Keseringan masturbasi turunkan risiko kanker prostat?
Keseringan masturbasi turunkan risiko kanker prostat? Tak main-main, para peneliti juga mengungkapkan bahwa penurunan risiko tersebut hampir sebesar 33 persen.
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa frekuensi tinggi seseorang mengalami ejakulasi berbanding terbalik dengan risiko kanker prostat. Benar kah?
Penelitian ini dimulai lebih dari 18 tahun yang lalu dan para periset akhirnya menemukan beberapa jawaban terkait pencegahan kanker prostat.
Nah, berikut ini adalah fakta penting yang terkait dengan penelitian yang dilakukan pada hubungan antara kesehatan prostat dengan frekuensi ejakulasi yang bisa saja dipicu oleh kebiasaan masturbasi.
Menurut lansiran Boldsky (2/9), studi tersebut mengklaim bahwa pria yang dapat mengalami ejakulasi hampir 20 kali per bulan dapat mengurangi risiko menderita kanker prostat.
Tak main-main, para peneliti juga mengungkapkan bahwa penurunan risiko tersebut hampir sebesar 33 persen. Bagaimana bisa? Sebenarnya bagaimana studi tersebut dilakukan hingga mengemukakan klaim seperti itu?
Menurut sumber yang sama, lebih dari 30.000 pria diperiksa sebagai bagian dari penelitian tersebut. Setelah penelitian dilakukan, para periset menentukan jumlah orgasme pria. Dengan adanya data-data tersebut diolah sehingga menyimpulkan hasil sedemikian rupa.
Pertanyaannya, seberapa besar kanker prostat membahayakan bagi manusia? Mampukah sampai menyebabkan kematian? Ini adalah salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan beberapa pihak. Yang perlu Anda tahu adalah setiap tahun ada ribuan kematian yang terjadi akibat kanker prostat. Yang mana sebagian besar kematian cenderung terjadi pada orang tua yang berada di atas usia 65 tahun. Sehingga, seiring bertambahnya usia, risikonya cenderung meningkat.
Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?
Mengingat hal tersebut para peneliti disarankan menemukan cara mencegah kanker prostat. Dan masturbasi nampaknya menjadi salah satu metode yang bisa membantu menurunkan risiko penyakit kanker prostat.
Lantas apakah hanya dengan cara itu kanker prostat dapat dicegah? Tentu saja tidak. Masih ada cara lain untuk mencegah terjadinya kanker prostat, beberapa di antaranya adalah menjaga pola makan. Selain masturbasi, makan makanan sehat dan olahraga teratur juga berperan penting dalam meminimalkan risiko kanker prostat.
Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Hai pria, 4 makanan ini membuatmu berisiko kena kanker prostat
Rajin minum kopi, cara asyik pria untuk cegah kanker prostat
Hai pria, jaga kesehatan prostat dengan konsumsi 8 makanan ini!
3 Jenis kanker ini jarang sekali menunjukkan gejala awalnya
Ini dia 3 jenis kanker sumber ketakutan terbesar pria!
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa itu Kanker Tiroid? Kanker Tiroid adalah Kanker yang Menyerang Kelenjar Tiroid, Ketahui Gejala dan Penyebabnya Jika bisa kita sadari sejak dini, kanker ini masih bisa disembuhkan.
-
Apa itu kanker pankreas? Kanker pankreas adalah jenis kanker yang berasal dari sel-sel yang ada di jaringan pankreas. Sel-sel kanker pankreas merupakan sel-sel yang mengalami pertumbuhan yang tidak terkontrol dan dapat menyebar ke organ dan jaringan lain di sekitarnya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Apa itu kanker sarkoma? Kanker sarkoma adalah salah satu jenis kanker yang berasal dari jaringan ikat tubuh, seperti otot, tulang rawan, lemak, pembuluh darah, atau jaringan yang mendukung organ-organ tubuh.
-
Kapan gejala kanker paru biasanya terasa? Paru kita itu tidak memiliki saraf perasa, tapi saraf perasa ada di lapisan dalam, sehingga kalau sudah kena sampai sana maka sudah stadium empat," kata Sita lagi.