Jangan Ragu, Vaksin Sinovac dan Sinopharm Ampuh Tangkal Covid-19 Varian Delta
Vaksin Sinovac dan Sinopharm 59,0 persen dapat mencegah COVID-19 bergejala, 70,2 persen mencegah COVID-19 gejala sedang, dan 100 persen mencegah COVID-19 gejala berat.
Bagi Anda yang ingin vaksinasi menggunakan Sinovac dan Sinopharm, janganlah ragu untuk melakukannya. Penelitian terbaru menyebut jika kedua vaksin ini ampuh tangkal Covid-19 varian Delta.
Penelitian berjudul Efficacy of Inactivated SARS-CoV-2 Vaccines Against the Delta Variant Infection in Guangzhou: A Test-Negative Case-Control Real-World Study menunjukkan bahwa vaksin Sinovac dan Sinopharm efektif terhadap varian Delta. Vaksin Sinovac yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 61,3 persen dan Sinopharm sebanyak 27,5 persen.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
Hasil penelitian, menunjukkan, kedua vaksin 59,0 persen dapat mencegah COVID-19 bergejala, 70,2 persen mencegah COVID-19 gejala sedang, dan 100 persen mencegah COVID-19 gejala berat.
Selain penelitian di atas, ada pula satu penelitian lain yang menunjukkan efektivitas vaksin Sinovac dan Sinopharm dalam melawan varian Delta.
Penelitian tersebut berjudul Effectiveness of Inactivated COVID-19 Vaccines Against COVID-19 Pneumonia and Severe Illness Caused by the B.1.617.2 (Delta) Variant: Evidence from an Outbreak in Guangdong, China.
Penelitian yang dipublikasikan pada 5 Agustus 2021 di laman papers.ssrn.com menunjukkan bahwa efektivitas vaksin Sinovac dan Sinopharm mencapai 69.5 persen dalam mencegah pneumonia akibat COVID-19. Serta, 100 persen mencegah COVID-19 gejala berat.
Peneliti juga menuliskan persentase vaksin Sinovac dan Sinopharm yang digunakan pada penelitian tersebut. Yakni, Sinovac sebanyak 51,29 persen dan Sinopharm sebanyak 48,69 persen.
Bagi Anda yang belum melaksanakan vaksinasi, sebaiknya segera lakukan ketika ada kesempatan. Dengan dua penelitian di atas, membuktikan jika Sinovac dan Sinopharm tak kalah efektif dibanding jenis vaksin lainnya untuk menangkal Covid-19 termasuk varian Delta. Selain itu, tetap patuhi protokol kesehatan 5M dalam segala aktivitas Anda.
Sumber: Liputan6.com
Reporter:Ade Nasihudin Al Ansori