Kebanyakan nonton TV bikin jumlah sperma menurun
Menonton TV berjam-jam memang membuat pria hanya duduk dan tidak melakukan aktivitas apapun.
Para pria sebaiknya tidak menghabiskan waktu terlalu lama untuk duduk di depan layar kaca. Pasalnya penelitian terbaru menyebutkan kalau kebanyakan nonton TV bisa menurunkan jumlah sperma pria.
Penelitian dari Harvard School of Public Health tersebut tepatnya melibatkan 189 pria berusia 18-22 tahun. Seluruh responden tersebut tergolong sehat dan kerap menghabiskan waktu nonton TV sebanyak 20 jam atau lebih dalam seminggu.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Peneliti kemudian menganalisis kebiasaan merokok, asupan kalori, dan BMI (body mass index) dari responden. Hasilnya, pria yang kebanyakan nonton TV mengalami penurunan jumlah sperma sebanyak 44 persen.
Penurunan tersebut disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Sebab menonton TV berjam-jam memang membuat pria hanya duduk dan tidak melakukan aktivitas apapun.
Sementara itu, pria yang rajin berolahraga selama 15 jam atau lebih dalam seminggu justru mengalami peningkatan jumlah sperma jika dibandingkan dengan mereka yang beraktivitas fisik kurang dari 5 jam per minggu.
"Adanya penelitian ini berarti pria harus lebih aktif bergerak jika ingin kualitas spermanya stabil," papar peneliti Audrey Gaskins, seperti yang dikutip dari My Health News Daily (04/02).
Meskipun demikian, peneliti belum bisa memastikan apakah penurunan jumlah sperma tersebut juga mempengaruhi kesuburan pria. Namun setidaknya pria tetap harus menjaga gaya hidup yang lebih sehat demi menjaga kuantitas dan kualitas sperma mereka.
Peneliti pun melaporkan hasil studi tentang kaitan antara menonton TV dan sperma pria dalam British Journal of Sports Medicine.
(mdk/riz)