7 Cara Membuat Kopi Lebih Sehat dan Berdampak Positif untuk Aktivitas dan Kesehatan
Kandungan sehat dan bermanfaat dari kopi bisa dimaksimalkan dengan sejumlah cara berikut:
Kopi adalah salah satu minuman yang paling populer di seluruh dunia. Namun, dampaknya terhadap kesehatan masih menjadi perdebatan. Di satu sisi, kopi dikenal kaya akan antioksidan dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Di sisi lain, ada pula yang memperingatkan tentang potensi efek sampingnya.
Untungnya, ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat kopi Anda lebih sehat. Dengan memperhatikan waktu minum, jumlah yang dikonsumsi, dan bahan tambahan yang digunakan, Anda dapat memaksimalkan manfaat kesehatan dari kopi Anda. Dilansir dari Healthshot, berikut adalah tujuh cara untuk membuat kopi Anda lebih sehat dan berdampak positif.
-
Bagaimana cara memaksimalkan manfaat kopi? Terlalu banyak kopi dalam sehari dapat membuat tubuh Anda terlalu terbiasa dengan kafein.
-
Bagaimana mendapatkan manfaat kopi? Pertama, batasi konsumsi kopi sekitar 3-4 cangkir per hari, yang mengandung sekitar 300-400 mg kafein. Sementara itu, untuk individu dengan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap kafein mungkin perlu membatasi konsumsi mereka lebih jauh.
-
Apa manfaat minum kopi untuk kesehatan? Pasalnya, di dalam kopi terdapat berbagai senyawa bioaktif seperti kafein dan antioksidan, yang memiliki potensi manfaat kesehatan.
-
Manfaat apa saja dari kopi? Melansir dari laman resmi Harvard School of Public Health, beragam kandungan nutrisi yang terkandung dalam kopi terbukti memberikan sejumlah manfaat lain bila dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan, lho.
-
Apa manfaat minum kopi? Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat berkontribusi pada umur yang lebih panjang. Ada juga yang berpendapat bahwa mengonsumsi satu cangkir kopi setiap hari dapat mengurangi risiko terkena stroke.
1. Minum Kopi pada Waktu yang Tepat
Meminum kopi pada waktu yang tepat sangat penting untuk menghindari gangguan tidur. Menurut dietisien Kejal Shah, "Waktu terbaik untuk minum kopi adalah setidaknya 8,8 jam sebelum tidur." Studi yang dipublikasikan dalam Nature and Science of Sleep menyatakan bahwa minum kopi di sore hari dapat membuat sulit tidur. Untuk minuman pagi yang optimal, minumlah kopi antara pukul 9:30 dan 11:30 pagi.
"Pada waktu ini, kadar kortisol alami tubuh Anda mulai menurun, sehingga secangkir kopi dapat membantu meningkatkan energi dan fokus," kata Shah. Jika Anda ingin meningkatkan performa olahraga, konsumsi kopi sekitar 30 menit sebelum berolahraga untuk efek stimulasi yang maksimal.
2. Pilih Kopi Hitam atau Susu Nabati
Kopi hitam biasanya adalah pilihan yang paling sehat karena rendah kalori dan tidak mengandung gula atau lemak tambahan. "Kopi hitam memaksimalkan manfaat antioksidan tanpa tambahan kalori," jelas Shah. Jika Anda lebih suka kopi dengan susu, pilihlah susu rendah lemak atau susu nabati seperti almond atau oat. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Food Science and Technology menunjukkan bahwa susu nabati memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan susu sapi, serta kandungan gula yang lebih sedikit.
3. Pilih Kopi Panas daripada Kopi Dingin
Meskipun kopi dingin bisa sangat menyegarkan, terutama di cuaca panas, kopi dingin dari kafe seringkali tinggi gula dan krim tambahan yang dapat mengurangi manfaat kesehatannya.
"Kopi cold brew bisa memiliki konsentrasi kafein yang lebih tinggi dibandingkan kopi panas, yang mungkin menjadi perhatian bagi mereka yang sensitif terhadap kafein," jelas Shah.
Kopi panas juga lebih tinggi antioksidan dibandingkan kopi dingin. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry menyatakan bahwa aroma kopi panas secara signifikan mengurangi kelelahan dan tingkat stres pada tikus. Oleh karena itu, jika Anda ingin membuat kopi Anda lebih sehat, pilihlah kopi panas.
4. Tambahkan Kayu Manis
Menambahkan sedikit kayu manis ke dalam kopi Anda tidak hanya membuatnya lebih sehat tetapi juga lebih enak. Kayu manis memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan gula darah dan kolesterol pada penderita diabetes, menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Diabetes Care. Gunakan kayu manis Ceylon atau kayu manis Sri Lanka untuk hasil terbaik, tetapi pastikan hanya menambahkan sedikit saja.
5. Tambahkan Minyak Kelapa
Menambahkan minyak kelapa ke dalam kopi adalah cara yang baik untuk membuatnya lebih sehat. Minyak kelapa dapat membantu menurunkan berat badan dengan mempercepat metabolisme, yang membuat Anda lebih energik sepanjang hari. Minyak kelapa mengandung MCT (Medium-Chain Triglycerides), yang dikirim ke hati dan memberikan dorongan energi, menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam BioMed Research International. Ini juga membantu menjaga sistem pencernaan Anda tetap sehat.
6. Tambahkan Bubuk Kokoa
Siapa yang bisa menolak kombinasi cokelat dan kopi? Bubuk kokoa membawa banyak manfaat kesehatan, termasuk kaya akan antioksidan dan mengurangi risiko penyakit jantung, menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Current Opinion in Clinical Nutrition and Metabolic Care. Menambahkan sedikit bubuk kakao, dan melewatkan gula, adalah cara yang pasti untuk membuat kopi Anda lebih sehat.
7. Perhatikan Kandungan Gula
Jika Anda menambahkan banyak gula ke dalam kopi untuk mengurangi kepahitannya, hal itu tidak akan baik bagi kesehatan Anda. Jika memungkinkan, cobalah minum kopi tanpa gula. Jika itu tidak sesuai dengan selera Anda, coba alternatif pemanis yang lebih sehat untuk mengurangi jumlah kalori dalam minuman Anda.
Seberapa Banyak Kopi yang Bisa Anda Minum dalam Sehari?
Meskipun ada banyak cara untuk membuat kopi Anda lebih sehat, konsumsi berlebihan tetap memiliki risiko. Menurut US Food and Drug Administration, orang dewasa dapat mengonsumsi hingga 400 mg kafein per hari, yang setara dengan sekitar empat hingga lima cangkir kopi. Namun, jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi.
Risiko Minum Kopi Terlalu Banyak
Terlalu banyak mengonsumsi kopi dapat menyebabkan efek samping seperti kegelisahan, peningkatan denyut jantung, dan masalah pencernaan. "Beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein dan mungkin mengalami kecemasan, gelisah, atau palpitasi bahkan dengan jumlah kecil," kata Shah.
Menambahkan gula, sirup, atau krim dalam jumlah besar dapat mengubah kopi menjadi minuman tinggi kalori yang dapat berkontribusi pada penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya. Kopi bersifat asam, dan bagi orang dengan refluks asam atau perut sensitif, hal ini bisa memperburuk kondisi tersebut. Konsumsi kopi yang berlebihan juga dapat mengurangi penyerapan kalsium, yang berpotensi mempengaruhi kesehatan tulang dalam jangka panjang.