Ini Hal yang Harus Ditaati Pasien Hipertensi Jika Ingin Tetap Berpuasa
Triyani Kresnawan, Dietisien Instalasi Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengatakan bahwa orang dengan hipertensi boleh berpuasa. Tentunya harus disesuaikan dengan kondisi yang dimiliki pasien.
Terdapat beberapa kondisi pasien penderita penyakit yang sebaiknya tidak berpuasa di bulan Ramadan seperti pada penderita gagal ginjal dan diabetes. Pada pasien penderita hipertensi, larangan puasa tidak seketat itu karena terdapat beberapa hal yang harus ditaati.
Triyani Kresnawan, Dietisien Instalasi Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mengatakan bahwa orang dengan hipertensi boleh berpuasa. Tentunya harus disesuaikan dengan kondisi yang dimiliki pasien.
-
Bagaimana cara mempersiapkan mental dan fisik untuk Ramadan? Menyusun jadwal tidur dan makan yang sehat, serta meningkatkan kebugaran fisik agar dapat menjalani ibadah dengan baik selama bulan Ramadan yang penuh aktivitas.
-
Bagaimana cara umat Islam memperkuat keimanan dan ketaqwaan di bulan Ramadan? Marilah kita gunakan waktu yang singkat ini untuk merenungkan beberapa pesan yang dapat membantu memperkuat iman dan ketaqwaan kita dalam bulan Ramadan ini.
-
Bagaimana cara meningkatkan kualitas tidur di bulan Ramadan? Menurut Ngabila, kegiatan yang dapat menenangkan pikiran seperti mandi air hangat sebelum tidur dan mematikan lampu saat tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Hal ini juga ditekankan dengan menyarankan untuk mengurangi penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel, televisi, dan laptop di malam hari. Aktivitas yang melibatkan penggunaan komputer, pekerjaan rumah, atau aktivitas lainnya sebaiknya dihindari menjelang waktu tidur malam karena dapat mengganggu kualitas tidur.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Kenapa puasa Ramadhan bisa bermanfaat bagi kesehatan? Puasa itu menyehatkan badan. Kita yang sehat saja makin tambah sehat dengan berpuasa, teman-teman yang punya komorbid juga harus yakin puasa itu menyehatkan badan.
-
Bagaimana cara mengganti puasa Ramadhan? Untuk membayar hutang puasa tahun lalu, seseorang perlu menjalankan puasa setiap hari yang tertinggal. Puasa ini dapat dilakukan pada waktu yang dikehendaki, selama tidak bertentangan dengan hari-hari yang dilarang berpuasa dalam Islam, seperti hari raya atau tanggal 10 Dzulhijjah selama ibadah Haji.
"Orang yang hipertensi dan harus minum obat terus, obatnya bisa diatur pada saat buka dan sahur," kata Triyani dalam sebuah temu media di kantor Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta.
Sementara, agar tekanan darah tetap terkontrol, pasien hipertensi disarankan untuk mengurangi konsumsi garam saat makan sahur atau buka puasa. Untuk ukuran yang dianjurkan, Anda bisa menggunakan versi DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
"Kurang lebih yang dianjurkan DASH diet sekitar 5 gram NaCl untuk pasien hipertensi," kata Triyani menjelaskan.
Angka ini bisa disamakan dengan ukuran rumah tangga yaitu satu sendok teh per hari. Dengan jumlah yang tepat, para pasien hipertensi ini tidak akan mengalami halangan berarti ketika menjalani puasa Ramadan.
Reporter: Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Penderita Diabetes Bebas untuk Makan Kolak, Asal Dengan Cara Berikut Ini
Begini Tips untuk Sahur dan Buka Sehat bagi Penderita Asam Lambung
Ini Hal yang Bisa Dilakukan Orangtua dalam Membiasakan Anak Berpuasa Ramadan
Bagi Penderita Diabetes, Cermati Makanan dan Minuman yang Dikonsumsi Saat Puasa
Bagi Penderita Diabetes, Waspadai Gula Darah Rendah Selama Bulan Ramadan