Duku dan Langsep: Serupa tapi Tak Sama, Temukan Perbedaannya!
Apa perbedaan dari buah duku dan buah langsep? Simak perbedaannya melalui kandungan gizi dan manfaatnya.
Serupa namun berbeda, duku dan langsep adalah dua jenis buah dari genus Lansium domesticum yang sering ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Meskipun keduanya sering disamakan, tetapi terdapat perbedaan yang signifikan dari kedua buah tersebut. Perbedaan tersebut dapat dilihat baik dari segi tampilan, rasa, kandungan gizi dan manfaatnya.
Dilansir dari penelitian oleh Paull dalam Longkong, Duku, and Langsat: Postharvest Quality-Maintenance Guidelines, buah duku memiliki bentuk bulat dengan diameter sekitar 40 hingga 50 mm. Kulitnya lebih tebal dibandingkan langsep dan tidak mengandung lateks. Ketika matang, kulit duku berwarna kuning dengan kemungkinan munculnya bercak cokelat. Daging buahnya berwarna putih transparan, memiliki rasa manis dengan sedikit asam, dan biasanya mengandung satu hingga dua biji yang pahit.
-
Bagaimana cara buah kaya nutrisi bermanfaat bagi kesehatan? Mereka tidak hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh.
-
Apa manfaat utama dari buah dan sayur beku? Proses pembekuan dapat mempertahankan kandungan vitamin A, vitamin C, serat, karotenoid, asam tokoferol, riboflavin, dan mineral lainnya pada buah dan sayur beku. Kandungannya mirip dengan buah dan sayur segar.
-
Kapan buah dan sayur beku lebih bernutrisi dibandingkan dengan buah dan sayur segar? Buah dan sayur beku ternyata memiliki nutrisi yang konsisten dibanding dengan bahan pangan segar yang sudah disimpan di lemari es beberapa hari.
-
Bagaimana proses pematangan buah mempengaruhi kandungan nutrisi nya? Saat buah mulai matang, terjadi perubahan signifikan dalam kandungan nutrisinya. Perbedaan kematangan membuat setiap buah memiliki karakteristik nutrisi yang unik.
-
Apa manfaat utama yang diberikan buah tropis bagi kesehatan? Konsumsi buah lebih dari sekadar memenuhi kesukaan dan preferensi seseorang, tetapi telah menjadi perhatian kesehatan karena kandungan nutrisi dalam buah. Buah-buahan mengandung nutrisi penting, seperti vitamin, mineral, serat, dan metabolit sekunder lainnya yang dikenal sebagai zat bioaktif.
-
Apa manfaat utama dari makan buah? Buah-buahan mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi kesehatan tubuh.
Di sisi lain, langsep memiliki bentuk ovoid dengan diameter antara 30 hingga 60 mm. Kulitnya lebih tipis dan mengandung getah lengket. Daging buah langsep cenderung lebih asam dibandingkan duku dan bisa mengandung satu hingga lima biji. Keduanya memiliki lima segmen terpisah, namun rasanya sangat bervariasi.
Kandungan Gizi dari Duku dan Langsep
Dilansir dari Fruits Info, Duku adalah buah dengan nilai gizi yang baik, mengandung nutrisi per 100 gram sebagai berikut: energi 70 kalori, protein 1,0 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 13 gram, dan mineral 0,7 gram. Selain itu, duku juga mengandung kalsium 18 mg, fosfor 9 mg, dan zat besi 0,9 mg, serta tidak mengandung kolesterol.
Sementara itu, Dilansir dari Medindia, Langsep adalah buah yang kaya gizi, mengandung berbagai elemen penting seperti protein, karbohidrat, mineral, vitamin, dan serat, yang berkontribusi pada kesehatan tubuh. Dalam 100 gram langsep, terdapat kandungan gizi sebagai berikut: protein 0,8 gram, karbohidrat 9,5 gram, serat 2,3 gram, serta mineral seperti kalsium 20 mg dan fosfor 30 mg. Selain itu, langsep juga mengandung vitamin A sebanyak 13 IU, thiamine 89 mcg, riboflavin 124 mg, dan asam askorbat (vitamin C) sebesar 1 mg.
Manfaat Duku dan Langsep
Dilansir dari Fruits Info, berikut adalah sepuluh manfaat utama dari mengonsumsi buah duku:
- Sumber Vitamin C: Duku kaya akan vitamin C, yang berfungsi sebagai antioksidan dan membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas selama proses metabolisme. Vitamin ini juga membantu mengurangi dampak zat beracun dan polusi.
- Kesehatan Gusi: Dengan kandungan vitamin C yang tinggi, duku dapat membantu menjaga kesehatan gusi dan mencegah masalah gigi, sehingga mengurangi kunjungan ke dokter gigi.
- Pencegahan Penuaan Dini: Vitamin C membantu melindungi molekul penting dari kerusakan, sehingga konsumsi duku secara teratur disarankan untuk melawan tanda-tanda penuaan.
- Sumber Energi: Makanan yang kaya vitamin C, seperti duku, sering dikonsumsi oleh atlet untuk meningkatkan energi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
- Kaya Serat: Duku merupakan sumber serat yang baik, membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan dapat memiliki sifat anti-kanker, terutama untuk kanker kolorektal. Duku juga memiliki nilai kalori yang lebih tinggi dibandingkan apel dan jeruk manis.
- Pemotong Lemak: Vitamin C berperan dalam proses penurunan berat badan dengan membantu memecah lemak.
- Menurunkan Kolesterol: Konsumsi duku dapat secara signifikan menurunkan kadar kolesterol berkat kandungan vitamin C-nya.
- Kesehatan Kulit: Kualitas makanan yang kita konsumsi berpengaruh pada kondisi kulit, dan duku dikenal dapat meningkatkan kesehatan kulit serta kecantikan dari dalam.
- Sumber Vitamin Lain: Selain vitamin C, duku juga kaya akan vitamin A, B, dan E.
- Pengobatan Gigitan Nyamuk: Buah duku dapat berfungsi sebagai agen penyembuh untuk gigitan nyamuk.
Sementara itu, Dilansir dari Medindia, berikut adalah manfaat langsep bagi kesehatan:
- Kandungan Gizi Seblak, Apa Saja Manfaat dan Risikonya bagi Kesehatan?
- Serupa Tapi Tak Sama: Perbedaan Nutrisi dan Manfaat Kesehatan Nangka dan Cempedak
- 5 Manfaat Kesehatan yang Bisa Diperoleh dari Makan Sambil Duduk Bersila
- Efek Samping Makan Duku Terlalu Banyak, Bisa Menyebabkan Kadar Kalium Terganggu
- Meningkatkan Pembentukan Sel Darah Merah: Riboflavin dalam langsep penting untuk produksi sel darah merah dan pertumbuhan tubuh secara keseluruhan.
- Menjaga Fungsi Tubuh yang Sehat: Vitamin A dalam langsep berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit, mata, gigi, dan jaringan.
- Mencegah Kerusakan Sel: Langsep kaya akan antioksidan yang melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, membantu mencegah tumor dan kanker.
- Pengobatan Malaria: Penelitian menunjukkan biji langsep memiliki potensi sebagai terapi anti-malarial, serta kulit dan daun langsep menunjukkan sifat anti-patogenik terhadap Plasmodium falciparum, penyebab malaria.
- Mengatasi Masalah Pencernaan: Langsep kaya serat yang baik untuk kesehatan pencernaan. Kulit pohon langsep dapat diolah menjadi astringent untuk mengobati diare.
- Menyembuhkan Demam: Vitamin C dalam langsep bermanfaat untuk meredakan flu dan demam, sementara biji langsep yang dihancurkan dapat menurunkan suhu tubuh.
- Mengurangi Peradangan: Resina dari kulit dan biji langsep dapat digunakan untuk meredakan peradangan, termasuk masalah gastrointestinal.
- Mengatasi Masalah Kulit: Kulit buah langsep dapat digunakan untuk meredakan berbagai masalah kulit, seperti ruam, jerawat, dan gatal.
Baik duku maupun langsep tidak hanya lezat, tetapi juga kaya manfaat kesehatan. Mengonsumsi kedua buah ini secara teratur dapat memberikan berbagai keuntungan bagi tubuh. Dengan memahami perbedaan, kandungan gizi, dan manfaat kesehatan dari keduanya, kita dapat lebih menghargai keberagaman sumber pangan di sekitar kita. Selamat menikmati kelezatan dan manfaat dari langsep dan duku!