Hati-hati, makanan manis bisa tingkatkan risiko kanker payudara
Penelitian ungkap makanan manis memicu perkembangan kanker payudara. Ungkap selengkapnya di sini!
Mungkin kamu telah sering mendengar saran para ahli yang menyarankan kita untuk membatasi jumlah asupan gula harian. Menambah daftar hitam gula dan makanan yang sarat dengan gula, para peneliti menemukan bahwa gula terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Texas MD Anderson Cancer Center ini menyoroti efek diet gula pada jalur sinyal enzimatik tertentu yang disebut dengan 12-LOX (12-lipoxygenase). Seperti yang dilansir melalui medicaldaily.com, penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya telah mengaitkan antara asupan gula yang tinggi dengan perkembangan kanker payudara. Penelitian ini menunjukkan peran gula, khususnya glukosa dan jalur metabolik berbasis energi dalam perkembangan kanker.
-
Kenapa kanker nasofaring berbahaya? Sebab, kanker nasofaring terbilang lebih berbahaya apabila tidak mendapatkan penanganan dengan benar atau tidak segera ditangani.Apalagi kanker nasofaring dapat menyerang saluran pernapasan bagian atas tenggorokan dan belakang hidung.
-
Apa saja penyebab benjolan di payudara selain kanker? Tidak Selalu Berupa Kanker, Berikut Sejumlah Hal yang Bisa Menyebabkan Benjolan di Payudara Pada saat muncul benjolan di payudara, hal pertama yang disangka terjadi adalah kanker. Padahal, sejumlah hal ternyata juga bisa memunculkan benjolan ini.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
Melanjutkan penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa tikus dengan kadar sukrosa berada dalam risiko yang lebih besar untuk pertumbuhan tumor kanker payudara dan penyebaran kanker dibandingkan dengan tikus yang tidak mengonsumsi gula. Dugaan mereka adalah mengonsumsi banyak gula dapat meningkatkan ekspresi 12-LOX dan 12-HETE (asam lemak terkait).
Hasil penelitian cukup mengejutkan, karena pelakunya ternyata bukan glukosa melainkan fruktosa. Fruktosa adalah jenis gula yang biasa ditemukan dalam gula meja (gula yang digunakan sehari-sehari) dan juga sirup jagung tinggi fruktosa. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah metastasis (penyebaran kanker dari tempat awal ke tempat lain di dalam tubuh) paru lebih tinggi pada tikus yang mengonsumsi makanan tinggi sukrosa atau fruktosa.
Baca juga:
Ini 6 langkah mudah untuk deteksi kanker payudara
Mengalami krisis air susu saat menyusui? Bisa jadi ini penyebabnya!
Temukan petunjuk sisa usia kamu melalui air liur
Wah, jerawat ternyata bisa tunjukkan gejala penyakit
Sudah tahu? Ini 5 penyakit paling berbahaya versi WHO