Jerawat, Dari Masalah di Wajah Turun ke Hati dan Jadi Masalah Sosial
Munculnya jerawat di wajah dapat menimbulkan masalah lebih panjang karena berbuntut dengan munculnya stigma di masyarakat hingga rasa minder yang berujung ke berbagai penyakit lain.
Jerawat yang timbul pada seseorang tidak hanya berefek buruk pada kulit saja namun juga dapat berkembang jadi lebih dari itu. Dilansir dari Medical Daily, penelitian terbaru yang dilakukan di University of Limerick (UL), Irlandia menyebut bahwa masalah jerawat ini dapat berdampak pula secara sosial.
Sebagai sebuah penyakit yang umum diderita oleh banyak orang, jerawat adalah hal yang tak asing. Tidak hanya pada remaja, jerawat juga dapat diderita oleh orang dengan usia yang lebih tua.
-
Bagaimana cara menghindari penyakit kulit kurap? Berikut cara mencegah penyakit kulit kurap yang perlu dilakukan: • Menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dan segera mandi setelah berolahraga atau selesai berkegiatan. • Hindari menggunakan pakaian tebal untuk waktu yang lama, terlebih saat cuaca sedang hangat dan lembap. • Hindari kontak dengan hewan yang sudah terinfeksi jamur kurap. Jika Anda memiliki hewan peliharaan atau hewan lain, mintalah dokter hewan untuk memeriksa kurap agar bisa meminimalisir risiko penularan.
-
Bagaimana cara menghindari jerawat dengan produk perawatan? Pilihlah kosmetik yang non-komedogenik, yang tidak akan menyebabkan jerawat.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana cara menjaga kebersihan kulit untuk mencegah jerawat? Mandi setiap hari sangat penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan mencegah munculnya jerawat. Mandi dapat membantu membersihkan kotoran, minyak, dan keringat yang menumpuk di kulit kita sepanjang hari.
-
Bagaimana cara kulit kentang untuk mencegah masalah kesehatan? Kulit kentang kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
-
Apa saja kandungan sabun yang bermanfaat untuk mengatasi jerawat? Kandungan utamanya adalah susu kambing yang kaya antioksidan, membantu regenerasi kulit, mencegah penuaan dini, dan meningkatkan kelembutan kulit.
Penelitian ini sendiri dilakukan pada sekitar 300 orang dengan tingkat keparahan jerawat yang berbeda. Dari masalah kulit itu kemudian dilihat hubungannya dengan pandangan mereka terhadap stigma yang diberikan masyarakat.
Persepsi negatif dari diri mereka terhadap pandangan masyarakat mengenai penampilan memiliki korelasi yang kuat. Mereka yang menerima stigma itu lebih besar cenderung memiliki tekanan psikologi lebih besar serta menderita depresi dan kecemasan.
Beberapa responden bahkan mengalami kondisi somatik seperti penyakit pernapasan dan gejala fisik lain. Misalnya seperti sakit kepala, kualitas tidur yang buruk, serta masalah pencernaan.
"Dari penelitian sebelumnya, kita mengetahui bahwa para pemilik jerawat mengalami perasaan negatif mengenai kondisi mereka, namun belum diketahui hubungan langsung antara kualitas hidup dengan penerimaan terhadap stigma sosial mengenai jerawat ini," ujar Dr. Aisling O'Donnell dari Departemen Psikologi dan Pusat Penelitian Masalah Sosial UL.
Semakin parah jerawat seseorang, semakin mungkin dia mengalami tekanan psikologis. Responden wanita dikabarkan mengalami penurunan kualitas hidup dan berbagai gejala lain yang berhubungan dibanding dengan pada responden pria.
"Temuan dari penelitian ini senada dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa seseorang dengan perbedaan fisik yang tampak dan dianggap negatif oleh masyarakat dapat merasakan gangguan fisik dan psikologis pula sebagai hasilnya," tambah Dr O'Donnel.
Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah meningkatnya kehadiran media sosial yang juga dapat memicu kesadaran diri pada seseorang yang lebih muda dan rentan. Pada masa lalu, peneliti telah menemukan bahwa tindakan berbagi selfie membuat seesorang lebih sadar diri karena membandingkan wajah seseorang dengan orang lain.
Oleh karena itu, tidak mengejutkan bahwa timbulnya jerawat dapat meningkatkan efek negatif ini. Penelitian ini juga mengetahui bahwa seseorang dengan bekas jerawat lebih ingin diterima dengan cara berbeda. Walau media sosial dianggap berbahaya bagi munculnya masalah ini, namun media yang sama juga dapat menjadi jalan untuk melawan stigma mengenai jerawat ini.
"Seperti berbagai penanda fisik yang kerap distigma, jerawat juga tak cukup dijelaskan dengan baik di budaya populer, iklan, atau media sosial," ujar Jamie Davern, salah satu peneliti lainnya.
"Hal ini dapat membuat orang berjerawat merasa tidak normal dan dipandang negatif oleh orang lain. Kampanye online seperti #freethepimple serta gerakan 'acne-positive' yang baru-baru terjadi di media sosial menunjang perkembangan orang dari berbagai usia yang terpengaruh oleh jerawat," tandasnya.
Baca juga:
9 Tips Atasi Jerawat Parah ala Selebriti Dunia, Bisa Dipraktikkan di Rumah
5 Tips perawatan untuk kulit berjerawat di musim panas
7 Alasan rambut bisa menjadi biang keladi jerawat membandel
Ternyata main hp bisa bikin jerawat dan penuaan dini!
Benarkah kehamilan sahabat bisa 'menular'?
Orang berkacamata pintar dan berwawasan. Benarkah?
Sayangi saudarimu karena dia bikin kepribadian Anda lebih baik