Ini dia cara bedakan bintik biasa dan bintik calon kanker
Bingung bedakan bintik biasa dan bintik tanda kanker? Ini caranya
Seperti disebutkan dalam banyak majalah kesehatan, Anda harus mewaspadai bintik-bintik yang muncul di permukaan kulit secara tiba-tiba. Bintik-bintik tersebut ditengarai adalah gejala awal dari penyakit kanker kulit. Tentu saja fakta ini bisa menimbulkan ketakutan dalam diri Anda.
Bintik-bintik yang dikenal dengan melanoma ini terjadi ketika sel-sel normal di dalam kulit berubah menjadi sel abnormal yang tumbuh di luar kendali. Melanoma sering terlihat seperti tahi lalat berwarna cokelat atau hitam.
Selain itu, Anda patut mewaspadai apabila melanoma ini muncul secara tiba-tiba dan bukan merupakan tanda lahir. Melanoma ini dapat berkembang menjadi gejala kanker apabila ukurannya melebihi 10 mm (tanda lahir atau tahi lalat biasa berukuran kurang dari 10 mm). Tak hanya itu saja, Anda juga patut waspada apabila kulit yang terkena melanoma bengkak memerah hingga berkerak. Melanoma yang menjadi gejala kanker kulit juga mempunyai kecenderungan untuk terus bertumbuh dan menjalar mengikuti jaringan kulit.
Melanoma penyebab kanker dapat dicegah dengan berbagai cara. Salah satu cara yang paling umum adalah melindungi kulit dari sinar matahari dengan memakai tabir surya. Hindari pula terkena sinar matahari di tengah hari antara pukul 10.00 - 16.00.
Baca juga:
Niatnya tampil seksi, G-string justru bikin wanita iritasi
Tak hanya bikin cantik, suntik botoks berikan 6 manfaat sehat ini
Basmi kapalan yang membandel dengan 5 bahan alami ini
Katanya, makan bengkuang bisa bikin kulit putih
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker? Tidur siang dapat menjadi solusi yang bermanfaat untuk mendukung tidur yang sehat dan berpotensi mengurangi risiko terkena kanker, terutama bagi individu dengan pola tidur yang baik.
-
Bagaimana cara mengobati Kanker Tiroid? Pengobatan kanker tiroid tergantung pada jenis, stadium, dan kondisi pasien. Beberapa pilihan pengobatan yang bisa dilakukan adalah: • Operasi pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid (tiroidektomi), yaitu prosedur bedah yang bertujuan untuk menghilangkan tumor dan jaringan kanker dari kelenjar tiroid.
-
Sayuran apa saja yang dapat membantu mencegah kanker? Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa jenis sayuran untuk mencegah kanker yang perlu Anda konsumsi rutin.