Dinyatakan sekarat, pria ini turunkan 107,9 kg bobot tubuhnya
Steven, 39, dulunya adalah seorang pria bertubuh tambun dengan bobot mencapai 190,5 kg.
Mungkin jika dokter tidak memperingatkan bahwa dirinya sekarat, Steven Goodwin tak akan pernah jadi seperti sekarang.
Steven, 39, dulunya adalah seorang pria bertubuh tambun dengan bobot mencapai 190,5 kg. Saking gemuknya, ia bahkan tak bisa membungkuk atau mengikat tali sepatunya sendiri. Kenaikan berat badan yang dialami terjadi ketika dirinya mengalami kecanduan makan dan malas meninggalkan rumah.
Selama setahun, Steven menyantap sekitar 4.000 kalori per hari. Dan itu membuat tubuhnya jadi semakin berat. Pada bulan Oktober 2011, ia pun segera dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan pingsan di rumahnya. Steven ternyata didiagnosis mengidap pneumonia dan diabetes parah.
Dokter di Queen Medical Centre (QMC) di Nottingham, Inggris, lalu mengatakan bahwa Steven semakin dekat pada kematian dan harus segera melakukan pengurangan berat badan. Dan hanya dalam waktu 13 bulan, Steven berhasil menurunkan sampai 107,9 kg bobot tubuhnya. Ia bahkan kehilangan lebih dari setengah berat tubuhnya.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.
-
Dimana kasus obesitas meningkat drastis? "Ada peningkatan yang begitu drastis di masyarakat tentang obesitas,” kata dia, dilansir dari ANTARA
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Apa itu overeating? Menikmati makanan favorit memang bisa jadi cara memanjakan diri yang paling ampuh. Tapi, kalau sudah menyantap makan dalam porsi ugal-ugalan dan sering merasa sulit berhenti makan bahkan ketika kamu merasa perut mulai kenyang, waspada kamu mengalami overeating alias makan berlebihan.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami obesitas? Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menjadi obesitas juga. Ini bukan berarti obesitas adalah takdir yang tidak dapat dihindari, tetapi genetika dapat mempengaruhi bagaimana tubuh anak menyimpan lemak dan bagaimana nafsu makan mereka diatur.
"Saya pernah kehilangan harapan untuk hidup. Saya bahkan menyerah pada diri saya sendiri dan ketika saya diberitahu bahwa ajal saya telah dekat, itu tidak benar-benar membuat saya takut," kata Steven yang mengaku sempat putus asa kepada Daily Mail (28/5).
Menariknya, kepercayaan diri Steven muncul setelah dirinya mendengar bahwa paramedis membutuhkan beberapa pemadam kebakaran untuk membantu mereka mengangkatnya ke ambulans. Steven merasa sangat malu dan sejak itu, ia berjanji untuk mulai mengubah hidupnya.
Kini, Steven mengisi hari-harinya dengan pergi ke pusat rekreasi setempat sebanyak empat kali dalam seminggu dan melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, mendayung dan angkat berat selama satu jam dalam sehari.