Keseringan kerjakan PR bikin mata buah hati jadi minus?
Benarkah keseringan mengerjakan PR bikin anak terkena rabun jauh?
Sekolah, mengerjakan PR, dan ujian adalah hal yang pasti akan dialami oleh buah hati Anda. Semuanya ini diperlukan agar mereka mendapatkan jenjang pendidikan yang baik. Itulah sebabnya orang tua selalu memaksa anaknya untuk belajar dengan keras dan mengerjakan tugas dengan sempurna.
Namun, bagaimana jika perilaku ini membuat mereka terkena gangguan mata minus atau miopia? Dilansir dari dailymail.co.uk sebuah penelitian yang dilakukan oleh Population Health Research Institute menemukan bahwa anak-anak berusia sekolah yang memiliki tingkatan akademis tinggi berisiko 2 kali lebih tinggi untuk menderita miopia daripada mereka yang memiliki tingkat akademis biasa saja.
"Sepertinya mengerjakan tugas secara intens dan terus-menerus menjadi risiko utama miopia menyerang kesehatan penglihatan buah hati Anda," ujar salah seorang peneliti, Dr Christopher Owen. "Hal ini disebabkan karena mata buah hati Anda harus fokus pada satu hal secara terus-menerus. Dan hal ini bisa berlangsung lebih parah jika mereka juga menggunakan layar komputer untuk mengerjakan tugasnya. Mata mereka menjadi lelah dan kemudian membuat pandangan menjadi membias."
"Hal ini mungkin terdengar spekulatif. Namun tidak ada salahnya jika Anda melakukan tindakan pencegahan sejak dini. Hal ini lebih efektif daripada harus memasangkan kacamata pada buah hati Anda."
Miopia atau rabun jauh membuat objek yang Anda lihat di kejauhan terlihat kabur. Biasanya miopia terjadi saat lensa matang terlalu melengkung sehingga cahaya yang masuk ke mata menjadi tidak terfokus dengan benar.