Konsumsi Makanan yang Tepat Bisa Jadi Cara Turunkan Risiko Kanker
"Mekanisme kejadian kanker terdiri dari inisiasi, promosi, progresi dan metastasis. Adapun faktor-faktor risiko kanker yaitu keturunan atau genetik, pola makan, pengaruh lingkungan seperti polusi, paparan asap rokok, dan lainnya serta gaya hidup," kata ahli gizi Asep Ahmad Munawar,
Penyakit kanker membutuhkan waktu cukup lama sekitar 15-25 tahun sebelum munculnya berbagai macam gejala. Untuk mencegah munculnya masalah kesehatan ini, menjalankan pola makan yang baik merupakan hal yang bisa dilakukan.
"Mekanisme kejadian kanker terdiri dari inisiasi, promosi, progresi dan metastasis. Adapun faktor-faktor risiko kanker yaitu keturunan atau genetik, pola makan, pengaruh lingkungan seperti polusi, paparan asap rokok, dan lainnya serta gaya hidup," kata ahli gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Asep Ahmad Munawar dalam keterangan resminya.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa saja makanan yang bisa digunakan untuk mencegah kanker? Di antaranya wortel, tomat, alpukat hingga labu.
-
Apa saja cara mengatasi kanker pankreas? Cara mengatasi kanker pankreas disesuaikan dengan stadium, bagian pankreas yang terinfeksi kanker, serta kondisi kesehatan penderita. Adapun tujuan pengobatan ini untuk menyingkirkan sel kanker agar tidak menyebar ke organ tubuh lainnya. Berikut sejumlah cara mengatasi kanker pankreas, antara lain: Radioterapi Cara mengatasi kanker pankreas yang pertama adalah radioterapi. Cara ini dilakukan untuk menghancurkan sel kanker dengan menggunakan sinar-X atau proton. Jenis terapi ini dapat dilakukan sebelum atau sesudah tindakan bedah.Radioterapi bisa dikombinasikan dengan kemoterapi. Umumnya, gabungan pengobatan ini diakukan sebelum tindakan bedah untuk mengecilkan ukuran sel kanker sehingga lebih mudah diangkat. Operasi Cara ini dilakukan pada kanker pankreas yang belum menyebar ke organ tubuh lain. Beberapa jenis operasi yang biasanya dilakukan, yaitu prosedur bedah Whipple, pankreatektomi distal, dan pankreatektomi total. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua kanker pankreas bisa diatasi dengan tindakan opersi. Misalnya saja pada kanker yang sudah menyebar ke pembuluh darah besar. Sebab, risiko terjadinya komplikasi akibat tindakan operasi justru akan lebih besar pada kondisi tersebut. Kemoterapi Cara mengatasi kanker pankreas selanjutnya adalah kemoterapi. Cara ini dilakukan dengan memberikan obat khusus untuk membunuh sel kanker. Pemberian obat bisa tunggal atau kombinasi, bisa berupa obat oral, infus, atau suntik.Kemoterapi bisa dilakukan pada kanker pankreas stadium awal atau lanjut untuk mengecilkan ukuran atau mengendalikan pertumbuhan sel kanker.
Soal pola makan yang baik, Asep mencontohkan mengenai untuk makan secukupnya. Mengikuti sunah Rasul yaitu tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Lalu, asupan gizi ke dalam tubuh harus sesuai dengan kebutuhan tubuh kita.
Tak hanya itu ungkap Asep, penerapan menu seimbang juga sangatlah penting. Pastikan asupan makan kita seimbang dengan kebutuhan.
"Untuk mengetahui berapa besar kebutuhan konsumsi makanan sehari-hari yang sesuai kebutuhan kita, bila perlu konsultasikanlah pada ahli gizi. Bisa jadi apa yang kita konsumsi itu sudah melebihi takarannya atau kebutuhannya," jelas Asep.
Perbanyak Konsumsi Makanan Kaya Antioksidan
Untuk mencegah kanker, lanjut Asep, konsumsilah sumber makanan yang banyak mengandung antioksidan. Antioksidan yang terdapat dalam sayur-sayuran dan buah-buahan adalah zat yang dapat mencegah proses oksidasi pemicu terjadinya pertumbuhan sel yang tidak normal.
Sayuran yang banyak mengandung antioksidan diantaranya brokoli, kol, tomat, wortel, lobak, kacang panjang dan sawi hijau. Sedangkan dalam buah-buahan diantaranya avokad, anggur, jeruk, pepaya, pir dan melon.
"Sumber antioksidan lain selain sayur dan buah adalah hasil olahan kedelai seperti tempe dan tahu. Yang tak kalah penting adalah konsumsi ikan seperti tuna, salmon, dan ikan sejenis," terang Asep.
Perhatikan juga bahwa sayur-sayuran yang kamu konsumsi bebas dari pestisida dan bahan kimia lainnya. Selain itu juga perhatikan cara memasaknya dan jangan memasaknya pada suhu di atas 200 derajat celcius.
Reporter: Arie Nugraha
Sumber: Liputan6.com