Kemenkes Pastikan Virus Corona asal Wuhan Belum Masuk Indonesia
"Belum. Sampai hari ini belum ada. Sampai hari ini Indonesia belum ada novel coronavirus yang masuk ke Indonesia," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Wiendra Waworuntu.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia memberikan pernyataan terkait persebaran virus corona asal Wuhan. Dipastikan bahwa virus penyebab pneumonia ini belum dideteksi di Indonesia.
"Belum. Sampai hari ini belum ada. Sampai hari ini Indonesia belum ada novel coronavirus yang masuk ke Indonesia," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Wiendra Waworuntu.
-
Bagaimana Pneumonia menyebar? Penyakit ini berawal dari penyebaran berbagai jenis organisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur yang dapat menular melalui kontak langsung dengan orang yang terdampak.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Siapa yang rentan terjangkit Pneumonia? Pneumonia bisa menjangkit segala usia, namun umumnya lebih sering terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa itu pneumonia? Pneumonia adalah infeksi atau radang yang terjadi pada jaringan paru-paru. Penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai agen infeksi seperti bakteri, virus, atau bahkan parasit.
Wiendra mengatakan, Kemenkes juga belum mendapatkan laporan apakah ada warga negara Indonesia (WNI) di Tiongkok yang terinfeksi virus corona tersebut.
"Kalau WNI, yang di luar belum ada. Biasanya KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia), kalau ada, akan mengumumkan bahwa ada orang Indonesia yang kena," kata Wiendra dalam konferensi pers di gedung Kemenkes.
Penularan dari Manusia ke Manusia
Terkait penularan, peneliti Tiongkok beberapa waktu lalu telah menyatakan adanya penularan manusia ke manusia. Namun, Kemenkes memilih untuk menunggu pernyataan resmi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Kita tidak bisa mengatakan itu apabila bukan statement yang dikeluarkan oleh WHO. Kalau WHO sudah mengeluarkan statement, berarti penyakit ini dianggap sebagai public health emergency of international concern," kata Wiendra.
Dia juga menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu resah terkait kasus tersebut. Menurutnya, yang menimbulkan kecemasan adalah karena adanya penerbangan langsung dari Tiongkok ke Indonesia.
"Mari kita mengajak masyarakat supaya tidak perlu resah, hidup sehat, terutama perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun 20 detik, kemudian makanlah yang bergizi, kemudian istirahat yang cukup, itu yang lebih menenangkan masyarakat," kata Wiendra dalam pemaparannya.
Reporter: Giovani Dio Prasasti
Sumber: Liputan6.com