Konsumsi Kopi Diketahui Bisa Bantu Cegah Obesitas dan Diabetes
Untuk menurunkan berat badanmu, ternyata terdapat cara yang mudah dan enak untuk kamu lakukan. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa konsumsi kopi bisa membantu untuk menurunkan berat badan ini.
Untuk menurunkan berat badanmu, ternyata terdapat cara yang mudah dan enak untuk kamu lakukan. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa konsumsi kopi bisa membantu untuk menurunkan berat badan ini.
Dilansir dari New York Post, ilmuwan di University of Nottingham, Inggris menemukan bahwa mengonsumsi segelas kopi bisa membantu melawan obesitas dan diabetes. Hal ini terjadi lantaran kemampuan dari minuman ini untuk membakar lemak tubuh.
-
Bagaimana kopi bisa membantu diet? Kopi merupakan minuman pagi hari bagi banyak orang. Hanya saja, untuk memaksimalkan manfaatnya dalam menurunkan berat badan, Anda perlu meracik kopi dengan seksama.
-
Bagaimana cara mengonsumsi kopi agar tetap sehat? Dengan memahami sejuta manfaat kopi dan risiko yang mengintai, kita dapat menikmati secangkir kopi dengan bijak untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Selamat menikmati kopi dengan penuh kesadaran!
-
Apa manfaat kopi untuk program diet? Kandungan kafein dalam kopi dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, membakar lemak berlebihan, dan mendukung penurunan berat badan. Namun, perlu diingat bahwa konsumsi kopi tidak cocok bagi mereka dengan masalah lambung.
-
Bagaimana kopi dapat membantu dalam program diet? Faktanya, konsumsi kopi dapat menekan nafsu makan, sehingga membantu keberhasilan diet.
-
Bagaimana cara kopi membantu menurunkan berat badan? Kafein dalam kopi memiliki efek termogenik dan dapat meningkatkan metabolisme, membantu tubuh membakar lebih banyak kalori. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mengurangi BMI, berat badan tubuh, dan lemak tubuh.
-
Bagaimana cara minum kopi dengan sehat? Agar manfaat kopi maksimal, hindari menambahkan gula, krimer, atau susu. Ingatlah untuk mengonsumsi kopi dengan porsi yang sehat dan tidak berlebihan.
"Ini pertama kalinya dilakukan penelitian pada manusia untuk menunjukkan bahwa sesuatu seperti kopi di pagi hari bisa memiliki efek langsung terhadap fungsi lemak coklat," jelas Professor Michael Symonds.
Jaringan adiposa coklat atau lemak coklat menghasilkan panas tubuh dengan membakar kalori. Hal ini umum dijumpai pada bayi dan mamalia yang tengah hibernasi, namun saat ini ternyata hal ini juga dapat ditemui pada orang dewasa juga.
Sebaliknya, pada jenis lemak yang umum ditemui yaitu lemak putih, hal ini digunakan untuk menyimpan kalori berlebih. Seseorang yang memiliki indeks massa tubuh lebih rendah cenderung memiliki lebih banyak lemak coklat.
Berdasar penelitian yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports, kopi mampu bekerja dengan baik terhadap lemak coklat tersebut. Dengan menstimulasi lemak coklat yang mampu membakar lemak putih, kopi diketahui bisa mencegah potensi obesitas dan diabetes.
Hingga sebelum penelitian ini dilakukan, tidak diketahui bagaimana cara menstimulasi lemak coklat yang bisa ditemui pada bagian leger. Melalui penginderaan thermal, ilmuwan menemukan bahwa usai mengonsumsi kopi, lemak coklat menjadi semakin panas yang berarti bahwa bagian tersebut membakar lebih banyak kalori.
Ilmuwan masih belum yakin apakah hal ini disebabkan oleh kafein pada kopi atau karena kandungan lain yang menyebabkan hal ini.
"Saat ini kami tengah mempelajari suplemen kafein untuk mengetes apakah efek yang serupa juga terjadi," terang Symonds.
Jika telah diketahui bagaimana kopi membantu meningkatkan lemak coklat, maka hal ini bisa sangat berguna. Kandungan yang diketahui bermanfaat ini bisa diisolasi dan digunakan secara potensial untuk tujuan terapi.
"Usai kami mengonfirmasi komponen mana yang berguna untuk hal ini, maka hal ini bisa digunakan sebagai cara mengelola berat badan atau sebagai bagian dari program pembatasan glukosa yang bermanfaat mencegah diabetes," tandasnya Symonds.
Baca juga:
5 Manfaat Ajaib yang Bisa Kamu Peroleh dari Kopi Cold Brew
Berdasar Penelitian, Begini Cara untuk Kurangi Konsumsi Gula dalam Teh dan Kopi
Begini Cara Efektif Hadapi Semut Charlie atau Tomcat
Membentuk Pola Hidup Sehat Lewat Olahraga Memanah
Peneliti Temukan Hubungan Antara Meningkatnya Kasus Autisme dengan Makanan Olahan