10 Manfaat kesehatan yang bisa didapat dari konsumsi buah delima
10 Manfaat kesehatan yang bisa didapat dari konsumsi buah delima, antara lain menghindarkan penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, Alzheimer, dan kegemukan. Sebab delima memiliki antioksidan punicalagin yang kekuatannya tiga kali lipat melebihi teh hijau.
Punica granatum, nama ilmiah dari delima atau pomegranate merupakan salah satu buah dengan kandungan gizi paling tinggi. Delima memiliki antioksidan punicalagin yang kekuatannya tiga kali lipat melebihi anggur merah dan teh hijau. Punicic acid yang terkandung di dalamnya juga sangat baik untuk kesehatan.
Konsumsi buah berwarna merah ini secara teratur mampu menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit yang bisa membahayakan kesehatan.
-
Siapa yang sering membagikan resep minuman herbal yang dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan? Racikan minuman herbal yang dibagikan dokter yang dekat dengan kalangan umat islam ini dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Apa manfaat dari minuman herbal yang dibuat dari jahe, kunyit, kayu manis, dan madu? Ramuan Ultimate Resep minuman ini memiliki banyak manfaatnya, yaitu menjaga kesehatan saluran cerna, menjaga daya tahan tubuh, anti kanker dan tumor, bisa jadi terapi untuk yang haidnya tidak teratur, dan bisa untuk program hamil.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan tanaman herbal untuk kesehatan? Memanfaatkan tanaman obat untuk pengobatan dan pencegahan penyakit telah menjadi bagian dari tradisi berbagai budaya di seluruh dunia.
-
Bagaimana minuman herbal dapat meredakan batuk? Minuman herbal dapat meredakan batuk dengan cara mengatasi penyebabnya, yaitu peradangan, infeksi, atau iritasi pada saluran pernapasan.
-
Kapan sebaiknya minum jamu herbal? Waktu yang tepat untuk mengonsumsi minuman herbal adalah di pagi dan malam hari, sesuai anjuran praktisi ahli kesehatan, dr. Zaidul Akbar, karena pada waktu ini tubuh sedang bermetabolisme.
Manfaat sehat apa saja yang terkandung di dalam buah delima? Berikut ini kita bahas slengkapnya, seperti dilansir Healthline.
Memiliki sifat antiinflamasi
Peradangan kronis adalah salah satu pemicu utama sejumlah penyakit serius. Di antaranya penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, Alzheimer, dan kegemukan. Delima memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, sebagian besar dikarenakan sifat antioksidan dari punicalagins.
Secara tidak langsung, konsumsi buah delima atau jus delima segar secara teratur akan menurunkan risiko terkena penyakit-penyakit tersebut.
Membantu melawan kanker prostat
Kanker prostat adalah jenis kanker yang umum ditemui pada pria. Studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memperlambat reproduksi sel kanker dan bahkan menginduksi apoptosis (kematian sel) kanker.
Mungkin bermanfaat untuk pencegahan kanker payudara
Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum pada wanita. Delima mungkin juga memiliki manfaat bagi pasien kanker payudara.
Ekstrak buah delima dapat menghambat reproduksi sel kanker payudara, bahkan membunuh beberapa di antaranya.
Namun, bukti yang ada saat ini masih terbatas pada studi laboratorium. Lebih banyak penelitian diperlukan sebelum klaim apa pun bisa dibuat.
Dapat menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan salah satu pemicu utama serangan jantung dan stroke. Dalam sebuah penelitian, pasien hipertensi mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan setelah mengonsumsi 5 ons (150 ml) jus delima setiap hari selama dua minggu.
Penelitian lain telah menemukan efek serupa, terutama untuk tekanan darah sistolik, yang merupakan angka yang lebih tinggi dalam pembacaan tekanan darah.
Membantu melawan arthritis dan nyeri sendi
Ada beberapa jenis arthritis, tetapi kebanyakan melibatkan peradangan pada persendian. Mengingat sifat antiinflamasi yang dimiliki delima, tak mengherankan jika buah ini dapat membantu mengobati radang sendi.
Menariknya, penelitian laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat memblokir enzim yang diketahui merusak sendi pada penderita osteoartritis.
Ekstrak buah ini juga telah terbukti dapat meredakan radang sendi pada tikus, tetapi bukti dari penelitian dengan objek manusia manusia masih sangat terbatas.
Jus delima dapat menurunkan risiko penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan penyebab kematian dini paling umum di dunia. Ini adalah penyakit yang tergolong rumit pencegahannya, karena didorong oleh banyak faktor.
Asam Punicic, asam lemak utama yang terkandung di dalam delima dapat membantu melindungi organ dari tahap-tahap awal penyakit jantung.
Sebuah studi yang dilakukan kepada 51 orang dengan tingkat trigliserida tinggi menunjukkan bahwa konsumsi 800 mg minyak biji delima per hari secara signifikan menurunkan trigliserida dan meningkatkan rasio trigliserida-HDL.
Studi lain melihat efek dari jus buah delima pada orang-orang dengan diabetes tipe 2 dan kolesterol tinggi. Kolesterol jahat LDL terbukti turun secara signifikan.
Jus delima dapat membantu mengobati disfungsi ereksi
Kerusakan oksidatif dapat merusak aliran darah di semua area tubuh, termasuk jaringan ereksi. Jus buah delima telah terbukti membantu meningkatkan aliran darah dan respons ereksi pada penelitian yang dilakukan dengan objek kelinci.
Dalam sebuah penelitian pada 53 pria yang mengalami disfungsi ereksi, delima tampaknya memiliki beberapa manfaat. Walaupun begitu hasilnya tidak signifikan secara statistik.
Delima dapat membantu memerangi infeksi bakteri dan jamur
Senyawa nabati dalam buah delima dapat membantu melawan mikroorganisme berbahaya. Senyawa ini terbukti mampu memerangi beberapa jenis bakteri serta jamur Candida albicans.
Efek antibakteri dan antijamur delima juga dapat melindungi terhadap infeksi dan peradangan di mulut. Misalnya saja kondisi seperti gingivitis, periodontitis, dan stomatitis gigi palsu.
Dapat membantu meningkatkan daya ingat
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa buah delima dapat meningkatkan daya ingat. Sebuah studi yang dilakukan pada pasien bedah menunjukkan bahwa 2 gram ekstrak buah delima dapat mencegah penurunan memori setelah operasi.
Studi lain yang dilakukan terhadap 28 orang dewasa di kelompok usia senja dengan keluhan penurunan daya ingat menunjukkan bahwa 8 ons (237 ml) jus delima per hari secara signifikan dapat meningkatkan penanda memori verbal dan visual. Studi yang dilakukan dengan objek tikus juga menunjukkan bahwa buah delima dapat membantu melawan penyakit Alzheimer.
Delima dapat meningkatkan performa olahraga
Delima kaya akan nitrat yang terbukti meningkatkan performa olahraga. Sebuah studi pada 19 atlet yang berlari di atas treadmill menunjukkan bahwa satu gram ekstrak buah delima yang dikonsumsi 30 menit sebelum latihan secara signifikan meningkatkan aliran darah, menunda timbulnya kelelahan, dan meningkatkan efisiensi latihan.
Itulah deretan manfaat delima untuk kesehatan yang telah dibuktikan oleh hasil berbagai penelitian ilmiah. Tentunya bisa menjadi alasan untuk lebih sering mengonsumsi buah bercitarasa asam manis ini.
(mdk/tsr)