Kenali 5 Hal yang Menjadi Indikasi Kondisi Kesehatan Jiwa Seseorang
Menjaga kesehatan jiwa merupakan sebuah hal yang penting dilakukan oleh seseorang dalam kondisi seperti sekarang. Dr.dr. Fidiansjah, Sp.KJ. MPH Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza berbicara tentang lima standar kesehatan jiwa di tengah pandemi COVID-19.
Menjaga kesehatan jiwa merupakan sebuah hal yang penting dilakukan oleh seseorang dalam kondisi seperti sekarang. Dr.dr. Fidiansjah, Sp.KJ. MPH Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza berbicara tentang lima standar kesehatan jiwa di tengah pandemi COVID-19.
Menurutnya, untuk mengetahui seseorang memiliki kesehatan jiwa yang baik, setidaknya ada lima indikasi. Lima indikasi ini sudah disetujui Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
-
Mengapa kesehatan mental sangat penting? Sebab, kesehatan mental merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan pada setiap manusia. Sejatinya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kondisi jasmani seseorang.
-
Gimana cara menjaga kesehatan mental? Untuk menjaga kesehatan mental sehari-hari, dibutuhkan komitmen untuk menerapkan kebiasaan baik dalam hidup. Mulai dari olahraga, konsumsi makanan sehat, kelola kebutuhan tidur, hingga praktikkan rasa syukur.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mental? Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga mental health adalah sebagai berikut. Pertama, olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Selain itu, konsumsi makanan sehat juga sangat penting untuk kesehatan mental. Mengonsumsi makanan bergizi dapat mendukung kesehatan otak dan mood yang stabil. Manajemen tidur juga perlu diperhatikan, dengan mencoba untuk tidur yang cukup setiap malam. Praktik syukur juga dapat membantu menjaga kesehatan mental, dengan menghargai hal-hal positif dalam hidup. Aktivitas santai seperti meditasi atau yoga juga sangat berguna, karena dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan ketenangan batin. Terakhir, tetap terhubung dengan teman atau keluarga juga sangat penting untuk menjaga kesehatan mental. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian.
-
Bagaimana caranya untuk menjaga kesehatan mental? Mari kita berjanji pada diri sendiri bahwa kita tidak akan pernah menganggap enteng kesehatan mental.
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental? Dengan ajakan "Start the Conversation" atau "Memulai Percakapan," semua pihak, dari individu, keluarga, hingga komunitas, diharapkan lebih proaktif dalam membicarakan kesehatan mental.
-
Apa masalah kesehatan mental yang dihadapi oleh sebagian besar penduduk Indonesia? Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Sementara itu, diketahui juga bahwa lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
“Yang pertama adalah sadar pada kemampuan diri sendiri, misal sebagai entertainer keahliannya menghibur, sebagai dokter keahliannya mengobati,” kata Fidi dalam siaran langsung Instagram @kemenkes_ri, beberapa waktu lalu.
Indikasi kedua adalah kemampuan mengelola stres. Menurutnya, seseorang yang mengalami stres menandakan bahwa orang tersebut normal.
Namun, yang membedakan dengan penyandang gangguan kejiwaan adalah sejauh mana orang tersebut dapat mengelola stres.
Indikasi Lainnya
Indikasi ketiga yang menandakan bahwa seseorang memiliki jiwa yang sehat adalah kesadaran akan manfaat diri sendiri. Dalam hal ini, orang menyadari bahwa dirinya dapat bermanfaat bagi orang lain.
Keempat, komunikasi yang baik juga dapat menandakan bahwa seseorang memiliki kesehatan jiwa yang baik. Ditandai dengan tepatnya penggunaan kata-kata dan sinkronisasi antara jawaban dengan pertanyaan. Terakhir, orang dengan jiwa yang sehat dapat menempatkan diri dan berperilaku baik kepada semua orang.
Reporter: Ade Nasihudin Al Ansori
Sumber: Liputan6.com