Konsumsi Yogurt Tinggi Serat Bisa Kurangi Risiko Kanker Paru-Paru
Risiko kanker paru-paru bisa diturunkan melalui konsumsi makanan tertentu. Disebut bahwa hal ini bisa terjadi karena mengonsumsi makanan tinggi serat dan yogurt.
Risiko kanker paru-paru bisa diturunkan melalui konsumsi makanan tertentu. Disebut bahwa hal ini bisa terjadi karena mengonsumsi makanan tinggi serat dan yogurt.
Sebelumnya, manfaat dari makanan kaya serat dan yogurt telah diketahui pada penyakit kardiovaskular dan kanker gastrointestinal. Namun penelitian terbaru mengungkap bahwa ternyata ada manfaat lainnya.
-
Apa saja makanan yang bisa digunakan untuk mencegah kanker? Di antaranya wortel, tomat, alpukat hingga labu.
-
Kenapa makanan anti kanker ini penting untuk dikonsumsi? Memiliki tubuh yang sehat merupakan dambaan setiap orang. Tidak ada satu orang pun yang ingin terjangkit suatu penyakit. Tubuh yang sehat tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari rajin olah raga dan istirahat yang cukup dan bahkan mengonsumsi makanan bernutrisi.
-
Mengapa mengunyah makanan dengan benar sangat penting untuk mencegah kanker lambung? Untuk pencegahan, pertama-tama berkaitan dengan lambung, tempat kita memproses makanan. Jadi, proses pertama itu ada di mulut kita, dan kita harus mengunyah dengan baik.
-
Bagaimana makanan olahan bisa memicu kanker? Sejumlah penelitian mengungkap bahwa konsumsi daging olahan ini bisa menimbulkan kanker usus besar pada beberapa orang.
-
Mengapa anak dengan kanker membutuhkan nutrisi yang baik? Dr. Yoga menegaskan bahwa nutrisi yang baik sangat penting bagi anak-anak yang menjalani terapi kanker. Kekurangan nutrisi tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka tetapi juga memperlambat proses penyembuhan dan rehabilitasi.
-
Bagaimana daun ketumbar dapat mengurangi risiko kanker? Hasilnya, senyawa aktif pada daun ketumbar mampu mengurangi aktivitas gen-gen tertentu pada sel kanker, membuat sel kanker prostat menjadi kurang agresif.
Dilansir dari The Health Site, temuan ini didapat berdasar analisis data penelitian yang melibatkan 1,4 juta orang dewasa di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Pola makan seperti ini diketahui bisa mengatasi kanker paru-paru.
Pada penelitian ini, partisipan dibagi dalam lima kelompok untuk diteliti. Pembagian kelompok ini dilakukan berdasar jumlah serat dan yogurt yang mereka konsumsi.
Diketahui bahwa seseorang yang mengonsumsi yogurt dan serat dalam jumlah besar memiliki peluang penurunan 33 persen risiko kanker paru-paru. Temuan ini didapat setelah dibandingkan dengan mereka yang tak mengonsumsi yogurt dan mengonsumsi serat dalam jumlah sangat sedikit.
Manfaat Kesehatan Disebabkan Kandungan Prebiotik dan Probiotik
"Hasil penelitian kami memberi bukti yang kuat terkait panduan diet Amerika Serikat 2015-202 yang menyarankan pola makan kaya serat dan yogurt," terang peneliti senior Xiao-Ou Shu, MD, PhD, MPH, Professor penelitian kanker di Vanderbilt-Ingram Cancer Centre.
"Asosiasi terbalik ini cukup kuat dan konsisten baik pada saat ini, nanti, orang yang tak pernah merokok, pria, wanita, serta seseorang dengan berbagai latar belakang," sambungnya.
Shu mengungkap bahwa manfaat kesehatan ini mungkin disebabkan karena kandungan prebiotik dan probiotik mereka. Kandungan ini mungkin bersifat independen atau bersinergi dengan mikrobiota usus dengan cara yang menguntungkan.
(mdk/RWP)