baik.
-
Bagaimana cara kerja kurkumin dalam melawan kanker? Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker termasuk kanker payudara, paru-paru, dan usus besar. Kurkumin bekerja dengan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.
-
Kapan kemoterapi digunakan untuk mengelola kanker? Saat stadium kanker semakin lanjut dan penyembuhan tampak tidak memungkinkan, maka kemoterapi dapat digunakan untuk mengecilkan tumor dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
-
Kapan harus curiga dengan kanker tenggorokan? Maka penting untuk mewaspadai sakit tenggorokan serta suara yang serak yang berlangsung lebih dari dua minggu lamanya.
Dalam kasus ini, tumor tersebut mempengaruhi jaringan yang ada di bawah kuku, yaitu di bagian lunula, ungkap Dr Doris Day, seorang ahli kulit di Lenox Hill Hospital, New York. Lunula adalah bagian kuku yang berbentuk seperti bulan sabit di bagian bawah kuku. Di situ juga tempat sel kuku dibentuk. Apapun yang mempengaruhi lunula juga akan tumbuh menyebar ke kuku.
Biasanya tumor pada kuku tak memiliki warna, tidak seperti tumor pria ini. Namun peradangan yang ada pada kulit menyebabkan pembentukan pigmen gelap melanin di sekitar kuku dan menyebabkan garis itu berwarna hitam.
Topik pilihan: Tumor | pencegahan kanker | Perawatan Kuku
"Tak banyak yang menyadari bahwa tumor pada kuku sebenarnya telah umum terjadi pada banyak orang. Tumor semacam ini seringkali disalah artikan sebagai jamur kuku," ungkap Day. Dia menambahkan bahwa kebanyakan tumor pada kuku biasnya jinak, namun tumor seperti melanoma yang bisa menyebar juga bisa muncul pada kuku.
Kasus ini bisa dijadikan pelajaran bahwa hal-hal yang muncul pada kuku tak bisa diremehkan begitu saja. Jika ada yang tak beres dengan kuku Anda, segera periksakan ke dokter atau ahli kulit untuk mengetahui apakah masalah tersebut bisa berujung pada penyakit yang berbahaya.
Baca juga:
Ibu asal Bandung pengidap tumor jadi headline media Inggris
Wanita berwajah mengerikan ini akhirnya dapat wajah baru!
Tumor seberat 24 kilogram bersarang dalam rahim wanita Spanyol
Pasien ini tewas gara-gara ditinggal makan siang