Hati-hati, memar bisa jadi gejala kanker lho!
Memar akan muncul ketika tubuh terbentur benda keras. Namun, tahukah Anda bahwa itu bisa jadi gejala kanker?
Memar akan muncul ketika tubuh terbentur benda keras. Tanpa sadar, kita tak sengaja tersandung kaki kursi. Alhasil, bagian kulit yang terbentur tampak membiru atau bahkan menghitam. Namun, ada beberapa orang yang mudah mendapatkan memar. Apakah itu normal? Berikut adalah alasan mengapa Anda mudah mendapatkan memar pada kulit, seperti dilansir Boldsky.
1. Kekurangan vitamin K
Vitamin K adalah vitamin yang bertanggung jawab dalam proses penggumpalan darah dalam tubuh. Kekurangan vitamin K menyebabkan kulit mudah memar ketika terbentur.
2. Jumlah trombosit yang rendah
Ketika tubuh Anda tidak dapat memproduksi trombosit secara normal, memar akan muncul tanpa alasan yang jelas. Hal ini biasanya terjadi saat tubuh benar-benar sedang lemah.
3. Kanker darah
Memar muncul bersama keluhan lain, seperti gusi dan hidung berdarah? Itu bisa jadi gejala kanker darah. Kanker darah meningkatkan jumlah sel darah putih, yang menyebabkan tubuh kekurangan trombosit. Efeknya, tubuh mengalami masalah pembekuan darah.
4. Gangguan genetik
Beberapa jenis kelainan perdarahan bisa bersifat genetik, seperti hemofilia dan thalassemia. Hal tersebut membuat Anda rentan terhadap memar. Sayangnya, masalah genetik tak pernah dapat disembuhkan.
5. Usia
Seiring dengan bertambahnya usia, dinding kapiler darah akan ikut melemah. Trauma ringan bisa menyebabkan pecahnya dinding kapiler. Itulah mengapa orang tua lebih rentan menderita memar.
Penyebab memar bisa bervariasi, baik masalah genetik atau eksternal. Apa pun alasannya, Anda harus lebih waspada. Memar bisa mengindikasikan penyakit serius, terutama kanker.