Kecanduan makanan dan kecanduan narkoba, lebih bahaya yang mana?
"Makanan memang dibutuhkan tubuh. Tetapi kalau sulit dikontrol seseorang bisa disebut kecanduan makanan."
Beberapa waktu yang lalu peneliti memastikan bahwa kecanduan makanan memang kondisi yang benar-benar ada dan bisa diderita oleh seseorang. Meskipun sebagian ahli lainnya kurang setuju, namun sebuah riset terbaru kembali membuktikan kalau konsumsi gula memang bisa mengaktifkan otak yang mampu terangsang oleh narkoba jenis kokain dan heroin.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, penelitian tersebut tepatnya dilakukan para ahli dari Harvard Medical School.
-
Apa perbedaan utama antara overweight dan obesitas? Overweight dan obesitas adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan yang penting. Overweight merujuk pada kelebihan berat badan yang disebabkan oleh tingkat lemak tubuh yang lebih tinggi dari yang dianggap sehat untuk tinggi badan seseorang. Sementara itu, obesitas adalah kondisi medis yang ditandai dengan kelebihan lemak tubuh yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
-
Siapa yang paling rentan terkena obesitas? Seperti halnya pada manusia, ada faktor genetik yang dapat membuat beberapa kucing lebih rentan terhadap obesitas daripada yang lain.
-
Dimana kasus obesitas meningkat drastis? "Ada peningkatan yang begitu drastis di masyarakat tentang obesitas,” kata dia, dilansir dari ANTARA
-
Apa saja masalah pencernaan yang bisa ditimbulkan oleh obesitas? Obesitas juga dapat memicu berbagai masalah pencernaan, salah satunya adalah refluks asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Tekanan berlebih pada perut akibat lemak yang menumpuk dapat mendorong asam lambung naik ke esofagus, menyebabkan rasa terbakar di dada dan tenggorokan.
-
Apa itu overeating? Menikmati makanan favorit memang bisa jadi cara memanjakan diri yang paling ampuh. Tapi, kalau sudah menyantap makan dalam porsi ugal-ugalan dan sering merasa sulit berhenti makan bahkan ketika kamu merasa perut mulai kenyang, waspada kamu mengalami overeating alias makan berlebihan.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami obesitas? Anak-anak yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menjadi obesitas juga. Ini bukan berarti obesitas adalah takdir yang tidak dapat dihindari, tetapi genetika dapat mempengaruhi bagaimana tubuh anak menyimpan lemak dan bagaimana nafsu makan mereka diatur.
"Coba lihat, menurunkan berat badan seharusnya mudah. Cukup mengurangi kalori sehari-hari. Tetapi kenapa banyak orang gagal melakukannya?" ungkap kepala peneliti, Dr Belinda Lennerz.
Dr Lennerz dan timnya pun ingin tahu apakah kebiasaan makan berlebihan memang ada hubungannya dengan kondisi kecanduan.
Sebanyak 12 pria dewasa yang sehat namun kelebihan berat badan lantas dilibatkan dalam penelitian tersebut. Mereka dibagi menjadi dua dan diminta mengonsumsi jenis milkshake yang berbeda.
Satu milkshake tepatnya mengandung indeks glikemik tinggi (zat tepung dan gula tinggi) sementara milkshake lainnya mengandung indeks glikemik rendah.
Empat jam setelah minum milkshake, peneliti memeriksa kondisi otak responden dengan bantuan MRI. Dari situ, peneliti menemukan kalau area tertentu dalam otak responden yang minum milkshake dengan indeks glikemik tinggi menjadi aktif dan merasakan kenikmatan.
Pola aktivasi otak itu juga ditemukan pada orang-orang yang kecanduan narkoba, seperti heroin dan kokain. Artinya, peneliti mengklaim kalau kecanduan makanan dan kecanduan narkoba sama-sama berbahaya.
"Makanan memang dibutuhkan tubuh. Tetapi kalau sulit dikontrol dan konsumsinya melebihi kebutuhan harian, seseorang bisa disebut kecanduan makanan," tandas Dr Lennerz.
Baca juga:
8 Kesalahan saat sarapan
Sarapan porsi besar lebih ampuh rampingkan pinggang
5 Kebiasaan penderita anoreksia
Tips menikmati makan siang yang lebih menyehatkan
5 Keuntungan makan pelan-pelan