Hati-hati, 7 makanan sehat ini mengandung gula buatan
Mengonsumsi makanan sehat ini justru bikin diabetes
Gula memang mempunyai fungsi untuk memaniskan makanan Anda. Namun mengonsumsinya berlebihan juga dapat membahayakan kesehatan Anda. Sayangnya, terdapat beberapa jenis makanan tertentu yang mengandung gula tersembunyi di dalamnya dan tidak Anda sadar. Sebab makanan yang mengandung gula nyatanya tidak hanya makanan manis.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang patut Anda waspadai sebab mengandung gula buatan tersembunyi seperti dilansir dari boldsky.com.
Sereal sarapan
Sarapan adalah jam makan yang penting. Oleh karena itu Anda tidak boleh untuk melewatkannya. Salah satu menu makanan yang paling populer untuk sarapan adalah sereal. Namun berhati-hatilah dengan sereal berwarna-warni dan berasa manis. Sebab makanan tersebut mengandung gula buatan di dalamnya.
Buah kaleng
Makan buah adalah pola makan sehat yang wajib untuk Anda lakukan. Namun mengonsumsi buah yang ada di dalam kaleng justru dapat membahayakan kesehatan Anda. Sebaiknya pilih buah alami yang memiliki fruktosa atau gula alami di dalamnya.
Saus salad
Banyak makan salad juga baik untuk kesehatan Anda. Namun Anda patut waspada ketika akan menambahkan saus salad di dalamnya. Mengingat saus salad terutama yang berada dalam kemasan mengandung zat aditif dan pemanis buatan.
Saus tomat
Tak hanya berisi tomat, saus tomat juga mengandung banyak bahan kimia dan pemanis buatan yang patut untuk Anda waspadai.
Buah kering
Buah-buahan kering seperti kismis mengandung gula terkonsentrasi. Sehingga mengonsumsi banyak gula seperti ini mampu membuat Anda gemuk dan berbahaya bagi penderita diabetes.
Yogurt berperasa
Yogurt memang baik untuk kesehatan pencernaan Anda. Namun Anda patut waspada dengan yogurt yang berperasa. Sebab yogurt jenis ini mengandung gula buatan.
Jus buah kemasan
Jus buah dalam kemasan mengandung gula tersembunyi yang sangat berbahaya. Sehingga daripada mengonsumsinya, lebih baik buat sendiri jus buah Anda atau konsumsi buah secara langsung.
Walaupun sering dipandang sebagai makanan sehat, namun Anda patut waspada dengan jenis makanan di atas. Sebab makanan ini mengandung gula buatan yang tersembunyi.
Baca juga:
Konsumsi 5 makanan ini agar awet muda dan menawan
Turunkan kolesterol dengan 7 makanan bebas kalori ini
Tingkatkan kesehatan dengan minum susu unta
Pecinta sayur? Ini 5 manfaat sehatnya
-
Apa saja gejala dari obesitas yang disertai diabetes? Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi. Gejalanya umumnya tidak terlihat, tetapi beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, nyeri dada, atau sesak napas.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Mengapa penting bagi penderita diabetes untuk menjaga berat badan ideal? Dengan menjaga berat badan yang ideal, penderita diabetes dapat lebih mudah mengendalikan kadar gula darahnya, karena berat badan yang berlebih seringkali berkaitan dengan resistensi insulin.
-
Kenapa penting untuk menjaga kesehatan diri bagi penderita diabetes melitus? Pasalnya, ternyata diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu komplikasi serius, lho! Jadi, penting untuk selalu waspada dan aware dengan berbagai kondisi yang terjadi pada tubuh penderita diabetes melitus.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.