Ini dampak mengerikan rokok pada penampilan!
Lihat sendiri apa yang akan dilakukan oleh rokok pada wajah dan penampilan Anda!
Meski sudah banyak artikel dan media yang mengungkap bahaya rook bagi kesehatan, namun faktanya masih banyak orang yang meneruskan kebiasaan merokok mereka. Padahal merokok tak hanya buruk untuk kesehatan melainkan juga untuk penampilan.
Cancer Society of Finland memberikan beberapa bukti mengenai dampak mengerikan rokok pada penampilan seseorang. Dalam beberapa tahun saja, perokok akan mengalami penumpukan lemak pada beberapa bagian tubuh, memiliki kulit yang kering dan tak sehat, serta mengalami banyak jerawat di wajahnya.
-
Kapan Rumah Hantu Malioboro buka? Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00.
-
Kenapa merokok bahaya buat mata? Merokok merupakan kebiasaan yang berakibat buruk bagi kesehatan mata. Sebab, asapnya bisa menyebab degenerasi makula, penyakit yang bisa membuat kebutaan.
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Kapan Warung Kolak Mangga Besar buka? Hanya Dijual saat Ramadan Mengutip Fokus Indosiar, kolak ini jadi buruan warga Jakarta dan sekitarnya karena hanya dijual selama sebulan tiap tahunnya. Kedai ini rupanya hanya buka di bulan Ramadan saja.
-
Kenapa warga Demak menggelar Sedekah Bumi? Mengutip Demakkab.go.id, Apitan atau sedekah bumi digelar sebagai ikhtiar masyarakat Demak serta ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah di tahun sebelumnya. Selain itu, pada acara tersebut mereka berharap bisa terhindar dari musibah dan mara bahaya serta diberi hasil panen yang melimpah lagi.
-
Bagaimana Rumah Rakit dapat berpindah tempat? Rumah Rakit sendiri bisa berfungsi sebagai sarana transpotasi bagi penghuninya. Rumah ini dapat dengan mudah berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Berikut adalah beberapa bukti yang menunjukkan bagaimana wajah seseorang ketika mereka telah menjadi perokok dan ketika mereka belum menjadi perokok, seperti dilansir oleh The Atlantic (11/12).
Dari wajah wanita di atas diketahui bahwa kulitnya saat menjadi perokok terlihat tak sehat. Ini karena zat kimia dalam rokok menyebabkan elastisitas kulit menjadi berkurang sehingga kulit mudah pecah-pecah.
Dalam gambar di atas ditunjukkan bahwa perokok memiliki lebih banyak lemak di bagian perutnya. Kebanyakan perokok mengalami obesitas pada bagian perutnya, jika dibandingkan dengan perutnya saat tak merokok.
Ada juga dampak pada perokok pria seperti di atas. Perokok lebih mudah jerawatan. Selain itu, jerawat perokok juga lebih sulit dihilangkan, jika dibandingkan dengan jerawat orang yang tak merokok.
Foto yang dibuat oleh Tobacco Body ini digunakan sebagai informasi dan iklan untuk menurunkan tingkat kebiasaan merokok di masyarakat. Taktik yang digunakan dengan menakut-nakuti perokok atau orang yang tidak merokok agar tak memulai merokok ini juga digunakan oleh pengiklan lainnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Australia pada tahun 2011 menunjukkan bahwa cara semacam ini memang paling efektif untuk membuat perokok menghentikan kebiasaan merokok mereka.
(mdk/kun)