Kebanyakan nonton acara masak di TV bisa bikin gendut?
Benarkah kebanyakan nonton acara memasak bisa bikin berat badan bertambah? Ini jawabannya
Acara memasak di televisi berikut dengan ulasan kulinernya adalah tontonan yang sangat disukai oleh banyak orang. Melihat dari awal proses memilih bahan dan kemudian diolah menjadi hidangan yang lezat bisa membuat air liur Anda terbit. Acara memasak juga bisa menimbulkan inspirasi bagi Anda untuk mengolah masakan yang berbeda dari biasanya.
Namun bagaimana jika acara masak di TV bisa membuat tubuh Anda bertambah gemuk?
Agak tidak masuk akal memang, namun penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk membuktikannya. Penelitian yang ditulis di Journal Appetite ini membandingkan berat badan mereka yang memasak dengan melihat acara memasak dan dengan mereka yang tidak melihat acara tersebut.
"Secara mengejutkan penelitian ini menemukan bahwa mereka yang memasak dengan cara mereka sendiri tanpa melihat acara memasak memiliki berat badan yang stabil," tulis penelitian ini. "Melihat para koki mempersiapkan makanan dan mengolahnya bisa membuat seseorang mengalami lapar secara emosional. Sebab mereka tidak berada di dalam scene tersebut. Mereka pun tidak bisa menerka jumlah makanan yang akan diolah dan dikonsumsi. Tentu saja berat badan pun akan terpengaruhi."
Bagaimana dengan Anda sendiri, apakah Anda juga mengalami penambahan berat badan seiring dengan kebiasaan Anda yang gemar melihat acara memasak di TV?
Baca juga:
Menghirup bau kentut bisa cegah kanker dan memperpanjang usia?
Awas, status jomblo turunkan kesehatan secara diam-diam
Kanker payudara, si silent killer bagi wanita
Ketahui 3 efek buruk dari pemakaian pil KB
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas akibat makanan? Cara mengatasinya adalah dengan mengatur pola makan yang seimbang, mengurangi porsi makan, dan memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin.
-
Apa saja jenis-jenis obesitas berdasarkan penyebabnya? Jenis-jenis Obesitas Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan. Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, dan kanker. Ada beberapa jenis obesitas yang dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya, yaitu: Obesitas akibat jarang berolahraga, Obesitas akibat makanan, Obesitas vena, Obesitas karena merasa cemas, Obesitas genetik.
-
Apa saja komplikasi kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Orang dengan obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan sejumlah masalah kesehatan yang berpotensi serius. Komplikasi obesitas tersebut antara lain adalah: Komplikasi 1. Penyakit jantung dan stroke. Obesitas membuat Anda lebih mungkin mengalami tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol abnormal, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung dan stroke. 2. Diabetes tipe 2. Obesitas dapat memengaruhi cara tubuh menggunakan insulin untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes. 3. Kanker. Obesitas dapat meningkatkan risiko kanker rahim, leher rahim, endometrium, ovarium, payudara, usus besar, rektum, kerongkongan, hati, kandung empedu, pankreas, ginjal dan prostat. 4. Masalah pencernaan. Obesitas meningkatkan kemungkinan berkembangnya mulas, penyakit kandung empedu dan masalah hati. 5. Apnea tidur. Orang dengan obesitas lebih cenderung mengalami sleep apnea, gangguan yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti dan dimulai saat tidur. 6. Osteoarthritis. Obesitas meningkatkan tekanan pada sendi yang menahan beban, selain meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan komplikasi seperti osteoarthritis.
-
Bagaimana cara mencegah obesitas dengan mengubah pola makan? Untuk mencegah obesitas, Anda perlu mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat dan seimbang.
-
Apa saja gejala dari obesitas yang disertai diabetes? Obesitas dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan hipertensi. Gejalanya umumnya tidak terlihat, tetapi beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala, pusing, nyeri dada, atau sesak napas.