Jangan terlena, ini bahaya yang mengintai dari lezatnya teh hijau
Menggiurkan dengan rasa yang lezat dan manfaat sehatnya,teh hijau sembunyikan bahaya ini bagi kesehatan. Ungkap di sini!
Teh hijau adalah salah satu jenis makanan yang populer. Tak hanya memiliki rasa yang lezat, teh hijau juga menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan. Telah banyak penelitian yang mengaitkan teh hijau dengan kebaikan bagi kinerja ingatan di otak, serta ampuh sebagai pencegah kanker.
Selain itu, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menikmati nutrisi yang dikandungnya. Teh hijau dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti smoothies dan bahkan sebagai campuran cokelat.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Bagaimana lemak sehat bekerja untuk membantu tubuh? Mekanisme mengenai bagaimana lemak sehat memengaruhi lipid belum sepenuhnya diketahui, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa lemak sehat memang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.
-
Makanan apa saja yang baik untuk menjaga kesehatan jantung? Pilih makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
-
Bagaimana cara memasak makanan sehat tapi tetap lezat? Gunakan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi untuk menghasilkan hidangan yang lezat.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
Meskipun menawarkan manfaat yang menggiurkan, tetapi kamu juga tetap harus mengontrol jumlah teh hijau yang kamu konsumsi. Ini karena kandungan tanin yang terdapat dalam teh hijau dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme.
Seperti yang dilansir melalui prevention.com, Mike Roussel mengatakan bahwa zat besi non-heme adalah zat besi yang didapat dari sumber nabati seperti kacang-kacangan, telur atau susu. Kabar baiknya, teh hijau tak menghambat penyerapan zat besi yang bersumber dari hewan seperti daging. Mike Roussel adalah seorang konsultan gizi.
Tetapi, mengidap penyakit autoimmun (seperti alergi, asma karena kanker, hepatitis B dan C, atau infeksi virus), teh hijau bahkan bisa menjasi sangat buruk. Dalam kondisi sehat, teh hijau dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dengan cara yang positif. Tetapi tak begitu halnya ketika tubuh kamu mengalami gangguan. Teh hijau dapat memicu tubuh mengalami kondisi yang lebih buruk.
Meskipun begitu, kita juga tak bisa mengabaikan manfaat teh hijau. Teh yang satu ini memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi. Teh hijau hanya mengandung sekitar 25mg hingga 50mg kafein tiap cangkirnya.
Sebagai Rekomendasi, Roussel menyarankan untuk mengonsumsi teh hijau (khususnya dalam bentuk minuman hangat) tak lebih dari empat cangkir sehari. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, mengonsumsi teh hijau dalam kondisi perut kosong adalah yang terbaik. Cara ini akan mempermudah penyerapan antioksidan.
Baca juga:
Lezatnya cokelat berikan manfaat ini buat kehamilan
Butuh kehangatan di kala hujan? 5 Makanan ini jawabannya
Jangan salah, 6 jenis salad ini tak bantu kamu turunkan berat badan
Ini manfaat ikan laut buat basmi risiko alzheimer
Menguak fakta dibalik 4 mitos tentang karbohidrat