Hati-hati, 5 Hal ini bisa langsung menurun pada anak!
Hati-hati dengan pola hidup Anda!
Mungkin Anda banyak mendengar kata-kata, "Matanya mirip ibunya," atau "Bibirnya mirip ayahnya."
Ya, jelas saja karena itu dapat menurun dari orang tua secara langsung kepada anak. Namun ada beberapa orang yang memiliki anak dengan bentuk yang berbeda. Mungkin warna rambut yang berbeda, hidung berbeda, mata berbeda, perilaku berbeda, dan lain sebagainya. Itu semua tergantung gen.
Nah, ada juga beberapa gen yang bisa langsung menurun kepada anak. hati-hati, biasanya ini bersifat negatif. Berikut ulasannya.
1. Rabun
Anda pernah melihat anak kecil sudah memakai kacamata? Jangan salahkan anak dengan perilakunya, namun itu adalah keturunan dari orang tuanya. Gen memiliki peran besar dalam hal ini. Menurut sebuah penelitian, anak-anak dengan riwayat orang tua yang memiliki masalah dengan mata memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk menurun pada anak. Hati-hati.
2. Botak
Rambut rontok dan menyebabkan kebotakan memang kerap terjadi. Anda tidak bisa menyalahkan ibu. Mungkin juga ayah, atau kakek-nenek, dan keturunan di atas Anda. Kecenderungan seorang anak untuk mengalami kebotakan juga dipengaruhi oleh gen orang tuanya. Biasanya akan mulai terlihat di usia 30an.
3. Susah berhenti merokok
Para peneliti juga menyalahkan gen untuk hal yang satu ini. Menurut seorang profesor epidemiologi di Cancer Center bernama Christoper Amos di Houston, mengungkapkan bahwa gen membuat seseorang menentukan dia berhenti atau tidak.
4. Susah diet
Metabolisme tubuh seseorang dapat menurun akibat genetik dari orang tuanya. Jika Anda adalah orang yang cenderung memiliki badan gemuk dan susah diet meski sudah berusaha keras, maka itu adalah keturunan. Untuk itu, Anda pasti juga sering melihat satu keluarga dengan badan yang super besar.
5. Pemarah
Sifat pemarah juga dipengaruhi oleh faktor gen. Untuk itu, kendalikan diri Anda agar anak Anda tidak meniru hal-hal buruk dari diri Anda.
Baca juga:
Ini alasan utama kenapa orang tua tak boleh memukul anak mereka
Aksi perempuan dan anak-anak kampanyekan tanggap alergi
Lakukan hal ini untuk hindarkan anak dari gigi berlubang
Cara ini dijamin bikin anak mau makan sayur
Begini cara yang tepat tangani anak saat masuk angin
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan saluran cerna anak? Sederhananya, sistem saluran cerna ini memiliki peran untuk menjaga daya tahan si kecil. Yup, sekitar 70% sistem imun manusia sebenarnya berasal dari organ pencernaan, seperti usus.
-
Kenapa belajar dari kesalahan penting untuk anak muda? Belajar dari kesalahan termasuk proses pendewasaan yang perlu dilakukan setiap orang. Bukan tanpa alasan, belajar dari kesalahan dapat memberikan berbagai manfaat bagi perkembangan diri, yaitu sebagai berikut:• Pengembangan Kemampuan Problem Solving: Kesalahan memberikan peluang untuk mengidentifikasi masalah dan mencari solusi. Melalui pengalaman, kita belajar untuk mengatasi kesalahan dan menemukan cara yang lebih baik untuk menangani situasi serupa di masa depan.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian tentang dampak merokok terhadap kesehatan remaja? Studi yang dipresentasikan dalam Kongres European Respiratory Society (ERS) di Wina, Austria, menunjukkan bahwa merokok sejak remaja meningkatkan risiko masalah pernapasan, seperti mengi dan produksi dahak, saat mencapai usia 20-an.