Makan biskuit bisa bikin bodoh?
Kurangi konsumsi biskuit agar otak selalu tajam dan memori kuat
Makan biskuit manis memang enak dan menyenangkan. Apalagi bila ditemani dengan minuman favorit seperti teh manis atau cokelat panas. Semua orang termasuk Anda pasti menyukainya.
Namun tahukah Anda bahwa ada bahaya yang tersembunyi di balik sekeping biskuit?
Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, biskuit manis terutama yang diproduksi secara massal mengandung lemak jahat yang mampu membahayakan kesehatan otak Anda khususnya mampu menumpulkan memori otak.
"Lemak jahat atau lemak trans banyak ditambahkan ke dalam biskuit untuk membuatnya terasa lebih lezat dan tetap renyah. Namun lemak ini mampu menyumbat sirkulasi darah ke otak sehingga membuat otak tidak bisa berfungsi dengan maksimal. Otak Anda akan kehilangan fungsinya dan menurunkan kemampuan Anda dalam mengingat," jelas pemimpin penelitian ini Dr Beatrice Golomb, dari University of California, San Diego School of Medicine. "Kami mengetahuinya setelah melakukan serangkaian tes pada mereka yang suka mengonsumsi biskuit manis. Hasilnya, mereka mendapatkan nilai yang buruk dalam tes memori."
Dr Beatrice pun menambahkan jika lemak jahat tidak hanya mampu merusak kemampuan otak Anda namun juga mengganggu kesehatan jantung. Sehingga solusi amannya adalah Anda bisa membuat biskuit sendiri di rumah yang lebih sehat.
Baca juga:
Ini alasan kenapa menyimpan ayam harus di freezer
Otak tidak lagi tajam? Ini 10 penyebabnya
Mengejutkan, ganja bisa sembuhkan kanker otak!
Ternyata, pertukaran bakteri saat ciuman mampu sehatkan tubuh
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang ingatan menjijikkan? Mengutip Indy100 & Newsweek, Senin (25/3), para peneliti di Macquarie University di Australia dan Karolinska Universitet di Swedia telah mengungkap bahwa sensasi-sensasi sensorik ini memicu rasa jijik yang kuat.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.